
__ADS_3
Swissh...
Formasi besar sekte hitam pun aktif dan menutupi sekte itu dari dalam, tidak ada seorang pun yang tau keadaan sekte hitam setelah formasi di aktifkan.
keterkejutan muncul di hati setiap orang yang melihat formasi besar sekte hitam, bahkan para perwakilan dari tamu undangan yang telah datang untuk menghadiri acara sekte hitam besok pun kaget dengan kejadian yang mendadak itu.
"Bibi, apa yang terjadi? kenapa sekte hitam...?" tanya Yang Mi'er yang juga terbang di langit dan menatap ke arah formasi di depannya itu.
"Aku tidak tau, setelah formasi di aktifkan aku tidak bisa melihat keadaan di dalam" balas Yang Zhi dengan wajah agak bermasalah.
Kejadian ini terlalu mendadak baginya, bagaimana bisa sekte hitam tiba-tiba mengaktifkan formasi kuno pelindung sekte mereka secara tiba-tiba? apa memang ada penyusup di sekte mereka? tapi jika memang ada penyusup tidak seharusnya mereka memasang formasi besar ini secara langsung.
Di dalam sekte hitam...
"Sial! siapa yang dapat menjelaskan apa yang terjadi disini?" teriak master sekte hitam dengan wajah yang benar-benar sangat marah.
Harta di ruang harta nya telah di curi, sekarang benda dewa yang akan dia tampilkan besok pun telah di curi oleh seseorang, dan pencuri itu berhasil masuk tanpa mereka deteksi sedikitpun.
Tak ada yang menjawab mereka juga sangat marah dengan apa yang terjadi di sekte mereka sekarang, tapi tak lama mereka melihat seekor kucing keluar dari dalam goa yang terbakar itu dengan bulu nya yang sudah kotor karena terkena asap goa.
Melihat kucing itu perasaan aneh muncul di mata semua orang disana, bahkan master sekte pun juga bingung dari mana datang nya kucing yang mereka lihat.
"Tangkap kucing itu!" ucap master sekte segera setelah sadar ad ayang tidak benar.
Bagaimana tidak, mana mungkin ada kucing yang selamat dari ledakan goa itu, dan juga dari mana kucing itu muncul? di sekte mereka mereka tak pernah memelihara kucing.
Cuman satu hal yang terfikir di kepalanya, kucing ini bukan kucing biasa jadi maka dari itu dia langsung memberi perintah menangkap kucing putih itu
Meong...
kucing itu melihat banyak ahli yang datang ke arahnya langsung kabur dengan cepat dari sana, "Sangat cepat?" ucap semua tetua yang mengejar kucing tersebut.
Di sana semua orang berusaha untuk mengejar kucing putih kecil itu dan karena mereka semua sibuk mengejar kucing putih, mereka pun tak sadar hal yang lebih buruk terjadi di dalam sekte mereka tepatnya di tempat perkumpulan tuan muda sekte hitam.
__ADS_1
"Senior, apa yang terjadi di luar?" tanya salah satu murid yang pernah ikut ke desa Suma dulu, disana memang sedang berkumpul nya murid-murid yang dulu pernah ikut ke desa Suma.
Dan ternyata orang yang memimpin mereka kesana adalah tuan muda sekte hitam sendiri, "Tidak masalah, guru dan tetua lain sedang mengatasinya, jangka terlalu di fikirkan" ucap tuan muda sekte hitam dengan wajah penuh senyum.
"Kalau begitu Baiklah, jadi kenapa kita berkumpul sekarang senior?" tanya pemuda lainnya.
"Hehehe... ini perayaan karena aku berhasil mendekati salah satu wanita keluarga besar dari kekaisaran api" ucap tuan muda sekte hitam.
"Kalau begitu selamat senior" ucap mereka serentak, kata pujian pun satu persatu dari pemuda disana membuat tuan muda sekte hitam merasa bangga dengan keberhasilan nya.
Meski dia pun tak tau kalau wanita itu entah suka atau tidak dengan dirinya, tapi dia tetap harus merayakan karena berhasil mengajak wanita itu berbicara bersama.
"Bagus kalian semua disini, kalau begitu aku tidak perlu mencari satu persatu" ucap suara Lin Tian yang tiba-tiba membuat semua pemuda itu kaget.
"Siapa?"
"Dewa kematian mu!" ucap Lin Tian yang muncul di belakang seorang pemuda, lalu dia menebas leher pemuda itu dan keoalanya pun jatuh ke tanah.
Tapi yang tak dia percayai pemuda ini berani membunuh di sekte hitamnya, "Kenapa kaget? tenang saja akan ada yang lebih membuat dirimu terkejut dari ini" balas Lin Tian dengna wajah santai.
Aura seoarang raja tingkat kedelapan menyelimuti semua pemuda yang ada disana, di saat mereka merasakan aura tersebut mereka merasa seperti di tekan oleh master sekte hitam sendiri.
"Tolong ada pembunuh!" teriak para pemuda itu dengan ketakutan saat menatap Lin Tian.
Tapi Lin Tian hanya tersenyum, dia telah menyegel ruang disini jadi orang-orang ini hanya berteriak dengan sia-sia, karena tak ada yang akan datang menolong mereka.
"Kau.. apa maumu?" tanya Tuan muda sekte hitam dengan ketakutan.
"Kamu inga desa Suma?" tanya Lin Tian.
"Desa Suma?" mereka kebingungan dan tak mengingat nama desa itu.
Swiss..
__ADS_1
"Agh!!!!!" salah satu tangan dari mereka semua yang berada disana terpotong sendirinya, bahkan tuan muda sekte hitam pun tangan nya ikut terpotong.
"Kalau begitu biarkan aku membuat kalian ingat!" ucap Lin Tian degan aura membunuh yang luar biasa.
BOOMM....
"Ugh!" akibat tekanan yang berasal dari aura membunuh Lin tian, semua murid muda itu berlutut sambil memuntahkan seteguk darah dari mulut mereka.
"A..apa mau mu? apa salah kami?" ucap salah satu pemuda dengan ketakutan.
"Salah kalian? kalian tidak ingat sebuah desa kecil dimana kalian membantai penduduk nya yang hanyaanusia biasa serta memperkosa dengan keji gadis muda disana?" teriak Lin Tian dengan sangat marah.
Dari sanalah mereka ingat desa yang dulu mereka bunuh dengan kejam, tapi dalam fikiran mereka itu hanya lah manusia biasa kenapa pemuda ini sangat marah.
"Itu hanya desa manusia, mereka hanya semut apa salahnya kami membantai mereka? tidak akan ada yang rugi" jawab tuan muda sekte hitam dengan merasa bahwa dia tak bersalah.
"Hahahaha.. manusia biasa? semut? sekarang kalian sendiri semut di mataku jadi tak masalah aku membunuh kalian, tenang saja ini tidak akan sakit" balas Lin Tian dengan wajah tersenyum kejam.
"Agh!" di tempat itu seluruh pemuda tersebut berteriak dengan keras, rasa sakit yang mereka alami bahkan membuat mereka ingin mati dari pada hidup, terlebih tuan muda sekte hitam dia benar-benar di siksa oleh Lin Tian disana.
Bahkan tidak ada yang tau kejadian yang terjadi kepada tuan muda mereka di dalam sekte mereka sendiri itu, karena mereka masih sibuk menangkap Bai kecil.
Beberapa jam berlalu dan Lin Tian masih tetap menyiksa mereka, lalu merasa itu sudah cukup dia membakar mereka dengan api langit nya secara perlahan.
"Agh!" sebelum mereka habis terbakar dengan abu, mereka tetap merasakan sakit yang luar biasa di dalam api langit Lin Tian.
Disana Lin Tian hanya menyisakan Tuan muda sekte hitam yang tak bisa berbicara dan wajah nya pun tak terlihat seperti manusia lagi, Lin Tian mengambil tuan muda itu dan menghilang dari tempat itu.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
...****************...
__ADS_1
__ADS_2