Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
417. Kematian Fu Yuan


__ADS_3

"Senior Lin silahkan, ibu telah menunggu anda di dalam!" ucap Anak tertua dari Fu Yuan.


"Em, kamu sudah besar juga yah, waktu memang berjalan sangat cepat" desah Lin Tian melihat anak tertua Fu Yuan yang sudah dewasa itu.


Anak tertua Fu Yuan sedikit malu menatap Lin Tian, waktu dia kecil dia selalu mengikuti Lin Tian dan memanggil nya paman tapi itu berubah waktu dia sudah dewasa dan punya keluarga, Lin Tian melarang dia memanggil paman untuk menutupi dirinya dari generasi anaknya itu.


Jadi dia memanggil Lin Tian dengan sebutan Senior, Lin Tian berjalan masuk ke dalam kamar Fu Yuan terlihat di tempat tidur ada seorang wanita tua dengan wajah yang sudah keriput berbaring dengan lemah disana.


"Yuan, aku datang!" ucap Lin Tian dengan tersenyum lembut kepada wanita tua itu.


Wanita tua itu melihat Lin Tian sangat bahagia, dia sampai menangis karena di saat terakhirnya masih bisa melihat Lin Tian dan wajah pemuda yang selalu membantunya dan memberikan dirinya dukungan sampai sekarang masih lama sama di saat dia menemukan pria itu pertama kali.


Tentu di atas kepala Lin Tian masih duduk kucing putih kecil yang selalu tidur di kepala Lin Tian, Lin Tian mendekat dan memegang tangan yang sudah keriput itu dulu wanita ini adalah wanita yang cantik dan juga pekerja keras.


Lin Tian pun sudah menganggap wanita ini sebagai saudaranya sendiri sejak saat itu, dia membantu dan meringankan beban yang ada di pundak nya itu.


Juga dari lima sepuluh tahun yang lalu energi yang ada di tubuhnya sudah pulih dan cukup untuk merobek ruang kembali ke dunia dewa, tapi karena dia tahu kalau waktu Fu Yuan hidup hanya tersisa beberapa tahun lagi dia pun mengurung kan niatnya dan tetap tinggal disana.


"Saudara Lin, aku senang bisa mengenal mu" ucap Fu Yuan dengan suara tua nya.


"Em, aku juga kalau bukan karena mu aku tidak akan bisa menikmati hidup indah di bumi ini" ucap Lin Tian sambil bercanda.

__ADS_1


"Hehehe, aku tahu kalau kamu bisa pergi kembali ke dunia mu sepuluh tahun lalu, tapi kamu menundanya pasti karena diriku bukan? Tap aku merasa sangat senang dengan hal itu" ucap Fu Yuan dengan senyum sambil menangis.


Lin Tian hanya terus memegang tangan Fu Yuan, dia tersenyum dan mengangguk kepada Fu Yuan sebagai balasannya.


"Saudara Lin, bagiku kamu adalah kakak terbaik dalam hidupku, meski diriku hanya anak tunggal tapi sejak ada kamu aku bisa merasakan kasih sayang seorang saudara, Jadi Terima kasih kakak ku Lin Tian telah hadir dalam hidup ku ini" ucap Fu Yuan sambil menangis tersedu-sedu tapi pandangan nya sudah mulai kabur.


"Em, aku juga sangat senang memiliki adik perempuan yang pekerja keras seperti mu juga" balas Lin Tian.


"Kak, terima kasih dan aku berharap kamu bisa bersatu dengan orang tua mu lagi secepatnya, dan jika memang ada renkarnasi maka ku harap bisa menjadi adik mu lagi" ucap Fu Yuan sebelum dia menutup matanya, Lin Tian tahu kalau Fu Yuan telah mati tapi dia bisa melihat kalau wanita cantik yang dulu menolong nya itu mati dengan wajah yang sangat indah serta senyum yang terlihat cantik oleh Lin Tian.


Lin Tian menghela nafas berat, hatinya juga merasa tenang sekarang meski Fu Yuan telah tiada tapi kenangan dari wanita cantik itu masih ada di dalam hati Lin Tian.


"Tidurlah dengan bahagia adikku" ucap Lin Tian mengelus kepala Fu Yuan yang sudah menutup matanya itu, dia pun beridiri dan berjalan ke arah anak tertua Fu Yuan.


"Yakin lah paman, aku tidak akan pernah membuat ibu dan kamu menjadi malu" balas Anak tertua Fu Yuan dengan membuat janji kepada Lin Tian.


"Baiklah, aku harus pergi sekarang jadi keluarga Fu bergantung padamu" ucap Lin Tian.


"Paman ingin pergi? kenapa?" tanya Anak tertua Fu Yuan dengan wajah berat, baginya Lin tian sudah seperti keluarga baginya dan kedua orang tuanya sudah tidak ada karena itu saat Lin Tian mengatakan kalau dia ingin pergi wajah anak tertua Fu Yuan merasa sangat sedih.


"Fu Xiao, ini bukan lah tempatku dan aku tidak boleh terlalu lama disini karena itu hanya akan membuat kamu dan keluarga mu terlalu bergantung padaku" jelas Lin Tian.

__ADS_1


Fu Xiao ingin menahan Lin Tian agar tetap disini awalnya tapi karena dia tahu kalau Lin Tian bukan lah manusia yang berasal dari dunia ini, dia akhirnya tidak menahan Lin Tian lagi tapi Fu Xiao berlutut di depan Lin Tian sambil mengucap kan terima kasih dan bakti seorang anak padanya.


Lin Tian sangat senang melihat sifat anak-anak Fu Yuan yang jujur dan juga menjunjung kebenaran, dan juga Fu Xiao adalah anak yang selalu dia manjakan dulu nya di waktu Fu Xiao kecil apalagi dia lah yang memberikan nama Fu Xiao kepada anak tertua Fu Yuan itu.


Lin Tian pergi dari rumah Fu Yuan dia langsung merobek ruang dan muncul di luar Bumi tepatnya di mana dia jatuh di lebih tujuh puluh tahun yang lalu.


"Kak, rantai sebab akibat mu sudah terputus dan juga aku yakin setelah kamu kembali ke alam dewa mungkin kamu akan maju ke tingkat kaisar bahkan mungkin dewa kak" ucap Bai kecil yang ada di kepala Lin Tian.


Lin Tian tersenyum dia juga tahu akan hal itu, memang dia kehilangan energi nya saat muncul di bumi tapi bukan berarti energi yang dia dapat dulu di waktu masih berada di alam rahasia menghilang.


Itu hanya di tekan karena perbedaan energi saja, dan serta energi dari dunia dewa dan bumi jauh berbeda untuk dapat menggunakan kekuatannya merobek ruang Lin Tian harus menyerap energi bumi dan mencoba mengontrolnya.


Jadi apa yang di katakan Bai kecil kepada dia juga tidak salah, dia melihat ke arah bumi untuk sementara waktu, di wajah Lin Tian ada perasaan senang selama di bumi disana dia dapat dengan tenang menikmati hidup nya yang tanpa ada peperangan dan juga kejahatan.


Tapi bagaimana pun itu bukan lah dunia dia berasal dan tidak baik jika dia terus berada disana karena mungkin akan merusak energi di bumi itu.


"Baiklah saatnya kembali, lain kali mungkin aku akan mengajak Xuanyin dan Xu'er untuk liburan kesini" ucap Lin Tian membuat keputusan.


Dia merasakan tempat dimana dia membuang sebuah jimat dulu sebelum jatuh, dan setelah menemukannya dia merobek ruang disana dan menghilang dari Bumi.


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

__ADS_1


...----------------...


...****************...


__ADS_2