Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
609. Perubahan Tiba-Tiba


__ADS_3

"Apa karena ini an'er melakukan semuanya?" fikir Lin Dong dengan tangan terkepal erat memandang Lin Tian yang sedang bertarung di langit.


"Lin Dong, cepat keluar bantu anakku aku mohon! aku..aku.. aku tidak ingin kehilangan dia lagi!" ucap Ying Huanhuan yang memegang tangan Ling Qingzhu sambil duduk karena tidak bisa berdiri lagi setelah melihat Lin Tian bertarung penuh dengan luka.


Bahkan Mu Xuanyin dan Ling Xu'er terus menangis memandang Lin Tian yang bertarung dan terus terluka, semakin dia bertarung luka di tubuhnya semakin banyak tapi Lin Tian terlihat cuek bahkan tidak peduli dengan luka di tubuhnya itu.


"Hancur..hancur...hancur..!" teriak kaisar Chu memukul-mukul formasi itu sampai tangannya berdarah.


ROAARR..


Awwuu...


binatang iblis dan monster iblis di dalam juga masih terus mencoba untuk menghancurkan formasi tapi hal itu bahkan tidak membuat formasi ini tergores sedikitpun.


"Sial!!!!!" teriak kaisar api yang biasanya lebih tenang dari yang lain tapi sekarang dia sudah seperti orang gila melemparkan berbagai Api dewanyabke segala arah formasi tersebut.


BOOMM..


BOOMM..


"Ugh!"


Seorang wanita terlempar keras ke tanah dan memuntahkan darah dari mulutnya dengan sangat menyedihkan, dia Tu Su'er yang bertarung melawan Bing Zhao dan jelas bukan lawan dari Bing Zhao.


"Hei, kamu lebih baik katakan padaku dengan jujur, siapa tuhanmu?" ucap Bing Zhao dengan tegas memandang Tu Su'er sambil mengarahkan tombak ke arah wajah Tu Su'er.


"Hahah..kamu fikir aku sudah kalah? belum tentu! dan bahkan jika aku mati aku pasti tidak akan mengatakan siapa tuan ku! benang darah!" ucap Tu Su'er.


Lalu dari berbagai arah banyak Benanga berwarna merah darah menyerang dan berusaha mencoba untuk melilit Bing Zhao.


Sayangnya Bing Zhao masih bisa menghindar bahkan tak ada goresan sedikitpun di tubuhnya, melihat itu wajah Tu Su'er menjadi sangat jelek bahkan dia mencoba terus menyerang Bing Zhao tapi selalu berhasil di tahan atau di patahkan oleh Bing Zhao.


BOOMM...


"Panah peri, musnahkan!" ucap Su Kun.


Swisshh...


"Kau fikir itu bisa membuat ku..!" belum pria itu selsai berbicara, wajah nya berubah jelek karena dari belakang muncul lagi panah lain dan bahkan bukan hanya ada dua sekarang tapi ratusan.


BOOMM..


BOOMM..


Swissh..


BAAMMM..


Pria tersebut terlempar sampai melekat ke batu besar di tempat tersebut, Su Kun yang melihat dia sepdrti sedang sekarat itu bersiap menembakan satu anak panah lagi.


Swissh..


Tapi...

__ADS_1


Ada senyum jahat dari pria yang terlihat kelelahan tersebut, dan saat panah mendekat ke arahnya pria itu menghilang lalu tiba-tiba muncul di belakang Su Kun.


Su Kun yang terkejut itu, langsung mengayunkan panahnya ke belakang lalu dengan keras menahan pedang yang telah mengarah itu ke leher Su Kun.


"Hei.. aku tidak berfikir kalau kamu bisa menggunakan pedang juga?" ucap pria tersebut yang melihat bagaimana Su Kun menggunakan panahnya seperti seorang sedang menggunakan pedang.


"Seorang pemanah juga harus bisa bertarung jarak dekat, jadi aku sedikit belajar sebelumnya dari guru cantik ku" balas Su Kun.


BOOMM..


BOOMM..


"Ugh!"


"Lemah! mati!" ucap Long Aotian mengayunkan pedang nya ke arah pria yang dia lawan.


BOOMM...


"Kau fikir aku akan kalah begitu saja? jangan mimpi!" ucap pria itu.


BOOMM...


BOOMM...


"Hahaha... ayo lagi!" ucap Long Aotian dengan wajah bersemangat.


Semakin dia bertarung maka semakin menjadi-jadi semangat bertarungnya juga, hal itu juga berkat latihan yang dia lalui sebelumnya di mana dia ada merasakan kematian dan bertarung dengan berbagai pasukan dan hal lain nya.


"Kak? sepertinya orang ini memang keras kepala!" ucap Bai kecil dalam fikiran Lin Tian.


Perbedaannya adalah sekarang rambut Lin Tian biru, dengan mata kiri berwarna biru dan yang lainnya putih dan dengan sayap emas di punggung Lin Tian.


BOOMM.


"Kenapa? kamu ingin membunuh ku juga kan? ayo lagi!" ucap dewa api iblis dengan memukul Lin Tian terus.


Pertarungan terus berlanjut entah berapa lama mereka semua bertarung tidak ada yang bisa menghitung harinya.


BOOMM..


"Kak, semua siap!" ucap Bai kecil setelah lama tidak berbicara.


"Iya! teknik melahap, teknik es, teknik api, teknik kegelapan bersatu! musnahkan iblis!" teriak Lin Tian mengangkat pedang elemennya.


Empat elemen dengan warna berbeda bergabung dan langsung menyerang ke arah dewa api iblis yang sedang berusaha memukul Lin Tian, bahkan dia pun tidak tahu kalau Lin Tian akan mengeluarkan teknik tersebut.


BOOMM...


BOOMM...


"Ahhhhhh!" dewa api iblis terkena oleh serangan Lin Tian dan membuat dia berteriak keras karena kesakitan.


BOOMM...

__ADS_1


Dewa api iblis terlempar ke tanah degan keras dan banyak debu memenuhi sekitar dewa api iblis terssbut yang membuat Lin Tian tidak dapat melihat dengan jelas.


Melihat kalau dewa api iblis terlempar wajah para generasi muda dan banyak ahli dalam formasi sangat bahagia dan bersorak dengan sangat gembira.


"Huf...!" ucap Lin Tian mengatur nafas nya, menggunakan empat elemen benar-benar sangat memberatkannya.


Untung dia sudah menjadi dewa ilahi dan sedang bergabung dengan Bai kecil mengurangi efek samping yang terjadi kepada tubuhnya.


Tapi mata Lin Tian berubah menjadi kaget, melihat kalau dewa api iblis telah menghilang dari tanah tersebut, karena setelah debu menghilang Lin Tian tidak dapat melihat orang itu lagi.


"Kemana dia?" fikir Lin Tian mencoba menyebarkan kekuatan jiwanya mencari dewa api iblis.


Tak lama dia melihat kalau dewa api iblis sedang menuju ke arah pria yang sedang bertarung dengan Su Kun.


"Kakak! gawat, hentikan dia!" ucap Bai kecil yang telah sadar akan sesuatu hal.


"Iya!" balas Lin Tian dengan serius.


Swish...


Dia berusaha mengejar ketinggalan dengan dewa api iblis tapi Lin Tian jelas terlambat selangkah karena dewa api iblis telah muncul di depan pria itu dan menghalangi panah yang akan menyerang dia.


BOOMM..


"Hm?" wajah Su Kun berubah menjadi jelek melihat panahnya di tahan.


"Dewa api iblis kamu datang membantu ku?" ucap pria itu.


"Membantu mu? hehehe...!" dewa api iblis tersenyum dan mendekat ke arah pria tersebut.


Lalu...


Crackkk..


"Ah! ka..kamu!" wajah pria itu berubah menjadi ketakutan saat tangan dewa api iblis menembus jantungnya.


"Jadilah nutrisiku, dan kamu bisa tenang karena adik mu juga akan mengalami hal itu" ucap Dewa api iblis sambil mengisap seluruh energi dan darah pria itu.


Lalu setelah selesai dia pun pindah ke pria lain nya yang membuat Wajah Long Aotian terlihat jelek.


BOOMM..


"Ugh!"


"Kamu kalah!" ucap Bing Zhao.


"Hahaha..aku belum kalah!" balas Tu Su'er.


"Dia benar kamu telah kalah!" ucap dewa api iblis yang berada di belakang wanita itu.


"Kamu?"


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

__ADS_1


...----------------...


...****************...


__ADS_2