Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
491. Dewi Bunga Wanita Bai kecil?


__ADS_3

Lin Long yang mendengar pesan terakhir dari Dewi bunga untuk Bai kecil merasa jantung nya tidak percaya.


"Halo? Dewi bunga.. itu Dewi bunga! Dewi yang tercantik dan anggun di seluruh alam langit maupun di dunia manapun, tapi dia telah memiliki anak dengan saudarku? Bahkan di alam langit tidak ada yang bisa membuat dia tertarik tapi saudaranya yang nakal itu bisa membuat Dewi bunga menjadi miliknya? dan memiliki anak? bukan kah Feng'er akan marah karena hal ini jika tahu?" fikir Lin Long yang masih melamun dalam fikiran nya sendiri.


"Kaisar...kaisar...?" panggil bawahan nya dengan gugup, dia melihat kalau Lin Long linglung setelah menyampaikan pesan dari Dewi bunga.


Iya wajar saja dia pun bahkam juga tidak menyangka kalau kaisar harimau akan memiliki anak bersama Dewi tercantik di alam langit dan mungkin di seluruh dunia.


Bahkan dulu kaisar langit pun tidak bisa membuat Dewi bunga jatuh cinta pada nya, tapi kaisar harimau bukan hanya bisa membuat Dewi bunga jatuh cinta tapi bahkan telah memiliki anak.


"Saudara kedua kenapa kamu melamun?" tanya Feng'er yang tiba-tiba masuk, membuat Lin Long Sadar dari lamunan nya sendiri.


"Eh.. itu..ada pesan dari alam langit yang di kirim kan seseorang Dewi padaku" ucap Lin Long gugup, dia takut kalau Feng'er tahu pasti akan megamuk dan mencari Bai kecil untuk meminta penjelasan.


Karena meski Feng'er sering menghukum Bai kecil, tapi dia tahu arti Bai kecil di hati Feng'er...


"Oh, siapa Dewinya?" tanya Feng'er.


"Itu.. Dewi bunga!" ucap Lin Long gugup, saat dia berfikir Feng'er akan menanyakan dia lagi tapi kenyataan nya tidak Feng'er hanya mengangguk seperti dia tidak terlalu kaget dengan itu.


"Apa ada pesan lain yang di sampaikan Dewi bunga untuk kucing bodoh?" tanya Feng'er.


"Eh, itu ada tapi.." Lin Long agak ragu untuk mengatakannya pada Lin Feng'er.


"Katakan saja!" ucap Feng'er dengan tegas dan serius menatap Lin Long.


Lin Long menghela nafas lalu dia pun mengatakan apa pesan yang ingin di sampaikan oleh Dewi bunga kepada Bai kecil, sedangkan dia berfikir kalau Feng'er akan marah tapi anehnya Feng'er hanya mengangguk saja tak terlihat kalau dia marah ataupun kesal.

__ADS_1


"Eh? Feng'er kamu tidak marah?" tanya Lin Long penasaran.


"Kenapa harus marah? apa saudara kedua berfikir aku tidak tahu masalah Bai kecil dengan Dewi bunga? tentu saja aku tahu" ucap Feng'er tersenyum, lalu dia berbalik meninggalkan Lin Long yang sudah tercengan disana, tentu bawahan nya juga ikut tercengang melihat permaisuri Phoenix tersenyum.


"Aku tidak menyangka kalau saudara Ketiga sangat hebat, hais... tapi seperti nya masalah besar akan segera di mulai" fikir Lin Long, lalu pada akhirnya dia memerintahkan bawahan nya untuk mbawa beberapa orang ke dunia dewa dan menyelidiki masalah yang berhubungan dengan alam langit.


Feng'er tahu akan masalah Bai kecil dan Dewi bunga, karena saat hubungan aneh itu terjadi Bai kecil kembali ke tempat nya dan menceritakan hal itu dengan wajah berat dan juga jelas ada penyesalan di hatinya.


Dan Dewi bunga itu lah menjadi satu-satu nya penyesalan Bai kecil sebelum dia berenkarnasi, tentubsaat itu dia melihat Bai kecilyanh sangat sedih Feng'er tidak dapat membantu apapun karena pria nya yang di katakan orang berdarah dingin dulu.


Sebenarnya memiliki hati yang lembut dan juga penyayang jika tidak mana mungkin juga Dewi bunga mau mengirim pesan tentang alam langit ke alam binatang suci.


Itu semua jelas karena dia percaya kalau Bai kecil akan melakukan sesuatu untuk masalah tersebut dan juga meminta Bai kecil untuk melindungi anaknya sendiri.


"Dasar Suami yang menyusahkan, aku tidak tahu bagaimana nantinya jika kedua orang itu bertemu" ucap Lin Feng'er sambil tersenyum menggelengkan kepalanya, dia juga sudah mengirim pesan kepada Bai kecil.


Hal yang paling tidak diduga adalah Lin Feng'er wanita tercantik di alam langit yang juga tidak kalah dengan Dewi bunga yang berada di alam langit.


......................


Wajah singa itu juga terlihat sangat lesu dan menyedihkan, jelas dia telah di pukuli oleh Bai kecil dengan sangat keras sampai membuat nya Patuh seperti itu.


"Hm..?" Bai kecil menerima pesan dari Feng'er, tentu saat dia membaca pesan itu wajah nya terlihat sangat sedih dan Bai kecil langsung dengan berat hati menghela nafas menatap langit.


"Maaf, mungkin aku telah membuat mu menderita disana! Tapi yakin lah, di saat aku dan kakak ku ke alam langit maka di saat itu lah Kaisar Harimau kembali dan siapapun yang menyentuhmu bahkan sehelai rambut mu saja akan merasakan murka kaisar ini" ucap Bai kecil.


Tak sengaja aura buruk Bai kecil lepas dari tubuhnya, sesaat itu juga singa api yang akan tidur merasa bergetar dan tubuhnya jelas langsung berkeringat dingin, dia bersumpah tidak akan pernah membuat kucing kecil ini marah.

__ADS_1


"Huf..." Bai kecil menghela nafas lalu dengan tenang kbi tertidur tanpa peduli dengan singa api.


......................


Di sekte langit..


Lin Tian yang sedang duduk di tempat tidur membuka matanya, jelas dia merasakan sesuatu yang aneh beberapa saat lalu.


"Sepertinya orang ini tidak tahan" ucap Lin Tian sambil tersenyum melihat ke arah jendela yang tertutup.


Tentu dia tahu kalau ada seseorang yang diam-diam mengawasinya dari luar jendela itu tapi entah tujuan nya untuk apa Lin Tian tidak bisa memastikan hal tersebut.


"Terkadang orang yang terlalu serakah akan lebih mudah matinya" ucap Lin Tian sambil tersenyum.


Dia tidak mempedulikan orang di luar kamarnya itu dan hanya dengan tenang kembali menutup matanya.


Di luar pria berpakaian hitam yang mampu melihat Lin Tian disana sedikit merasa aneh, jelas bocah itu hanya kembali berlatih dan tidak berhasil melihat atau merasakan nya.


Tapi sebenarnya dia tidak tahu kalau Lin Tian tidak peduli dengan semut yang hanya berada di alam puncak raja, alasan Lin Tian tidak bertindak karena dia ingin orang-orang itu berfikir kalau dia tidak terlalu memperhatikan sekte.


Serta memang dia mendapatkan perintah untuk membunuh Lin Taim sayangnya tempat itu di jaga sangat ketat oleh bawahan tetua agung.


"Sial, aku tidak dapat membunuh bocah ini sekarang!" ucap pria berpakaian hitam tersebut dengan wajah marah.


dia telah di perintahkan oleh lima tetua besar untuk membunuh Lin Tian karena dia telah menyakiti anak dari pemimpin dari lima terua dia sendiri.


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

__ADS_1


...----------------...


...****************...


__ADS_2