
__ADS_3
"Kamu! apa yang kamu lakukan?" tanya Tu Su'er melihat wajah mengerikan Dewa api iblis.
Tapi saat dia berharap ingin mendengar jawaban dari Dewa Api iblis, sebuah tangan menembus tepat ke jantung nya yang membuat Tu Su'er kaget tak percaya.
"Hehe...jadilah nutrisiku, dan temani dua laki-laki mu ke dalam perjalanan dunia bawah!" ucap dewa api iblis dengan santai dan wajah gembira.
Lalu tak berselang lama Lin Tian dan dua lainnya muncul di samping Bing Zhao, wajah mereka sangat jelek melihat dewa api iblis yang telah selesai melahap ketiag orang tersebut.
"Orang ini benar-benar telah gila!" ucap Su Kun melihat bagaimana tawa Dewa api iblis.
"Iya, tapi kita tidak tahu untuk apa dia menyerap ketiga orang tersebut!" ucap Long Aotian.
"Serang dia sekarang jangan biarkan dia melakukan apapun lagi!" ucap Bing Zhao.
"Iya!" Lin Tian dan tiga saudara lainnya mengangkat senjata dan mulai untuk menyerang dewa api iblis.
"Jangan menggangguku!" ucap dewa api iblis yang gila.
BOOMM...
"Ugh!"
Tapi hanya dengan satu kali dorongan dari dewa api iblis berhasil mendorong ke empat nya dengan sangat keras.
Mereka terlempar dan terbaring di tanah dengan mata tidak percaya, bagaimana bisa kekuatan dewa api iblis menjadi lebih kuat seperti itu.
"Ini? apa yang akan dia lakukan?" ucap Su Kun saat berdiri dan melihat sebuah lubang hitam kecil mulai muncul dari belakang Dewa api iblis.
Wajah Lin Tian dan Bing Zhao berubah seketika, bahkam Bai kecil yang berada dalam penggabungan dengan Lin Tian pun seperti tidak percaya dengan apa yang dia lihat.
"Orang ini benar-benar sangat ingin menghancurkan dunia dewa ini, dia benar-benar sudah gila!" ucap Bing Zhao dengan wajah serius.
"Kakak! orang ini gila jangan biarkan lubang hitam itu membesar lagi! jika tidak maka dunia ini akan di telan, tidak bukan hanya dunia ini tapi seluruh dunia di bawah dunia dewa juga akan mendapat kan imbas nya!" ucap Bai kecil.
"Sial! apa yang harus kita lakukan? orang ini pasti tidak akan membiarkan kita untuk mendekat!" ucap Su Kun.
Yang lain terdiam dan tak bisa berkata Apa-apa, Bing Zhao, Long Aotian dan Lin Tian saling pandang.
"Kak! kalian mempunyai kartu truf kan?" tanya Lin Tian.
"Hei...hei.. tentu saja" jawab Bing Zhao.
Long Aotian dan Su Kun juga saling mengangguk, dan memang benar mereka mempunyai kertu truf sendiri jelas sekarang mereka tidak punya pilihan lain selain menggunakan nya.
"Hahaha... kalau begitu biarkan lima saudara kita menjadi orang yang berkorban dan membiarkan dunia ini terus hidup, selama dunia ada maka akan selalu ada pahlawan yang akan muncul" ucap Bing Zhao.
"Iya! mari lakukan!" ucap yang lain.
__ADS_1
"Teknik dewa panah, aktif!"
"Teknik dewa perang, muncul!"
"Teknik dewa tombak, ayo!"
"Delapan elemen, penggabungan dewa harimau, Gabung!" teriak Lin Tian.
BOOMM...
BOOMM...
"Hahaha.. apapun yang kalian lakukan percuma!" teriak dewa api iblis.
"Haaaaa!"
BOOMM.
Dari tubuh Su Kun muncul sebuah armor berwarna hijau yang sangat indah, dan panahn yang tadi tidak terlalu besar telah berubah menjadi panah hijau yang sangat indah, serta tubuh Su Kun di kelilingi oleh aura hijau.
Long Aotian juga begitu, zirah perang dengan warna merah bergambar kan naga merah menambahnke tampanan nya, dia terlihat seperti seorang jenderal yang siap untuk berperang, dengan aura merah yang keluar dari tubuhnya..
Bing Zhao pun juga begitu, zirah emas mengelilingi tubuhnya dengan tombak yang bersinar terang berwarna emas, dan Lin Tian telah berubah di belakang tubuh nya ada delapan bola aneh yang membuat dia mengeluarkan aura yang agung.
Semua orang yang melihat itu mengubah wajah mereka karena mereka tahu apa yang di lakukan ke empat anak muda di luar sana.
"Tidak.. an'er jangan lakukan itu! jangan! ibu mohon!" ucap Ying Huanhuan.
"Tidak..tidak..suami aku mohon hentikan, kami tidak masalah mati bersama mu kami mohon lepaskan kami biarkan kami bertarung!" ucap Mu Xuanyin dengan wajah yang sudah pucat melihat Lin Tian.
Lin Tian tidak menjawab dia hanya diam memandang dewa api iblis, di belakang nya tiga saudaranya juga diam memandang dewa api iblis.
"Serang!" ucap Bing Zhao.
Swissh...
BOOMM...
Ke empatnya menyerang bersama ke arah dewa api iblis yang telah benar-benar bertambah kuat setelah mengisap tiga orang sebelumnya.
BOOMM..
BOOMM..
Di langit pertarungan sangat sengit di langit, ke empat nya bertarung bersama tapi tetap hanya bisa membuat mereka seimbang dengan dewa api iblis.
"Elemen petir serang!" ucap Lin Tian.
__ADS_1
BARRRR...
Peitr menyerang dewa api iblis tapi itu berhasil di tahan olehnya, meski begitu jelas juga dia terluka karena petir Lin Tian.
"Hahaha.. itu tidak ada apa-apa nya, kalian terlalu lemah!" ucap Dewa api iblis, tapi serangan itu hanya lah umpan bagi mereka karena serangan yang sebenarnya baru saja akan muncul.
"Tombak ketujuh serang!" ucap Bing Zhao.
BOOMM.
"Panah Dewi Elf tembus!" ucap Su Kun.
"Pedang perang Ke tiga potog!" ucap Long Aotian.
"Delapan elemen Serang!" teriak Lin Tian.
BOOMMM....
BOOMM....
Ke empat nya berhasil membuat melukai dengan parah dewa api iblis, dan membuat nya mundur ke arah lubang hitam yang telah membesar itu.
"Hahaha.. hebat..hebat... ini dia pertarungan yang luar biasa!" ucap dewa api iblis.
"Tapi... sayangnya semua akan berakhir!" ucap dewa api iblis di depan lubang hitam yang telah membesar itu.
"Saudaraku! mari lakukan! hahaha... terima kasih telah menjadi saudaraku!" ucap Bing Zhao.
"Aku juga, empat berandalan, eh tidak adik kecil ku juga kita adalah saudara selamanya!" teriak Long Aotian mengangkat pedangnya.
"Saudara selamanya.!" teriak ketiga nya secara bersamaan.
"Seluruh makhluk dunia dewa! kali ini kalian bisa selamat tapi pasti akan ada musuh yang lebih kuat dari ini akan muncul, jadi ku harap kalian siap setelah semua!" teriak Lin Tian.
Lalu dia memandang ke belakang formasi dan melihat wajah ke dua wanitanya yang sudah sangat memucat melihat nya, tapi sekarang mata Lin Tian pun sudah mulai agak kabur jadi dia tidak bisa melihat terlalu jelas.
Bahkan saat dia memandang orang tua kandung dan orang tua angkatnya pun tak dapat melihat jelas wajah mereka.
"Aku mencintai kalian!" ucap Lin Tian sebelum dia berbalik menghadap dewa api iblis yang berada di lubang hitam.
"Ayo!"
"Iya!"
Swissh....
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
__ADS_1
...----------------...
...****************...
__ADS_2