
__ADS_3
setelah itu mereka masuk ke rumah keluarga Du...
mereka mencoba menyelinap tanpa sepengatahuan para penjaga di keluarga Du...
karena mereka di perintahkan sebisa mungkin tidak menyebabkan keributan...
tapi..
"hm.."
Lin Tian yang sedang duduk mengerutkan kening,dia merasa ada hawa membunuh yang kuat, yang tuba-tiba masuk ke rumah keluarga Du..
"apa yang terjadi" fikir Lin Tian.
"akan ku coba untuk melihat,jika bisa aku akan membantu"
Lin Tian memutuskan melihat menggunakan akal ilahi nya sendiri..
setelah itu dia bisa merasakan ke hadiran beberapa pria berbaju hitam,masing-mading mereka berada di alam bumi tingkat ke lima dan empat..
ada satu di tingkat alam bumi ketujuh...
Line up begitu memang sedikit kuat jika berada di kota seperti ini..
Lin Tian cuman memperhatikan gerakan orang berpakaian hitam itu.
lalu setelah itu Lin Tian mendengar percakapan mereka,ternyata mereka dari keluarga Cao...
mereka kesini untuk menangkap tuan muda keluarga Du dan membunuh patriak keluarga Du..
"hm...sebaiknya aku musnahkan saja orang-orang ini,jika tidak bisa-bisa apa yang aku ingin kan di tunda besok".
"baiklah,aku akan mencoba teknik melahap yang aku pelajari tadi.."
dia tersenyum lalu mencoba menandai mereka semua dengan kekuatan ruang,setelah itu dia membentuk segel di tangannya dan berkata pelan.
"melahap,..melahap makhluk hidup"
para pria berpakaian hitam yang telah berpencar tidak tau bahwa merek sudah ketauan dan sedang di awasi..
lalu di atas kepala mereka ada lubang kecil yang muncul,lalu lubang itu semakin besar dan membesar...
melihat lubang di kepala mereka itu,mereka kaget..
"apa ini?" salah satu dari mereka bingung.
lalu setelah beberapa saat lubang itu membesar,dan mereka terhisap ke dalam lubang itu.
"agh.. tidak"
mereka berteriak dan tidak percaya dengan apa yang mereka lihat..
dalam sekejap sepuluh orang berpakaian hitam itu menghilang ke udara tipis...
di dalam ruangan Lin Tian yang masih menutup matanya,setelah beberapa saat membuka matanya lagi.
"hm.. memang keuatang melahap ini sombong.."
"bahkan bisa menghisap kekuatan dan kehidupan makhluk hidup" jelas Lin Tian.
"yah.. aku harus mempelajari kekuatan ku dengan baik.."
"malam ini sepertinya harus cukup disini,aku akan tidur dulu saja" katanya sambil berbaring di tempat tidur ...
__ADS_1
"hmmm..Bai kecil itu kemana,apa yang ingin di bicarakan Feng'er denganmya?" fikir Lin Tian.
"ah,sudah lah mungkin Feng'er sedang merindukan Bai kecil..Bai kecil yang beruntung" kata Lin Tian sambil menatap ke atas..
lalu dia menutup matanya dan mulai tertidur pulas..
yahh kembali ke Bai kecil...
"Feng'er ku sayang aw...lihat rambut ku terbakar ...tolong maafkan aku.."
"Feng'er...Feng'er...tolong tidak aku bisa botak kalau terus begini...tolongg"
Bai kecil masih berteriak di tempat Feng'er menggantungnya...
"hum..rasakan,jangan pernah berani mengintip jika tidak kuat dengan resiko nya..lain kali aku pasti akan lebih dari ini hukuman nya" Feng'er berbicara sambil melihat Bai kecil yang masih tergantun dengan terbalik di gunung..
"ya... tunggu sampai besok,baru ku lepaskan",.
lalu setelah berbicara dia berbalik dan pergi meninggalkan Bai kecil yang sedang berteriak keras di bawah gunung penuh magma..
di sebuah ruangan rahasia di keluarga Cao...
"apa yang terjadi kenapa para penjaga kegelapan yang aku kirim semua nya mati...?" kata seorang pria paruh baya..
"sial..siapa itu.." dia berteriak kesal.
"penjaga.."
seorang penjaga membuka pintu ruangan itu dan masuk ke dalam.
lalu dia memberi hormat kepada pria paruh baya itu.
"salam patriak " katanya..
"baik" setelah menerima perintah penjaga itu langsung pergi dan melaksanakan tugas yang di berikan kepadanya..
"siapa itu yang dapat membunuh penjaga kegelapan ku dengan mudah,apa keluarga Du mempunyai penolong yang kuat?"
"tidak mungkin" fikirnya.
lalu dia keluar dari ruangan itu dan menuju aula besar di ruangan utama..
setelah lebih dari setengah jam semua tetua keluarga Cao berkumpul...
lalu mereka memandang patriak mereka dengan heran..
kenapa tiba-tiba malam ini mereka di panggil,itu lah pertanyaan yang terlintas di mereka..
"salam patriak ,masalah apa yang sampai membuat kita ke aula di tengah malam ini " kata tetua yang berwajah sudah cukup tua..
dia adalah Elder besar keluarga Cao..
pria tua itu bernama Cao Ping,dia berada di alam langit tingkat ke tiga....
"tadi aku memerintahkan penjaga gelap untuk menangkap Du Zunci dan membunuh patriak keluarga Du ,Du Yun." kata patriak keluarga Cao..
mendengar itu mereka kaget,mereka tau kalau patriak keluarga Du sedang sekarat sekarang..
ternyata patriak sudah bertindak duluan,tapi kenapa dia tidak berbicara bersama mereka duluan..
"lalu patriak apa yang terjadi ?" tanya Elder besat keluarga Cao.
"para orang-orang yang ku suruh semuanya mati" kata patriak keluarga cao ,Cao Su .
__ADS_1
"apa"
para tetua itu kaget ,bagaimana mungkin pasukan gelap mereka mati semua ...
"patriak ini,ap yang terjadi..." Elder besar berbicara.
"aku tidak tau," Cao Su agak tertekan,dia pun merasa aneh dan merasa tidak percaya ,tapi smua batu jiwa penjaga kehelapannya benar-benar hancur..
kalau bukan karena batu jiwa mereka yang hancur mungkin dia tidak akan tau.
" aku pun merasa aneh,tapi aku merasa ada yang menjaga keluarga Du,dan aku tidak tau siapa itu" jelas Cao Su .
tetua lain mengangguk,mungkin memang ada seorang ahli disana....
"jadi bagaimana patriak?" tanya salah satu tetua yang duduk disana.
"kita akan menyelidikinya,tugas kan beberapa orang mengawasi rumah Du,tapi jangan terlalu dekat.."
"lalu tetap cari pembunuh anakku Cao Lin Dan juga beritahu jika anak yang memukul anak ku di kota keluar dari rumah Du beritahu Segeran"
"baik"
"tidak ada yang boleh melukai anakku apalgi membunuhnya,aku akan membuat dia menyesal" jelas Cao Su .
"bergerak lah sekarang,jika ada memiliki kesempatan buat orang suruhan kita menyampaikan pesan kepada kita,agar kita dapat menghancurkan rumah Du" perintah Cao Su.
"baik.."
lalu mereka bubar dan menjalankan apa yang di perintahkan oleh patriak keluarga Cao .
"hm... sepertinya menghadapi keluarga Du juga harus berhati-hati,tapi apa yang terjadi dengan Du Yun sampai terluka seperti itu...?" fikir Cao Su ,setelah semua orang pergi disana..
dia tau Du Yun terluka parah dan dia juga mencari info kenapa orang itu bisa terluka saat kembali tapi semuanya sia-sia,karena setelah sampai di kediaman keluarga Du ,Du Yun langsung di tutup dan setelah itu dia tak sadarkan diri karena terluka terlalu para ...
sampai sekarangpun juga dia masih tak sadarkan diri..
"sudahlah,aku harus mencari pembunuh anakku dulu" katanya tegas.
lalu dia keluar dari ruangan itu dan menghilang...
di gunung api kembali...
"aduh Feng'er..kamu yang terindah,kamu yang tercantik,kamu yang ku sayangi..tolong lah aku...meong..."
"aku laki-lakimu bagaimana kamu tega melakukan ku seperti ini"
jelas Bai kecil sambil mengeluh..
"kakak tertua kamu pasti akan merasakan apa yang ku rasakan suatu saat nanti,"
"AW..tidak bulu ku,sayang tolong aku...." teriak Bai kecil .
"hachuuu" Lin Tian tiba-tina batuk tersentak dari tidurnya..
"siapa yang membicarakan aku" kata Lin Tian..
tidak lama dia menggelengkan kepalanya dan kembali tidur...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
...****************...
__ADS_1
__ADS_2