Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
662. Kecantikan Yang Mudah Mengundang Permusuhan


__ADS_3

Dia juga tidak dapat lagi menasehati Feng Yin dalam keadaan sekarang jadi Lin Tian hanya membuat dia untuk bersiap pergi ke tempat itu.


Sedangkan Bai kecil terlihat akan lari tapi di tangkap oleh Lin Tian yang tahu akal bulus Bai kecil.


"Kak? apa kamu memberi ku tugas lagi? seperti menangkap pencuri atau mencari informasi?" tanya Bai kecil dengan keringat di sekujur tubuhnya.


"Tidak! tenang saja tugas kali ini sangat mudah, hanya diam dan biarkan para wanita yang kesepian itu menjadi puas! bagaimana? bagus bukan?" ucap Lin Tian sambil tersenyum.


"Itu..itu.. bagaimana jika Adik kecil yang melakukannya, aku terlihat sangat jelek sekarang" ucap Bai kecil dengan agak ketakutan membayangkan hal yang di alami naga kecil dengan dirinya nanti.


"Hei.. tenang saja! hal ini adalah favorit mu aku yakin kamu suka, Feng Yin bawa Bai kecil kita kesana dan biarkan para wanita terhibur sampai kita pulang nanti" ucap Lin Tian melemparkan Bai kecil yang di ikat oleh nya itu.


"Baik tuan." ucap Feng Yin dengan hormat, menarik tali yang mengikat Bai kecil pergi dari kamar Lin Tian untuk kembali ke tempat wanita-wanita itu tiggal.


Melihat kepergian Bai kecil dengan penuh kesedihan naga kecil mengeluarkan sebuah kain putih kecil dan melambaikan nya kepada Bai kecil.


"Selamat tinggal kakak, semua ajaran mu akan ku terapkan dalam hidup ku" ucap naga kecil dengan sedih.


Plak!!


"Aduh! kak kenapa kamu memukulku?" tanya naga kecil bingung.


"Tidak apa-apa, bersiap lah untuk pergi kamu jadi kucing biru saja karena bentuk mu akan membuat orang-orang di luar menjadi gempar" ucap Lin Tian agak tidak berdaya melihat Naga kecil.


Akibat bergaul dengan Bai kecil membuat naga kecil menjadi tertular oleh sikap Bai kecil yang agak nakal itu.


Tak lama Lan jingyi datang ke kamar Lin Tian dengan membawa beberapa makanan, melihat makanan yang datang mata naga kecil bersinar dengan cerah.


"Kamu membuatnya?" tanya Lin Tian yang melihat makanan di meja yang berada tepat di hadapan dia.


Lan jingyi mengangguk kepada Lin Tian dan meletakan makanan di depan Lin Tian, tentu Lin Tian tidak mungkin menolak dan memakan makanan tersebut.


Dengan naga kecil yang terlihat seperti yang kelaparan, akhirnya Lin Tian hanya dapat memberikan beberapa dari makanan itu untuk naga kecil.


"Hm.. masakan ini enak" ucap Lin Tian dengan senyum kepada Lan jingyi.

__ADS_1


Wajah Lan jingyi terlihat sangat gembira mendengar pujian Lin Tian itu, dia tersenyum manis ke arah Lin Tian.


Melihat senyum itu Lin Tian hanya tahu kalau wanita di hadapan nya ini memang sungguh cantik, iya bisa di bilang dia memiliki kecantikan yang berbeda.


Setelah selesai menghabiskan makanan itu naga kecil sangat puas dengan berbaring malas di kasur kamar itu.


Lin Tian menggelengkan kepala melihat kelakuan naga kecil itu, tak berselang beberapa lama sosok Feng Yin muncul di hadapan Lin Tian.


"Tuan aku siap" ucap Feng Yin.


"Oh! bagaimana dengan Bai kecil?" tanya Lin Tian.


"Dia sedang bersama dengan yang lain" balas Feng Yin.


Lin Tian mengangguk, tapi Lan Jingyi menatap dengan erat Feng Yin di hadapan nya itu dia tidak menyangka kalau wanita ini juga cantik.


Bahkan ada daya tarik sendiri terhadap kecantikan Feng Yin ini, dia pun juga merasa kan sesuatu hal tidak enak di hatinya saat itu juga.


"Kalian ingin kemana?" tanya Lan Jingyi.


"Ke tempat tinggal Feng Yin tinggal dulu, apa kamu mau ikut?" balas Lin Tian sambil menanyakan apakah Lan Jingyi ingin ikut.


"Iya.. kalau begitu jika kamu siap mari pergi" ucap Lin Tian.


Akhirnya Lin Tian dan kedua wanita itu pergi, Lin Tian tentu tidak lupa dengan naga kecil yang sedang malas di temapt tidur.


Dia menarik ekor naga kecil membuat dia berteriak karena kaget, setelah itu mereka berjalan keluar dari rumah keluarga Lan.


Dan naga kecil telah berubah menjadi kucing biru yang tidur malas di kepala Lin Tian, kadang Lan jingyi sangat ingin menyentuh bulu naga kecil yang berubah menjadi kucing itu.


Tapi dia tahu kalau naga kecil bukan lah binatang biasa dan bahkan lebih kuat dari dirinya juga jadi dia mengurungkan niat nya untuk menyentuh naga kecil.


Dia hanya berdiri di samping Lin Tian dengan wajah tertutup cadar, begitu juga Feng Yin yang sengaja menutup wajah nya karena takut beberapa keluarga San mengetahui perihal dirinya.


Tak berselang lama Lin Tian dan dua wanita muncul di restoran sekaligus tempat hiburan yang di katakan Lan jingyi.

__ADS_1


Melihat tempat yang sangat ramai itu Lin Tian cukup puas dan juga mengerti kenapa pria yang juga tunangan Feng Yin dengan tanpa bersalah mengkhianati wanita ini.


"Kita masuk?" tanya Lin Tian kepada Feng Yin.


"Em!" ucap Feng Yin tapi wajahnya seperti sedang mengingat masa lalu yang indah.


"Huf... baiklah" ucap Lin Tian.


Dia berjalan duluan dengan di ikuti Lan jingyi dan Feng Yin dari belakang nya, naga kecil yang melihat restoran di hadapa nya pun membuka mata penuh dengan napsu makan.


"Pasti ada makanan enak disini, hehehe" ucap naga kecil dengan mata bersinar menatap restoran besar itu.


Lin Tian berjalan ke sebuah meja kosong di dalam restoran, dan duduk bersama dengan dua wanita cantik lainnya.


"Pelayan!" ucap Lin Tian.


"Iya tuah, apakah anda ingin memesan sesuatu?" tanya pelayan wanita yang menyambut Lin Tian itu.


Lin Tian mengangguk dan memesan beberapa makanan bagus disana untuk mereka, setelah memastikan kembali pesanan Lin Tian pelayan itu meminta Lin Tian menunggu sampai makanan itu datang.


Lin Tian mengangguk, dia lalu menatap Feng Yin yang terlihat seperti masih dalam lamunannya sendiri, hal itu membuat Lin Tian menghela nafas.


"Restoran ini termasuk restoran bangsawan, aku kadang datang kesini untuk makan bersama teman-temanku dulu" ucap Lan jingyi.


"Oh! begitukah? tapi sepertinya kamu benar akan restoran ini" ucap Lin Tian memandang ke arah lantai dua restoran.


Dari sana dia dapat merasakan dua orang yang melihat mereka dari sana, dan ada rasa iri juga bercampur napsu saat memandang ke meja Lin Tian duduk itu.


"Lihatlah, meski mereka di tutupi cadar tetap saja kecantikan mereka tidak bisa di sembunyikan, memang hal yang dapat menyebabkan masalah kebanyakan adalah kecantikan seorang wanita" ucap Lin Tian dalam hatinya.


Tentu hal itu hanya Lin Tian yang tahu, dan dua wanita itu tidak sadar dengan apa yang mereka lakukan juga sedangkan naga kecil hanya fokus kepada menunggu makanan yang akan datang itu.


"Apakah menurut mu dua wanita itu cukup bagus?" tanya Seorang pria di lantai dua.


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

__ADS_1


...----------------...


...****************...


__ADS_2