
__ADS_3
Tibalah waktu untuk di mulai lelang nya, Lin Tian juga berhenti berlatih di kamar dan mulai memanggil Lin Chu Si'er juga anaknya.
Setelah itu Lin Tian langsung membawa kedua gadis itu pergi paviliun Dagang, dimana lelang akan segera di mulai, saat dia keluar dari penginapan Lin Tian terkejut melihat banyak orang di ibukota kekaisaran.
"Hm.. sepertinya aku akan kaya lagi, hehehe" fikir Lin Tian, dia tersenyum puas dengan pelelangan yang di adakan Paviliun dagang.
Lin Tian membawa Lin Ru'er dan Chu Si'er langsung ke paviliun, sesampainya di pintu paviliun dagang sudah banyak orang yang mengantri untuk masuk ke dalam sana.
"Ho, saudara Tian, kamu datang?" suara wanita muncul dari belakang Lin Tian yang membuat Lin Tian menoleh ke belakang.
Dan benar saja, dia melihat tiga wanita cantik yang sedang berjalan bersama, dan dua di antara nya Lin Tian megenal mereka, dia adalah Yang Mi'er, Yang Zhi dan Long Zian istri dari kaisar Yang.
"Salam bibi long dan bibi yang" ucap Lin Tian memberi hormat kepada dua wanita itu, karena dia sudah memanggil kaisar api sebagai pamannya tentu Lin Tian harus memanggil dua wanita itu bibinya.
"Oh, kamu Tian Lin yang di katakan suami ku? memang pemuda yang luar biasa" ucap Long Zian dengan tersenyum.
Untuk pertama kalinya Yang Mi'er melihat ibu ketiganya tersenyum kepada orang luar, bahkan sampai memuji pemuda yang ada di depan mereka itu, bahkan Yang Zhi sampai terpana saat mendengar kakak iparnya itu berbicara kepada Lin Tian.
Kalau biasanya kakak iparnya yang ketiga ini sangat lah pendiam dan sangat jaran berbicara kepada orang lain, bahkan untuk memuji orang itu sangat lah jarang di lihatnya.
"Tidak bibi, masih banyak orang yang lebih luar biasa dari aku" balas Lin Tian dengan wajah santai.
Long Zian mengangguk dengan senyum kepada Lin Tian, entah kenapa dia juga merasa sangat tidak asing dengan Lin Tian, dia seperti pernah merasakan perasaan ini sebelumnya tapi entah dimana dia tidak tau.
"Apa dia anak angkat mu?" tanya Long Zian.
"Em, Ru'er beri salam" ucap Lin Tian kepada Lin Ru'er.
__ADS_1
"Salam bibi" ucap Lin Ru'er agak bingung, mendengar itu Long Zian hampir tertawa, dia mendekat ke Lin Ru'er dan menghelus kepalanya.
"Kamu bisa memanggilku nenek, anggap saja aku nenekmu" ucap Long Zian kepada Lin Ru'er.
"Ugh.. Ru'er punya nenek sekarang?" tanya gadis kecil itu.
"Iya, kenapa tidak?" ucap Long Zian kepada gadis itu dengan lembut, Lin Ru'er merasa bahagia dan melompa-lompat kegirangan karena kesenangan.
Melihat betapa senang nya gadis itu Long Zian merasa hatinya melembut, dia juga tau tentang Lin Tian mengangkat anak sebelumnya, walau dia tidak tau pasti dimana anak ini berasal.
Tapi dia yakin kalau anak ini di buang oleh orang tua nya semenjak kecil, jadi dia yang biasanya pendiam menjadi lebih banyak berbicara karena melihat gadis ini dan juga Lin Tian.
"Bibi, bagaimana jika kalian masuk bersamaku?" undang Lin Tian kepada mereka.
"Iya, nenek ayo masuk sama kami" ucap Lin Ru'er menarik-narik tangan Long Zian.
"Baiklah, mari kita masuk" ucap Long Zian tidak menolak undangan Lin Tian, yang Mi'er dan Yang Zhi hanya mengikuti Long Zian.
Di saat itu di belakang mereka, ada tiga wanita yang melihat hal itu, salah satu nya wanita cantik yang berada di alam raja tingkat ketiga, di saat dia melihat Lin Tian ada perasaan akrab di dalam dirinya tapi dia tidak terlalu memperhatikan itu.
"Apakah dia Tian Lin yang saudari Chu katakan?" tanya wanita cantik yang mana dia adalah Lin Jing, dan dua wanita lainnya adalah Chu Xia dan Chu Yan'er.
"Iya, bagaimana menurut saudari Lin?" tanya Chu Yan'er.
"Cukup menarik!" ucap Lin Jing dengan nada tenang, ketika keduanya mendengar kan itu mereka juga mengangguk.
Di belakang mereka ada Lin Diao yang tidak berbicara tapi memandang Lin Tian tadi degan serius, dia dapat melihat anak muda itu lebih dari yang terlihat dari luarnya, jika pemuda ini bisa membuat dunia dewa heboh dengan hanya Pill saja bagaimana nantinya dengan kekuatannya itu? fikir Lin Diao.
__ADS_1
Lin Tian mengeluarkan kartu VIP ungu yang di berikan Hu Xinyin kepadanya seminggu lalu, setelah melihat kartu VIP Lin Tian dan tau siapa Lin Tian, penjaga langsung memanggil sang manager dari dalam.
Manager langsung membawa Lin Tian dan rombongan nya ke dalam ruangan mewah dan besar dari tempat pelangan itu, yang hanya ada beberapa ruangan sebesar itu di paviliun dagang.
"Hm.. saudara Tian sepertinya paviliun dagang sangat menghargaimu!" ucap yang Mi'er kepada Lin Tian.
"Tidak terlalu, jika itu bibi dan saudari masuk sendiri pun pasti akan di berikan ruangan seperti ini juga" ucap Lin Tian.
Yang Mi'er hanya tersenyum, sejak ayah nya dan Lin Tian berbicara, sikap Lin Tian terhadap dirinya pun tak terlalu kaku dan Lin Tian seperti memperlakukannya seperti sepupunya hal itu membuat dia cukup bahagia.
"Bibi untuk apa kamu datang kesini?" tanya Lin Tian setelah mereka semua duduk di ruangan itu sambil melihat ke area bawah tempat akan di lelang mulai.
"Bukan kah itu karena Pill mu?" ucap Long Zian sambil tersenyum, mendengar itu Lin Tian sedikit malu meski dia sudah tahu kenapa mereka datang tapi dia tidak menyangka kalau Pill itu benar-benar menarik bagi wanita seperti Long Zian.
"Ehem, bibi kalau begitu begini saja, bibi tidak perlu membeli Pill itu," ucap Lin Tian sambil mengeluarkan botol Pill yang berwarna biru.
"Kenapa? katanya hanya ada lima Pill yang akan di jual" tanya Long Zian kepada Lin Tian, dia tentu tau Pill itu di buat oleh Lin Tian karena pesan yang di sampaikan oleh kaisar Chu kepada suaminya.
"Ambil lah bibi, ini ada lima Pill lagi, bukan nya aku bilang tidak ada tapi... yah aku hanya ingin menghasilkan uang sedikit" ucap Lin Tian dengan agak malu, sebenarnya dia masih memiliki Pill kecantikan dyang dia simpan selama ini.
Tapi karena dia ingin menghasilkan uang, dia sengaja berbicara di depan Chu Xia dengan mengatakan kalau Pill itu hanya bisa di buat lima karena bahannya angkat sulit.
Akhirnya karena Long Zian agak ragu untuk menerima botol Pill itu, Lin Tian dengna paksa meletakan nya di tangan Long Zian yang membuat Long Zian merasa agak tersentuh atas sikap Lin Tian kepadanya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
__ADS_1
...****************...
__ADS_2