
__ADS_3
"Jadi maksud mu apa yang harus kita lakukan sekarang?" tanya dewa kematian.
pria itu pun memberikan idenya kepada Dewa kematian, dia berencana untuk mengambil alih alam kehancuran lalu menjadikan dewa penguasa disana sebagai budak.
Setelah itu meminta dia untuk melakukan uji coba untuk menguasai alam kematian, setelah berhasil maka hal itu akan menguntungkan bagi dewa kematian.
"Tidak mungkin orang itu mau menjadi budak ku! dan jika dia mau pasti dia bisa berkhianat kepada ku nanti setelah dia berhasil" ucap dewa kematian yang tidak bodoh.
"Hehehe... masalah itu sudah aku atasi kaisar" ucao pria itu mengeluarkan sebuah Pill hitam dari cincin spacial nya.
Melihat cincin itu senyum di wajah dewa kematian menunjukan tanda puas, dia mengangguk setuju dengan rencana itu.
Tentu menurutnya adalah hal mudag untuk mendapatkan alam kehancuran dengan seorang penguasa yang hanya pada alam dewa surgawi tingkat tinggi.
Jadi setelah berfikir dia mulai dengan merencanakan mengirim beberapa dewa penguasa tingkat rendah dan seratus dewa surgawi ke alam kehancuran.
"Kamu utus seseorang untuk menjadi pemimpin ke alam kehancuran, pastikan dia mencoba bernegosiasi dulu tapi jika tidak bisa maka gunakan cara yang keras" ucap Dewa kematian dengan senyum kejam.
"Laksanakan Kaisar" balas pria itu dengan senyum dingin.
Setelah itu pria tersebut berbalik tapi matanya sedikit memandang dewa kematian dengan remeh, dan senyum nya yang tadi bisa di bilang biasa sekarang terlihat sangat kejam.
"Dewa penguasa yang bodoh" ucap pria itu dengan suara dingin di dalam hatinya, dia hanya berjalan keluar dengan santai sambil berfikir kalau dewa kematian ini adalah orang bodoh.
......................
"Hu.. kakak ku, sepi sekali tanpamu!" ucap naga kecil yang terlihat sedang tidur di punggung seekor badak iblis yang besar.
Terlihat kalau wajah binatang iblis badak itu sudah babak belur di hajar ileh si naga kecil, dia hanya dapat dengan pasrah menerima seluruh keadaan yang sekarang dia derita.
"Iya Dewa kalau aku tahu aku tidak akan keluar dari sarangku untuk memprovokasi kucing biru ini" ucap si badak iblis dalam hatinya.
Saat itu dia sedang mencoba jalan-jalan mencari mangsa di hutan dan saat melihat kalau ada kucing kecil yang terlihat cukup lezat, dia pun mengejarnya sayang pada awalnya dia berfikir kalau kucing itu akan ketakutan.
Tapi malah kucing itu memukul nya sampai babak belur, bahkan setelah dia di hajar sampai menangis kucing ini tidak berhenti karena sedang kesal akan sesuatu.
"Cih! Burung api itu juga kenapa dia harus memberiku perintah, ah! anggur ini memang enak!" ucap naga kecil dengan meminum anggur sambil rebahan.
ROAARRR.....!
Teriakan seekor harimau terdengar dari arah dalam hutan, Sesaat harimau itu keluar dari semak-semak dan melihat ada badak dan kucing yang sedang duduk di atasnya.
__ADS_1
Wajah harimau terlihat aneh, tapi dia tidak merasa takut karena badak itu hanya di alam dewa surgawi tigkat rendah sedangkan dia berada di alam dewa surgawi tingkat menengah.
ROAARR....!
Melihat betapa ganasnya harimau itu si badak iblis malah bukan takut tapi dia kasihan dengan harimau itu, dia berfikir kalau harimau ini akan jadi bulan-bulanan dari kucing biru ini.
"Kau berisik!" ucap naga kecil yang langsung menghilang dari punggung si badak iblis.
BOOMM..
BAAMMM..
BOOMM..
BAAMMM..
"Meong!" suara si harimau langsung seketika berubah menjadi suara kucing yang menyedihkan.
Setelah itu badak iblis hanya melihat bagaimana seluruh badan si harimau yang babak belur di hajar oleh naga kecil.
Melihat itu badak iblis hampir tertawa kalau bukan dia mengingat naga kecil masih ada di dekatnya.
"Diam! Sekarang kipaskan aku, jika coba-coba untuk lari kamu akan tahu akibatnya!" ucap naga kecil.
Harimau itu mengangguk lalu mengambil daun besar dan mengipas kan naga kecil yang terlihat tidur kembali di badan si badak.
"Kau juga sama?" ucap Harimau dalam bahasa binatang.
"Iya! harusnya kamu tadi lari" ucap si badak dengan sedih.
"Pertama kalinya dalam hidupku bisa merasakan penyesalan" ucap si harimau dengan wajah sedih juga.
"Kakakku, semoga kamu baik-baik saja, yakinlah kalau aku pasti akan membantu kakak besar kita" ucap naga kecil mengangkat anggurnya Ke langit.
......................
Swishh...
"Dewi itu yang ingin ku sampaikan tadi" ucap wanita yang mana dia adalah orang yang berada di alam es sebelumnya.
"Begitukah? kalau begitu perketat lagi penjagaan kita" ucap Dewi bunga kepada wanita itu.
__ADS_1
"Sesuai perintah" ucap wanita itu lalu dia pergi meninggalkan Dewi bunga di halaman itu.
"Hehehe.. ini kah Dewi bunga?" ucap suara aneh dari langit.
"Siapa?" ucap Dewi bunga serius.
Tapi saat dia akan bergerak aneh nya tubuh Dewi bunga mulai melemah, wajah Dewi bunga langsung berubah bahkan wanita yang tadi pergi pun kaget dengan apa yang terjadi kepada dia.
Dia mendengar suara dari halaman Dewi bunga dan langsung berbalik untuk melihat apa yang terjadi.
Kabut hitam muncul dan memperlihatkan sosok dengan dua tanduk merah di kepala nya, melihat orang itu wajah wanita kaget karema dia tahu kalau pria yang muncul ini adalah leluhur Chang.
Tapi bukan kah dia sudah mati? kenapa dia masih hidup? apa yang terjadi? hal ini membuat wanita itu pun kaget.
"Aku adalah leluhur Chang! akibat dari perbuatan Kaisar kehancuran aku menjadi begini, tapi untung nya aku lari dan bersembunyi ke dalam tubuh bawahan mu" ucap leluhur Chang dengan senyum jahat.
Sebelum dia meledak, dia memisahkan jiwanya dan langsung bersembunyi di dalam tubuh wanita dari alam bunga itu.
Karena dia tahu kalau hanya dengan bersembunyi dia bisa selamat, dan wanita ini cocok karena dia berasal dari Alam bunga.
Saat wanita itu datang ke alam bunga dia pun melepas racun yang sama di alam es, hal itu membuat Dewi bunga menjadi agak lemah tapi masih bisa berdiri.
"Roh sialan! berani menyentuh Dewi ku akan ku bunuh!" ucap si wanita dengan marah.
"Hahaha.. urus saja urusan mu, wanita ini sungguh cantik! aku suka" ucap leluhur Chang memandang Dewi bunga dengan penuh napsu.
"Berani? aku pasti akan membunuhmu!" teriak wanita itu dengan marah.
Dewi bunga hanya diam memandang leluhur Chang, dia tentu lemah sekarang tapi bukan berarti dia akan takut jika dia terpaksa maka dia akan menggunakan teknik terlarang untuk membunuh leluhur Chang ini.
"Hehehe.. kemarilah! aku ingin mencobanya" ucap roh leluhur Chang dengan senyum jahat.
Dia terus mendekat ke arah Dewi bunga dengan perlahan, dan Dewi bunga juga mulai untuk mengaktifkan teknik terlarangnya.
Saat leluhur Chang akan meraih wajah Dewi bunga sebuah suara terdengar dari belakangnya yang membuat seluruh tubuh roh leluhur Chang menggigil.
"Hei! hanya aku yang boleh menyentuh wanita ini!" ucap suara itu.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
__ADS_1
...****************...
__ADS_2