Lahirnya Kaisar Langit

Berlutut

Lin Tian hanya menggelengkan kepalanya,dia menatap ke arah laut dan berpindah ke arah ketiga orang disana.

tentu ke raja selatan dan dua lainnya, ketiga orang itu masih tidak percaya dengan apa yang mereka lihat,hampir semua pasukan dia mati dengan satu serangan saja,akibat tornado dari kipas itu.

yang anehnya dia bisa merasakan kipas itu adalah kipas biasa saja,jantungnya sedikit berdetak tidak beraturan,dia merasa masalah ini tidak mudah di selesaikan,dia sedikit berfikir dan melihat semua hal yang semula terjadi.

saat itu dia melihat putri nya yang sudah ketakutan setengah mati bahkan putri itu juga mual karena melihat hal itu.

"kamu siapa? kenapa membuat masalah di negaraku!" tanya raja selatan.

"cih,siapa peduli dengan negaramu,jika tidak putrimu dan para pengikutnya bagaimana mungkin aku dan adikku masih disini" ucap Long Aotian dengan sombong.

"kau..!"

saudara Tu serahkan pada kami,mereka hanya orang biasa aku pasti akan memberikan balasan tentang apa yang mereka lakukan pada putrimu dan juga murid ku.

"tapi saudara."

belum selesai dia berbicara kedua orang ini maju dan berteriak ke arah Long Aotian.

"nak,kamu membuat masalah dengan sekte kami ,jika kamu tidak bisa memberikan penjelasan maka kamu akan mati disini" ucap pria itu .

"oh,sekte? sekte mana?" tanya Long Aotian dengan santai .

"kami dari sekte gunung,sekte tingkat satu di benua ini,aku tetua di sana juga" ucap dia dengan bangga.

"iya,aku adalah tetua disiplin di sana namaku Vu Ni dan dia adalah kakak laki-laki ku Vu So" ucap wanita itu.

"hm..cukup hebat bisa menjadi sekte tingkat satu,dan lalu?" ucap Long Aotian dengan santai.

melihat sikap Long Aotian mereka tau kalau dia tidak menempatkan sekte dan mereka di matanya,dan hampir karena penghinaan itu mereka bersiap menyerang Long Aotian.

"kau ingin mati?" ucap Vu Ni.

"mati? apa itu? kamu ingin merasakannya dulu?" ucap Long Aotian.

"sialan mati kau" teriak Vu Ni.

dia menyerang ke arah Long Aotian dengan tangannya,dia tidak hanya mengeluarkan sedikit kekuatan ,tapi dia berniat membunuh Long Aotian secara langsung dengan satu serangan untuk menghapus rasa malu mereka.

"ah..satu lagi wanita bodoh!" ucap long Aotian.

"kak,jangan menghancurkan mejaku" ucap Lin Tian yang masih santai menyeduh tehnya.

"baik." lalu Long Aotian berdiri dan menunjuk ke arah serangan wanita itu.

BOOMM...

kabut bertebaran disana akibat serangan wanita tersebut,mengakibatkan semua orang tidak dapat melihat apa yang terjadi.

tapi setelah beberapa nafas kabut menghilang,betapa kagetnya apa yang mereka lihat.

pemuda tadi hanya menangkis serangan wanita itu hanya dengan satu telunjuknya saja.

"A...apa?" ucap raja dan kedua orang itu serentak.

bahkan si wanita tidak percaya apanyang dia lihat,dia seorang abadi walaupun hanya tahap awal ,tapi tetap seorang abadi.

sekarang ketiganya sadar orang yang mereka buat marah adalah seorang monster,ada sedikit penyesalan di mereka tapi itu hanya sesaat.

"ayolah,jangan membuat lama,ketiganya kesini dulu untuk membahas kompensasi" ucap Long Aotian.

dia lalu memegang tangan wanita itu dan menghempaskan nya ke tanah dengan kekuatan tubuhnya saja.

BOOMM.

"ugh"

"gawat" raja dan Vu So mencoba untuk lari dari sana tapi...

Swiss..

mereka tetap saja ketarik dan Long Aotian menangkap raja di tangan kanan dan Vu So di kiri,sama seperti wanita tadi dia menghempaskan keduanya ketanah.

tentu keduanya agak berteriak dan mengeluarkan darah dari mulut masing-masing.

"nah,kalian sudah berkumpul ,mari kita membahas secara langsung" ucap Long Aotian dengan tersenyum.

melihat senyum itu seluruh oragn disana ketakutan dan ngeri melihat pemuda itu,mereka sadar dua pemuda ini bukan ahli biasa,lalu mereka melihat pemuda yang duduk manis di bangku sambil menyantap teh nya,mungkin saja pemuda ini juga lebih mengerikan dari yang satunya.

itu lah yang di fikirkan oleh orang-orang disana,sebenarnya kalau dalam hal kejam Lin Tian memang lebih kejam tapi jika dalam hal menyiksa Long Aotian adalah orang nya,karena mereka tidak tau julukan pemuda itu adalah dewa perang.

jika mereka tau Long Aotian adalah dewa perang maka mereka pasti akan lebih ketakutan.

"kau..leluhur ku akan datang sebentar lagi,kamu pasti akan mati" ucap raja selatan .

"dan aku sudah memanggil tetua agung kami,dia sedang bersama dengan leluhur kerajaan dalam perjalanan kesini,"ucap Vu Ni.

"oh,kalau begitu kita tunggu" ucap Long Aotian dengan santai.

mereka kaget langsung mendengar perkataan pemuda itu,bahkan putri itu yang bahagia karena kakek nya kesini pun juga kaget.

hanya jenderal muda itu yang merasa sedih karena perkataan guru dan raja selatan,bagaimana tidak mereka hanya menggali kubur mereka sendiri.

jenderal itu hanya dapat menangis disana,Lin Tian yang melihat itu merasa heran dan bertanya.

"kenapa kamu menangis?" tanya Lin Tian.

orang-orang di sana juga melihat jenderal itu dan merasa aneh,"apakah murid sekte tingkat satu seperti ini?" fikir mereka.

yang tidak mereka tau jenderal itu menangis karena kesedihan dan juga penyesalan yang dia lakukan karena memprovokasi dua monster ini.

"nak,berani sekali kamu menghina sekte ku" ucap sebuah suara,dari auranya Long Aotian tau setidaknya berada di tingkat empat alam abadi .

dan ada satu lagi yang berada di alam abadi tingkat kelima,dia melihat ke langit dan tersenyum ke arah mereka.

"iya,kamu sungguh berani" ucap pria paruh baya di langit.

"cukup ,waktuku berharga,kalian turun juga" ucap long Aotian.

mereka berdua yang datang kaget melihat pemuda ini tidak menempatkan keduanya di mata dia.

tapi belum mereka merasa kaget sebuah cakar besar menangkap mereka dan menarik mereka tepat di sebelah ketiga nya tadi berlutut di depan Long Aotian.

BOOMM....

keduanya bahkan tidak sadar akan cakar yang menangkap mereka,dan akibatnya mereka terjatuh ke tanah sama seperti ketiga lainnya.

"ugh" mereka memuntahkan darah dari mulut secara bersamaan,di bawah tatapan tidak percaya semua orang di sana.

"bagus,mari kita bicara,apa ada yang lain?" ucap Long Aotian dengan sedikit kesal.

semua orang di san masih terpana dengan apa yang mereka lihat,lima...lima ahli abadi dengan mudah berlutut di depan pemuda itu.

bahkan si putri tadi sudah kencing di bajunya melihat hal itu,bisa di pastikan dia sudah mati lemas karena ketakutan melihat bahkan leluhurnya berlutut di depan pemuda itu.

"monster macam apa yang muncul ini?" fikir semua orang di sana.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

...****************...