Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
559. Memasuki Dimensi Reinkarnasi


__ADS_3

esok nya di sekte seni beladiri...


"An'er? apa kamu yakin akan masuk?" tanya Ying Huanhuan kepada Lin Tian yang berada di depan sebuah lubang hitam.


"Iya! aku tidak akan keluar sampai aku mencapai alam dewa langit" ucap Lin Tian serius.


Mendengar hal itu Ying Huanhuan menghela nafas berat, dia tahu kalau cara fikir anak nya ini sama dengan Lin Dong, bisa di bilang jika dia sudah memutuskan maka tidak akan ada yang bisa mengubah nya.


"Ayah akan mendukung mu, an'er kamu harus ingat di dalam sana semuanya adalah ilusi kamu akan menjalani berbagai kehidupan dalam bentuk renkarnasi, tapi kamu jangan sampai lupa siapa dirimu sebenarnya disana jika tidak kamu akan tetap terus ada selamanya di sana sampai kamu sadar akan siapa dirimu" jelas Lin Dong.


Lubang hitam yang ada di depan Lin Tian sekarang adalah hasil buatan Lin Dong dulu, di sebut dimensi renkarnasi yang mana dimensi ini hanya bisa di masuki oleh satu orang saja.


Dan setiap orang yang masuk akan mengalami renkarnasi terus menerus untuk mendapat pengalaman, dan syarat dari renkarnasi ini adalah orang yang masuk harus mencari jati diri mereka sendiri dan tujuan mereka dalam setiap berenkarnasi


Jangan sampai dia terlena dan lupa siapa dia dan dimana dia berada, karena hal itu dapat membuat orang tersebut terus menerus hidup dalam renkarnasi.


Dulu Lin Dong pernah mencoba untuk menembus ke alam dewa langit tingkat menengah butuh waktu sepuluh tahun, tapi di dalamnya dia telah beberapa kali berenkarnasi.


Setiap berenkarnasi dia akan menjadi orang berbeda dan kehidupan yang berbeda, lalu kadang dia juga akan menjadi tumbuhan ataupun binatang tergantung akan dimana dia berenkarnasi nanti.


Cara untuk keluar dan menyelesaikan ini sangat lah mudah, hanya perlu sadar akan diri sendiri dan tembus lah batas mu sendiri maka renkarnasi ini akan menghilang dan pada akhirny akamu akan kembali ke dalam tubuh mu sendiri.


Sedangkan Lin Diao butuh waktu dua puluh tahun lebih lama dari Lin Dong begitu juga Lin Xiao yang butuh waktu dua puluh dua tahun untuk keluar, dan sekarang Lin Tian entah berapa lama waktu yang dia butuhkan untuk keluar dari dimensi renkarnasi itu.


Lin Tian tersenyum, hal ini yang dia butuhkan untuk bisa mencapai alam dewa langit dengan sempurna dan juga dia memiliki tujuan untuk menguasai delapan elemen lainnya di dalam renkarnasi nya sendiri.

__ADS_1


Karena setiap dia berenkarnasi maka semua yang dia dapat dari renkarnasi akan selalu ada dalam fikirannya dan hal tersebut bisa membantunya maju lebih jauh dari sekarang dalam menguasai delapan elemen.


"Ayah, ibu tenang saja aku telah memutus kan bahwa aku akan masuk ke dalam, karena hanya dengan di tempat itu aku bisa berkembang lebih jauh dari sekarang" balas Lin Tian.


Lin Dong mengangguk sambil tersenyum, tapi berbeda dengan Ling Qingzhu dan Ying Huanhuan, mereka masih belum lama bersama Lin Tian jadi tentu mereka berharap Lin Tian bisa bersama santai menemani mereka bersama untuk cukup lama.


"Ibu, Lin Tian memiliki tanggung jawab sendiri biarkan saja dia berlatih kalian masih punya kami untuk menghibur kalian" ucap Mu Xuanyin kepada Ying Huanhuan sambil memegang tangan Ying Huanhuan.


Mendengar perkataan Mu Xuanyin, baik Ying Huanhuan dan Ling Qingzhu tersenyum bahagia mereka berdua senang dengan dua menantu yang cantik dan juga berhati lembut serta pengertian ini.


"Nenek..nenek.. Ru'er juga ada untuk bermain dengan nenenk, ugh.. Ru'er sekarang lapar juga" ucap Lin Ru'er dengan memegang perutnya yang berbunyi.


Melihat tingkah gadis kecil itu membuat semua orang disana tertawa bahagia, jelas mereka menyukai gadis kecil ini yang membuat tempat mereka lebih berwarna dan juga lebih meriah.


"Hei, bibi tidak nenek juga akan membawa mu makan nanti, jadi tenang saja" ucap seorang wanita berambut merah di samping Lin Xiao.


Bahkan di saat putri itu marahin Xiao tidak melawan dan hanya bisa menutup teliga nya sambil mendengarkan ocehan wanita tersebut, tapi yang aneh putri ini langsung luluh saat melihat tigkah lucu Lin Ru'er dan sejak itu dia jadi dekat denganim Ru'er bahkan kadang memberikan beberapa buah berharga hanya untuk di makan oleh Lin Ru'er dari pagi.


"Ye... nenek Huo yang terbaik" balas Lin Ru'er dengan gembira dan melompat lompat di sekitar tempat itu.


"Hahaha...." semua orang masih tertawa dengan tingkah gadis tersebut.


"Paman? aku tidak melihat Bai kecil dimana dia?" tanya Lin tian


"Aku tidak tahu, tapi yang jelas karena dia sekarang aku..." belum Lin Xiao selesai berbicara Huo Mei sudah menginjak dan menatap dirinya dengan mata tajam.

__ADS_1


Lim Xiao langsung diam dan tak berani lagi melanjutkan apa yang akan dia katakan, dia hanya diam menatap Lin Tian dengan tatapan sedih.


"Iya .... bibi ini hadiah untuk mu karena aku yakin saat kalian menikah aku pasti tidak akan keluar jadi aku akan jadi orang pertama dan sskaligus permohonan maaf ku karena tidak bisa datang" ucap Lin Tia. sambi mengeluarkan sebuah kotak besar.


"Tidak masalah, kamu harus cepat keluar agar dua wanita mu juga tidak kesepian" balas Huo Mei sambil tersenyum dan menerima kotak Lin Tian tersebut.


Lin Tian mengangguk dia tahu kalau dalam setahun lagi Lin Xiao dan Huo Mei memutuskan untuk menikah dan dia pasti belum bisa keluar dalam waktu dekat itu.


"Oiya ayah katakan pada Bai kecil agar tak menimbulkan masalah dan cobalah untuk terus berhati-hati karena kita belum tahu siapa musuh kita sebenarnya" ucap Lin Tian.


"Em, yakin lah baik aku, paman-paman mu dan Bai kecil juga akan berhati-hati, dan juga soal Bai kecil kamu harus mengerti dia di bandingkan kami" balas Lin Dong sambil tersenyum.


Tentu dia lebih mengerti Bai kecil di bandingkan ayah nya tentang Bai kecil, dulu dia di juluki sebagai kaisar harimau yang setara dengan kaisar langit dan tentu jika soal kecerdasan Bai kecil yang sekarang tak kalah dengan kaisar harimau yang dulu.


Tapi perbedaannya adalah sikap jahil yang di miliki Bai kecil sekarang di bandingkan sikap kaisar harimau yang dulu cukup kejam berlawanan terbalik, iya meski kejam nya masih ada itu pun jika dia melawan musuh-musuh nya saja akan terlihat.


"Baiklah, aku berangkat! aku berharap kalau pertama ku berenkarnasi adalah menjadi manusia biasa" ucap Lin Tian sambil tersenyum.


Lin Dong dan yang lain mengangguk mengizinkan dia masuk, lalu Lin Tian langsung masuk tanpa ragu lagi di hadapan mata semua orang disana.


Swish...


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...


...----------------...

__ADS_1


...****************...


__ADS_2