Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
505. Rencana Lin Tian


__ADS_3

Hal itu di ceritakan oleh ibunya agar tidak menjadi bodoh seperti ayahnya meski dia jenius dalam perang, karena itulah Zao Lu agak malu apabila mengingat cerita ibu dia tentang ayah yang bodoh dalam hal cinta.


"Hahahaha... orang bodoh itu membuat ku tertawa, dia memang jenius dalam perang tapi sayangnya kalau dalam hati dia bodoh... Nak! jangan seperti ayahmu" ucap Bai kecil menepuk pundak Zao Lu dengan jari kucing nya.


Zao Lu hanya diam dan mengangguk kepada Bai kecil, karena dia merasa kalau Bai kecil pasti telah mengenal ayahnya kemungkinan Bai kecil dan ayahnya juga memiliki beberapa pertemanan.


Bai Ying dan Yue Liandao juga diam takut kalau Bai kecil akan menceritakan beberapa hal yang memalukan tentang orang tua mereka, tapi Yue Liandao merasa berkeringat saat Bai kecil melihat ke arahnya.


"Yo, anak dewa bulan! apa ayah mu baik-baik saja sekarang? apa dia masih suka mabuk?" tanya Bai kecil melihat ke arah Yue Liandao.


Mendengar ucapan Bai kecil Yue Liandao hanya bisa mengangguk sebagai balasan dari pertanyaan Bai kecil.


"Iya, aku merindukan orang itu aku ingat beberapa kali mabuk bersama nya lalu aku pernah membawa dia ke tempat pemandian para Dewi saat mabuk, dan meninggalkan nya disan, iya pada akhir nya dia pun di hajar habis-habisan oleh Dewi-Dewi itu bahkan sampai Dewi air memburunya selama satu bulan penuh, hahahaha" ucap Bai kecil mengingat apa yang telah dia lakukan kepada dewa bulan dulu.


Yue Liandao yang mendengar apa yang terjadi pada ayahnya tidak dapat berbicara atau membalas perkataan Bai kecil, karena memang beberapa Dewi yang dia kenal pernah mengingatkan dia agar tak seperti ayahnya.


Baru sekarang dia mengerti apa yang di maksud oleh para Dewi itu, wajah Yue Liandao agak lemes setelah mendengar apa yang terjadi pada ayahnya itu.


Sedangkan Zao Lu hampir tertawa keras kalau dia tidak mencoba untuk menahan tawanya, sedangkan Bai Ying hanya bisa menggelengkan kepala saat menatap Bai kecil.


Entah ada perasaan aneh yang dia rasakan dari Bai kecil ini, dia seperti mengenal Bai kecil dan setiap dia dekat dengan Bai kecil perasaan nyaman di tubuh nya itu membuat dia bahagia.


"Sudah nak! jangan terlalu di fikirkan kamu tahu hal itu aku lakukan untuk kebaikan ayah mu agar tidak mabuk lagi" ucap Bai kecil menghibur Yue Liandao yang terlihat sedih itu.


Yue liandao hanya menurun kan wajahnya karena malu, dia tidak berani menatap Bai kecil lagi saat memikirkan apa yang telah terjadi pada ayahnya, "Aku tidak akan pernah mabuk lagi jika bersama banyak orang;" ucap Yue Liandao di dalam hatinya.

__ADS_1


Lin Tian hanya diam sambil menggeleng kan kepala melihat dan mendengar apa yang di katakan oleh Bai kecil, iya dia tahu kalau Bai kecil dulu sering ke alam langit untuk beberapa alasan.


Tapi dia tidak menyangka kalau banyak dewa dan Dewi yang menderita di tangan kucing putih kecil ini, "Mungkin nasib mereka sangat menyedihkan di tangan Bai kecil" ucap Lin Tian di hatinya.


Lalu setelah selesai dengan Yue Liandao, Bai kecil menatap Bai Ying dengan wajah rumit kenapa tidak gadis di depan dia ini adalah anak nya sendiri hasil hubungan dia dan Dewi bunga.


Iya meski dia dulu tidak menyangka kalau Dewi bunga akan melahirkan seorang anak perempuan untuk dia, karena hal itu juga membuat Bai kecil merasa bersalah pada Dewi bunga dan Bai Ying.


"Hm..untukmu ada yang ingin kamu tanyakan padaku?" ucap Bai kecil dengan lembut, dia sudah memutuskan jika anak nya ini bertanya siapa dia maka dia akan menjawab jujur.


Tapi itu tidak sesuai harapan Bai kecil, Bai Ying malah menggelengkan kepala nya ke arah Bai kecil, "Tidak, untuk sekarang aku tidak akan bertanya apapun aku ingin kamu yang mengatakan sendiri apa hubungan mu dan ibuku" jawab Bai Ying yang lebih mengerti.


Meski dia penasaran siapa Bai kecil? dan hubungan apa yang di miliki Bai kecil dengan ibunya tapi dia tidak ingin menanyakan itu sekarang karena dia ingin Bai kecil yang mengatakan sendiri.


"Jadi apa yang Kalian rencanakan sekarang?" tanya Lin Tian kepada mereka.


Ketiganya saling pandang mereka telah menemukan penerus kaisar langit tapi apa yang harus mereka lakukan tidak ada yang bisa menjawab.


Iya mereka hanya di tugaskan mencari penerus kaisar langit dan melindunginya jika dia lemah tapi Lin Tian jelas lebih kuat dari mereka.


"Huf... menurutku kalian pasti memiliki sekte atau kerajaan yang berada di bawah kepemimpinan kalian bukan?" tanya Lin Tian.


"Iya, kami memilikinya tapi pasukan yang kami buat semuanya rahasia bahkan dunia dewa tidak ada yang mengetahui mereka" jawab Zao Lu.


Lin Tian mengangguk memang pasti pasukan yang di ciptakan oleh anak-anak dewa ini pasti akan di sembunyikan dari luar karena jika sampai hal itu di ketahui oleh dunia dewa kemungkinan akan membuat pasukan kuat dunia dewa menjadi gelisah dan bergabung melawan mereka.

__ADS_1


"Sedangkan aku memiliki istana bunga dimana semua murid nya perempuan dan anggota istana bunga tidak terlalu banyak" ucap Bai Ying.


"Aku juga, istana bulan ku tidak memiliki banyak orang tapi semuanya berada di alam raja ke atas" jelas Yue Liandao.


Lin Tian mengangguk mendengar hal itu, mungkin dengan ini total orang-orang yang ada di tiga kekuatan bisa sampai Sepuluh ribu orang.


"Aku ingin kalian membawa pasukan kalian untuk bergabung degan sekte langit ku" ucap Lin Tian


"Itu...!" ketiganya ragu untuk menjawab.


Lin Tian tersenyum lalu menjelaskan apa rencananya, dia akan kembali untuk membangun sekte langit yang baru lalu juga di dalam sekte langit akan di bentuk kelompok yang dia namai tiga paviliun langit.


Yaitu paviliun Bunga, paviliun bulan, dan paviliun perang, tentu tempat yang akan di berikan Lin Tian tersembunyi untuk mereka karena tiga paviliun ini akan di jadikan pasukan rahasia sekte langitnya.


Dan dia akan menjadikan Bai Ying, Zao Lu dan Yue Liandao sebagai pemimpin jadi tidak mengganggu pasukan mereka karena mereka tetap menjadi pemimpin nya disana.


Mendengar hal itu ketiganya setuju untuk bergabung dengan sekte langit, Lin Tian senang tapi dia meminta mereka untuk merahasiakan hal ini dari yang lain karena dia tidak ingin ada yang tahu tentang tiga pviliun untuk sekarang.


Dan Lin Tian juga di tempat tanah kematian sudah menambah beberapa tempat rahasia yang memang sudah dia rencanakan untuk pasukan rahasianya, iya dari empat tempat rahasia yang dia ciptakan sekarang sudah di isi dengan tiga pasukan.


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...


...----------------...


...****************...

__ADS_1


__ADS_2