Lahirnya Kaisar Langit

723. Ming Bi'er Dan Lin Fang

Di alam elemen...

Di ruang khsusu dimana Penguasa alam elemen berada, disana ada seorang pria dengan tenang duduk sambil melihat dua anaknya yang baru saja kembali.

Tentu dua anak yang di maksud adalah Lin Xin dan juga Lin Guang yang baru sehari kemarin kembali ke alam elemen, setelah mendengar cerita dari Lin Guang pria yang duduk yang mana juga ayah nya itu menjadi lebih serius.

Jika benar orang-orang lama itu berbuat ulah lagi maka alam langit pasti tidak akan damai, meskipun alam elemen adalah alam yang tidak peduli dengan konflik yang ada di alam langit.

Tapi dia yakin kalau alam elemen tidak akan bisa lagi berdiam diri karena masalah ini pasti pada akhirnya akan sampai melibatkan alam elemen.

"Begitulah ayah!" ucap Lin Xin yang menceritakan kisah yang dia alami, sedangkan Lin Guang hanya diam dan mengangguk dengan setiap cerita adiknya itu.

Jika tidak mungkin setelah adiknya bercerita kepada neneknya maka dia akan di hajar oleh neneknya itu, dan pasti juga ayah nya tidak akan dapat membela dirinya dengan baik.

"Baiklah! Xin pergi lah temui ibu dan nenek mu mereka pasti merindukan mu" ucap ayah mereka berdua.

Ayah mereka bernama Lin Fang, dan bisa di bilang adik dari Lin Dong sekarang dia yang menggantikan Lin Dong sebagai penguasa alam elemen sejak dia bereinkarnasi ke dunia dewa.

Lin Xin mengangguk lalu keluar dari ruangan kerja ayahnya itu, menyisakan Lin Guang dan Lin Fang disana.

"Apakah benar yang di ceritakan adikmu?" tanya Lin Fang.

"Iya ayah, dan ada satu hal lagi yang membuat ku sedikit aneh di hati" ucap Lin Guang dengan serius menatap ayahnya.

"Oh! apa itu? katakan" ucap Lin Fang.

Lin Guang mulai menceritakan soal Lin Tian kepada ayahnya, dan dia juga mengatakan beberapa tentang Lin Tian yang bisa menggunakan elemen dengan baik.

Meskipun tubuhnya tidak ada aura dari tubuh elemen seperti mereka tapi dia merasa ada sedikit ke akraban dari Lin Tian itu.

Mendengar cerita dari Lin Guang wajah Lin Fang sedikit tidak menentu, jika itu benar mungkin saja Lin Tian memiliki guru atau dia adalah orang dari keluarganya.

Tapi tentu dia tidak mengatakan hal ini terus terang kepada anaknya karena dia pun belum pasti, disebabkan Lin Tian hanya menggunakan beberapa elemen dasar menurut Lin Guang itu.

"Hm.. kalau begitu kaisar kehancuran ini pasti memiliki hubugan dengan alam es" ucap Lin Fang dengan serius.

"Iya! aku melihat sendiri kalau dia bisa berubah ke wujud elemen es apalagi elemen es nya sangat murni" ucap Lin Guang serius.

Lin Fang mengangguk lalu mengusir Lin Guang dari ruagannya sendiri, dan setelah dia pergi sesosok wanita yang terbilang cantik muncul di belakangnya.

Melihat sosok itu Lin Fang terdiam dan memberi hormat kepada wanita yang muncul itu, sambil berkata dengan wajah tenang.

"Salam ibu!" ucap Lin Fang.

"Em! aku telah mendengar pembicaraan mu bersama Lin Guang tadi" ucap wanita itu yang mana adalah Ibu dari Lin Fang bernama Ming Bi'er.

Ibunya berasal dari keluarga Ming dari alam elemen dan juga salah satu penguasa terkuat juga, di alam langit mungkin mereka hanya tahu kalau cuman ayahnya lah dewa penguasa tapi sebenarnya ibu dari penguasa alam elemen juga seorang dewa penguasa.

"Lalu menurut ibu apakah prianitu ada hubungannya dengan saudara laki-laki ku?" tanya Lin Fang dengan gugup.

Mendengar hal itu wajah Lin Fang sedikit tidak enak, sejak kakaknya pergi dia jadi sangat sibuk mengurus alam elemen yang padahal dia juga tidak mengharapkan semua ini.

Dulu dia laki-laki yang bebas dan suka berkeliaran tapi sejak dia jadi penguasa hal itu membuat dia semakin tertekan dan terlebih ayahnya juga tak bertanggung jawab dengan memberikan begitu saja kepadanya.

"Oh kakak ku tersayang cepat lah kembali kalau tidak adik kecil mu ini bisa mati karena kelelahan" ucap Lin Fang dalam hatinya.

"Kamu mengerti?" ucap Ming Bi'er dengan serius.

"Mengerti ibu! tapi bagaimana apabila ayah menanyakan ibu saat dia keluar?" tanya Lin Fang.

"Katakan saja aku jalan-jalan sebentar" ucap Ming Bi'er lalu menghilang dari tempatnya itu.

Melihat kepergian ibu nya itu Lin Fang menghela nafas berat, dia yakin kalau ibunya curiga kalau pemuda itu berhubungan dengan kakaknya.

Dan jika itu benar maka pasti ibu nya ini tidak akan melepaskan pemuda itu, karena dia tahu ibunya sangat merindukan kakak laki-laki nya itu melebihi yang lain.

Karena itulah sejak Lin Dong memutuskan bereinkarnasi seluruh keluarga Lin jadi tidak menyukai alam es terlebih Ming Bi'er yang merasa karena wanita dari alam es itulah membuat anaknya pergi meninggalkan dirinya.

"Ayolah! kenapa ibu ku yang sudah tua itu jadi seperti ini" ucap Lin Fang agak tka berdaya.

Jika di tanya dia tentu tidak terlalu bermasalah dengan sikap kakaknya itu, karena menurutnya jika laki-laki yang setia memang harus begitu tapi mungkin pikiran dia berbeda dengan orang lain.

"Iya, setidaknya aku bisa tenang karena ibu kesana, ku harap pemuda itu baik-baik saja setelah ibu kesana" ucap Lin Fang agak tenang dan senang.

Swisshh...

Di langit Ming Bi'er dengan cepat terbang ke arah pirtal alam kehancuran, dia lewat dengan cepat dan tidak ada yang menghentikan dirinya saat itu.

Mereka tahu siapa yang lewat itu jadi tentu mereka tidak akan menghalanginya untuk masuk melewati portal, tapi saat Ming Bi'er datang ke alam kehancuran dia mendapatkan sesuatu yang aneh.

Banya penjaga kuat di alam dewa ilahi yang menjaga portal penghubung alam, dan saat dia masuk dia merasa kalau dirinya seperti sedang di periksa.

Karena itu dia mencoba untuk melindungi dirinya dari pemeriksaan itu dengan membuat ilusi, setelah dia keluar dari portal dia di minta untuk membayar uang masuk ke alam kehancuran.

"Sepertinya alam kehancuran sudah mulai menjadi tertib" ucap Ming Bi'er setelah melihat bagaimana tertib dan juga tenang nya alam kehancuran.

Dia langsung pergi menuju ke arah ibukota alam kehancuran, disana dia melihat kehidupan disini sangat lah baik bahkan semua orang disana memuji kaisar baru mereka.

Mendengar semua cerita dari orang-orang di alam kehancuran membuat Ming Bi'er tertarik siapa sesungguhnya kaisar baru ini, dia lalu berpura-pura menjadi nenek tua dan berjalan menuju restoran langit.

Disana dia melihat banyak penjaga yang berdiri menjaga pintu restoran, dengan senyum dia berjalan dengan lambat me arah itu.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

...****************...