
__ADS_3
Setelah array di buat menuju benua selatan, yang di serahkan kepada Long Aotian, benua Utara kepada Li Fuying dan benua barat kepada Bing Zhao.
Serta setelah itu giliran Bai kecil yang akan pergi bersmaa Mu Xuanyin yang duduk di pundak Qi kecil.
"Keluar lah Ular kecil" ucap Bai kecil.
Sesosok ular besar bersayap muncul di langit, saat semua orang melihat ular besar itu mereka kaget karena mereka bisa merasakan kekuatan dari ular bersayap tersebut.
Hanya Lin Tian yang kaget melihat ular yang muncul di langit, baru beberapa hari ular ini sudah memiliki sayap mungkin dalam waktu dekat ular ini bisa menjadi naga sejati.
Lin Tian yakin Bai kecil pasti memberikan darah Naga kepada ular kecil untuk pertumbuhan nya ini, Lin Tian memandang Bai kecil yang masih tidur malas di kepala Mu Xuanyin.
"Tapi bagaimana Bai kecil mendapatkan harta yang bisa membuat maju ular ini?" fikir Lin Tian bingung sambil menatap Bai kecil.
Bai kecil hanya dengan santai di kepala Mu Xuanyin tak peduli dengan apa yang di fikirkan orang-orang di sekeliling nya, tentu dia mencuri sedikit darah leluhur naga yang dulu di dapatkan Lin Long.
Mungkin jika Lin Long tau akan hal itu dia pasti akan sangat marah, karena walaupun dia tidak terlalu peduli dengan darah tersebut karena darahnya sudah sangat murni.
Tetap saja dia tidak terima kalau darah keturunan naga nya di berikan ke binatang lain, Bai kecil tidak terlalu memikirkan apabila Lin long marah, dia yakin Lin Long pasti akan senang jika melihat ular kecil benar-benar berhasil menjadi naga.
"Baiklah, ular kecil bawa mereka di kepala mu, kita akan berangkat" ucap Bai kecil.
Ular bersayap mengangguk dan membiarkan semua murid sekte es berdiri di kepalanya, Bai kecil mengangguk kepada Lin Tian lalu Qi kecil pun terbang dan masuk ke array teleport di ikuti ular bersayap yang juga masuk kesana.
Setelah semua pergi Lin Tian kembali dengan wajah serius menatap sekte array, "Saatnya menyerang!" ucap Lin Tian dengan wajah serius.
......................
"Hm?" Su Kun yang telah sampai di tempat yang Lin Tian katakan, melihat formasi yang terlihat seperti darah.
"Senior Su, kenapa aku merasa ada bau darah yang sangat kuat?" tanya salah satu murid sekte langit yang ikut bersamanya.
"Iya, aku juga merasakan hal yang sama, apa yang terjadi? jika ini hanyalah pengalihan kenapa harus ada bau darah yang tebal?" tanya Su Kun bingung.
Para murid juga kebingungan dengan formasi yang mereka lihat itu, memang jika hanya pengalihan maka tidak harus menggunakan formasi berwarna darah seperti ini.
Benua Utara, selatan dan barat...
__ADS_1
"Ini...!" baik Bing Zhao, Long Aotian dan Lu Fuying merasakan hal yang sama seperti yang di fikirkan Su Kun.
"Saudari Jiang, bagaimana menurutmu?" tanya Lu Lu.
"Aku kurang mengerti juga, tapi seperti yang terlihat dari formasi ini, ada banyak mayat dan juga darah mereka di gunakan untuk memperkuat formasi" jelas Lu Fuying dengan wajah serius.
Memang yang di katakan Lin Tian benar, sepertinya ada rencana besar yang di rencanakan oleh Raja Yimo, tapi dia tidak mengerti bagaimana mereka bisa masuk untuk melihat ke dalam.
"Jadi senior Bing, bagaimana kita masuk?" tanya murid sekte langit yang ikut dengan Bing Zhao.
Bing Zhao hanya menggelengkan kepala, bahkan dia tidak mengerti dengan formasi yang ada di depannya ini, bagaimana dia tau jalan masuk ke dalam.
Di tempat Long Aotian juga sama dia kebingungan bagaimana cara masuk ke dalam formasi, dia telah mencoba menyerang tapi formasi ini tidak bergerak sedikitpun.
"Sial, apa ini?" teriak murid yang bersama Long Aotian.
"Hm?" Long Aotian yang tadi nya diam setelah mencoba menyerang formasi tiba-tiba mengerutkan kening.
Sama hal nya dengan tiga tempat lain, di arah formasi banyak sosok keluar, di tempat Long Aotian, dia melihat ada sosok pria yang memiliki wajah jelek memimpin pasukan yang keluar dari formasi itu.
"Oh, jenderal racun kah? kenapa kamu disini? bukan kah kau seharusnya termasuk dengan sepuluh jenderal besar?" tanya Long Aotian santai.
"Kau masih berani mengatakan hal seperti itu? jika bukan karena mu kekuatan ku sudah lama pulih" teriak jenderal racun, hal yang paling dia tidak tahan adalah saat di ejek oleh Long Aotian.
Dia membenci ke tiga raja yang sebenar nya adalah long Aotian dan yang lain, mereka menggagal kan rencana dia untuk mengembalikan kekuatan nya saat itu, bahkan ketiga raja melukai nya dengan sangat parah karena itu kultivasi nya pun hanya sebatas jenderal biasa atau bisa dibilang hanya di tingkat alam abadi bumi.
"Ayolah, teman lama aku ingin menanyakan sesuatu padamu, bagaimana jika kita mengbrol santai?" ucap Long Aotian.
"Kamu ingin tau formasi ini? hahahaha.. maaf aku tidak akan memberitahumu, iya aku pun tidak tau apa formasi ini!" balas jenderal racun yang telah kembali bisa menahan amarahnya.
Long Aotian menjadi semakin aneh, bahkan jenderal racun tidak tau apa formasi ini tapi...
Di tempat Lu Fuying...
"Aku tidak menyangka perempuan busuk ini memang disini!" ucap Lu Lu dengan suara keras tanpa sedikitpun takut saat memandang perempuan yang memimpin pasukan di depannya.
"Gadis Lu, kamu fikir aku tidak bisa membunuh mu?" ucap perempuan itu.
__ADS_1
"Ya..salah satu jenderal wanita, jenderal Succubus! aku tidak menyangka kita bertemu lagi" ucap Jiang Yi dengan tatapan tajam.
Perempuan di depan mereka adalah salah satu jenderal wanita, di juluki sebagai jenderal Succubus, yang suka mengisap darah dan juga Yang dari para lelaki yang dia tangkap.
Mereka bertiga pernah melawan jenderal ini dulu sesaat mereka masih berada di alam abadi puncak, walaupun tidak ada yang kalah dari mereka tapi Jiang Yi, Lu Lu dan Lu Fuying terluka cukup parah pada akhirnya.
Di tempat Su Kun...
"Hahaha.. aku berfikir siapa ternyata jenderal tulang!" ucap Su Kun dengan wajah senang.
"Raja panah!" ucap Jenderal tulang.
Di tempat Bing Zhao...
"Raja tombak kali ini aku akan membunuhmu, karena mu aku gagal kembali menjadi jenderal besar!" teriak jenderal napsu kepada Bing Zhao.
"Ayolah jangan salahkan aku, itu kan karena kamu yang bodoh!" balas Bing Zhao dengan wajah tersenyum.
Di benua tengah...
Bai kecil baru sampai di depan formasi yang sama dengan empat tempat lainnya, dia merasa terdiam saat melihat formasi di depan matanya ini.
"Bagaimana Bai kecil?" tanya Mu Xuanyin.
"Hm.. aku merasa pernah melihat formasi ini tapi dimana yah?" ucap Bai kecil bingung.
"Kamu pernah melihatnya?" tanya Mu Xuanyin kaget.
Bai kecil mengangguk, dia kembali fokus ke formasi di depannya itu, tak sadar untuk beberapa saat dia baru ingat dimana formasi ini pwrnaht dia lihat.
"Gawat! kakak dan yang lain telah tertipu" teriak Bai kecil dengan keras dan juga cemas.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
...****************...
__ADS_1
__ADS_2