Lahirnya Kaisar Langit

Keyakinan

"Hahahahaha... ayo tuan muda kita bermain beberapa ronde lagi" ucap jenderal bertopeng.

Lin Tian tidak menjawab tapi terus mengayunkan tombaknya untuk menyerang dan menagkis serangan dari jenderal, jenderal seperti sangat gembira dan dia tanpa fikir juga terus mengayunkan sabit nya ke arah Lin Tian.

Clang...Clang..Clang...(begitu mungkin bunyi saat senjata mereka saling beradu).

"Tangan hantu" ucap jenderal sesaat dia menghindar dari serangan Lin Tian, sebuah tangan hitam menuju tepat di dada Lin Tian.

Lin Tian yang melihat tangan itu tau kalau sampai dia terkena tangan hitam, maka dia akan terluka cukup parah, "Cakar naga" ucap Lin Tian.

BOOMM...

Cakar naga menghancurkan tangna hitam itu, akibat dari benturan dua serangan keduanya mundur beberapa langkah, Lin Tian menstabilkan dirinya di langit.

"Hahaha.. kamu memang kuat, pantas saja sekte langit tidak khawatir saat kau yang maju" ucap jenderal besar dengan masih tertawa.

Tapi dia mengerti sekarang kenapa raja nya mengatakan kalau anak muda ini sangat berbahaya, dia dapat mencapai kekuatan di usia muda seperti ini bukan hanya dia luar biasa, tapi sudah keajaiban yang tak bisa di bayangkan.

Karena hanya di dunia dewalah akan ada anak muda sekuat ini, itu pun hanya di generasi muda di kekuatan super yang kuat adanya, dengan umur dan kekuatan Lin Tian, dia berfikir jika masih di dunia dewa maka anak ini akan sangat di terima dimana-mana.

"Jenderal bercanda, kekuatan ku bukan apa-apa jika di bandingkan dengan kekuatan anda jika pulih" ucap Lin Tian dengan santai.

"Hahaha.. tuan muda aku ingin bertanya" ucap Jenderal besar.

"Oh, apa itu?" ucap Lin Tian dengan bingung.

"Hahahaha...apakah kamu berasal dari dunia dewa?" ucap jenderal besar menatap Lin Tian dengan serius.

Orang-orang disana kaget saat mendengar pertanyaan dari jenderal besar Yimo itu, tapi mereka juga sangat ingin mengetahui jawaban dari Lin Tian, karena di mata mereka seorang pemuda yang sekuat ini tidak pernah ada di dunia ini.

Hanya di dunia dewa yang bisa menghasilkan pemuda yang belum berusia dua puluh tahun bisa sekuat Lin Tian.

"Hm, tidak, Ibuku adalah Lin qi'er dan ayahku adalah Lin Hao" jawab Lin Tian tenang.

Mendengar jawaban Lin Tian semua orang disana menjadi kecewa karena jika benar Lin Tian berasal dari dunia dewa maka mereka dapat memintak bantuan kesana untuk mengatasi Yimo yang ada di dunia mereka.

"Hahaha.. kamu juga benar, dunia biru sudah lama terpisah dari dunia dewa, bagaimana mungkin masih ada orang dari dunia dewa, bahkan untuk naik saja tidak bisa" ucap Jenderal besar sambil tertawa keras.

"Apa?" Pemimpin, tetua, dan juga semua yang hadir disana pun kaget mendengarnya, mereka tak menyangka kalau bukan karena tidak ada seorang di alam di atas abadi langit, tapi itu karena mereka sudah terpisah dari dunia dewa.

Bahkan bukankah berarti mereka adalah dunia yang di tinggalkan, Lin Tian mengerutkan keningnya melihat kelakuan jendera besar, dia sangat tau kenapa orang ini mengatakan hal itu di depan semua orang.

Dia telah merencanakan untuk menjatuhkan mental makhluk di dunia ini, dengan begitu mereka bisa dengan mudah untuk menguasai dunia biru.

"huf.." Lin Tian menghela nafas sedikit lalu menatap jenderal besar dengan serius.

Dia mengacungkan tombaknya ke arah jenderal besar, "Walaupun dunia ini telah terpisah dari dunia dewa, tapi ini adalah kampung halaman kami, tempat kami di lahirkan, aku dan seluruh makhluk di dunia ini akan bersatu untuk membunuhmu walaupun dengan tetes darah terakhir kami" ucap Lin Tian dengan aura yang bermartabat.

"Hahahaha.. apa kamu yakin tuan muda, lihat lah, mereka lebih lemah dari kamu" ucap jenderal bertopeng.

"Lemah? tidak ada yang lemah di dunia ini, ingatlah Sekte langit ku akan menjadi yang pertama melindungi dan menghancurkan kalian para Yimo," ucap Lin Tian.

"Kenapa kau begitu yakin sekte mu bisa bersaing dengan kami?" ucap jenderal besar pelan.

"BUNUH.....!"

Teriakan keras dari para murid dan tetua sekte langit membuat semua orang kaget dan seluruh rambut mereka berdiri akan teriakan itu.

Seluruh murid sekte langit berdiri mengangkat senjata mereka, serta Bing Yang dan tetua sekte langit yang lain juga berdiri dengan aura agung mereka.

"Kami akan membunuh seluruh musuh yang menghalangi langit kami, Bahkan jika itu dewa kami akan tetap menghancurkannya, hanya satu bagi yang menghalangi langit kami.."

"BUNUH!" teriakan keras membuat semua orang disana menjadi bersemangat, apa yang mereka takutkan, apa yang mereka ragukan, ini dunia mereka kenapa harus orang lain melindungi mereka.

Akibatnya semua orang disana serta pemimpin sekte lain memandang ke arah Lin Tian, pemuda di langit penuh dengan aura yang mendominasi, aura yang hanya di miliki seorang Kaisar, orang yang berdiri

bukan hanya untuk diri dia sendiri tapi untuk orang lain di dekatnya.

Kekaguman muncul di hati setiap wanita yang ada disana, mereka merasa selama ada Lin Tian hidup mereka akan sangat bahagia memiliki pria yang kuat seperti ini.

BOOMM.... BOOMM...BOOMM..

Langit menjadi gelap, bahkan gemuruh terdengar di atas langit Lin Tian berdiri, seperti mereka tidak menyukai perkataan Lin Tian dan ingin menyerang Lin Tian.

"Jika kau ingin menghancurkan keyakinan ku maka kau tidak bisa, semuanya tunjukan tekat kalian, bunuh semua yang menghalangi kita!" ucap Lin Tian.

"BUNUH semua yang menghalangi kita!" teriak semua orang disana, bukan hanya sekte langit tapi seluruh sekte, dan keluarga besar lainnya ikut menunjukan tekatnya.

Tak lama, tubuh Lin Tian mengeluarkan cahaya emas perlahan-perlahan cahaya itu berubah menjadi naga, naga itu tumbuh semakin besar, dan sesaat naga itu sudah sangat besar.

ROOOAAAR.....

Teriak naga emas itu, dia memandang ke langit seperti akan bersiap-siap menyerang langit, "Hancurkan!" teriak Lin Tian.

ROOAARR...

Naga emas itu langsung ke langit menyerang langit gelap itu, langit hitam itu pun menyerang naga emas itu, sayang nya serangan dari langit tidak menghalangi naga emas.

ROAARRRR...

BOOMM...

Naga emas akhirnya muncul di langit hitam dan meledak di sana, ledakan yang besar itu menghilang kan langit hitam tersebut dan langit kembali cerah seperti semula.

Jenderal besar yang melihat itu pun kaget dan mulai dengan serius menatap Lin Tian, tak lama dia tersenyum di bawah topengnya.

"Hahaha.. kamu memang hebat tuan muda, aku kagum!" ucap jenderal bertopeng.

"Terima kasih, tapi yakinlah bahkan jika raja Yimo muncul dunia kami tidak akan takut dengan kalian" ucap Lin Tian.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

...****************...