
__ADS_3
Lin Tian di tempat duduknya penuh senyum yang bahkan membuat Mu Xuanyin,Wu Xin dan Mu Zini heran.
"Saudara Lin,apa kita akan kembali?" ucap Mu Xuanyin.
"Tunggu sebentar lagi" ucap Lin Tian kepada mereka.
Mereka sedikit bingung tapi tidak banya berbicara,Lalu Mu Zini dan Wu Xin pergi duduk agak jauh dari Lin Tian dan Mu Xuanyin ,sebenarnya mereka ingin memberikan waktu agar keduanya lebih dekat.
Lin Tian yang melihat kelakuan keduanya hanya menggelengkan kepala,tapi saat dia melihat ku Mu Xuanyin,mata wanita itu terus menatapnya dengan heran.
"Ada apa Nona Mu?" tanya Lin Tian.
"Bolehkan aku bertanya sesuatu?" tanya Mu Xuanyin.
"Apa?"
"Apakah kamu..."
tok..tok...
Seseorang mengorok pintu ruangan mereka membuat Mu Xuanyin tidak menyelesaikan kalimatnya.
"Masuk!" ucap Lin Tian.
Lalu terlihat manager serta dua pelayan memasuki ruangan itu,Lin Tian memintak manager itu untuk duduk.
"Tuan muda kami tidak mengecewakan anda!" ucap manager tersebut penuh senyum.
"Aku tau," ucap Lin Tian
Lalu manager menyerahkan cincin spacial kepada Lin Tian,yang berisi setidaknya hampir lima ratus juta batu suci tingkat tinggi.
"Ini adalah hasil penjualan barang-barang yang anda jual,silahkan di hitung total ada 500juta batu suci" ucap manager .
Lin Tian mengambil cincin itu dia langsung menyimpan cincin itu dan tersenyum ke manager itu sambil menggelengkan kepala,karena dia percaya kepada manager itu.
"Lalu ini total dari tiga benda yang di lelang,pedang 140juta,buku seni beladiri 80juta dan Pill 200juta,dan kami telah memotong sebesar 5% untuk tuan muda" ucap sang manager sambil menyerahkan cincin yang sama seperti cincin pertama.
Akibatnya Mu Xuanyin, Mu Zini dan Wu Xin yang mendengar bahwa tiga benda itu adalah hasil dari Lin Tian mereka tidak bisa tidak kaget.
Bukan kah berarti Neng Zo hanya memberikan uang kepada Lin Tian secara cuma-cuma? fikir mereka.
"Sungguh pria yang tak bisa di tebak" ucap Mu Xuanyin menggelengkan kepala, dia hanya bisa membayangkan betapa kesalnya Neng Zo jika tau yang menjual senjata itu adalah Lin Tian.
Mungkin dia akan muntah darah akibat kaget karena di permainkan Lin Tian,Lin Tian hanya tersenyum melihat mereka yang kaget.
__ADS_1
"Baiklah,terima kasih aku akan kembali dulu" ucap Lin Tian.
"Biar aku antar" ucap manager itu.
Lin Tian mengangguk,lalu mengajak Mu Xuanyin dan yang lain keluar dari ruangan itu untuk kembali.
Tentu Mu Xuanyin dan keduanya mengikuti Lin Tian,karena mereka menginap di daerah sekte langit langsung tidak seperti sekte lain yang tinggal di penginapan di kota.
Jadi mereka memiliki arah yang sama untuk kembali pulang,Se sampainya di pintu rumah dagang ,manager dan dua pelayannya memberi hormat kepada Lin Tian.
Lin Tian dan Mu Xuanyin telah keluar dari sana,sedangkan Mu Zini dan Wu Xin penuh senyum memikirkan bagaimana jika Neng Zo tau bahwa dia benar-benar di permainkan oleh Lin Tian.
Saat mereka dalam perjalanan kembali Mu Zini dan Wu Xin sibuk berbelanja apa yang mereka lihat di sana,sedangkan Lin Tian dan Mu Xuanyin merasa tak berdaya, tapi mereka tetap mengikuti keduanya.
"Nona Mu tidak membeli sesuatu?" tanya Lin Tian.
"Tidak," ucap Mu Xuanyin dengan lembut.
Lin Tian hanya mengangguk,saat dia melihat ke arah sebuah toko yang menjual aksesories wanita,Lin Tian melihat sebuah ikat rambut wanita yang lumayan cantik.
Dia mendekat ke toko itu bersama Mu Xuanyin,lalu mengambil ikat rambut itu sambil menatap Mu Xuanyin.
"Berapa harganya tuan?" ucap Lin Tian ke pedagang itu.
Lin Tian mengangguk dan mengeluarkan satu batu suci tingkat menengah dan memberikannya pada pedagang itu.
"Tuan,ini terlalu banyak?" ucap pedagang.
"Tidak masalah,ambil saja" balas Lin Tian penuh senyum.
Pedagang itu berterima kasih kepada Lin Tian ,dia sangat senang dengan pemberian murah hati Lin Tian itu.
Lin Tian menatap Mu Xuanyin dan berkata kepada dia.
"Ini untuk mu Nona Mu" ucap Lin Tian.
"Itu tidak baik bukan tuan Lin?" balas Mu Xuanyin yang sudah tidak enak terhadap Lin Tian,tadi di pelelangan Lin Tian sudah membeli kan dia dan dua saudarinya benda berharga juga.
"Tidak masalah,ini hadiah untuk kecantikan nona Mu,tolong di terima" ucap Lin Tian sambil meletakan ikat rambut itu di tangan Mu Xuanyin.
Lalu Lin Tian melihat Mu Xuanyin yang kaget itu sebentar sebelum berbalik ke arah menuju jalan ke sekte .
"Nona Mu ayo!" ucap Lin Tian mengagetkan Mu Xuanyin.
"Baik," ucap Mu Xuanyin .
__ADS_1
Setelah cukup lama baru Wu Xin dan Mu Zini berhenti membeli barang yang mereka inginkan disana.
"Huf..disini memiliki banyak barang bagus pantas di katakan kota langit adalah tempat yang sangat bagus" puji Mu Zini.
"Iya,lihat lah ikat rambut ini,bagus bukan?" tanya Wu Xin kepada Mu Zini.
"Em,sangat bagus,hehehe.. nanti kita akan tunjukan kepada saudari lain" ucap Mu Zini .
"Benar,hehehehe" keduanya sangat bahagia dan puas dalam perjalanan hari ini ke kota langit.
Mu Xuanyin yang melihat itu tidak bisa berkata apa-apa lagi,bahkan dia sedikit malu terhadap Lin Tian saat melihat kelakuan dua saudarinya itu.
"Saudari-saudari mu cukup bersemangat iya Nona Mu?" ucap Lin Tian.
"Eh,mereka selalu seperti itu jika menyangkut belanja" ucap Mu Xuanyin dengan agak malu.
"Tidak apa-apa,yang penting mereka senang disini" balas Lin Tian.
"Em." angguk Mu Xuanyin.
Mereka terus berjalan dan mendaki puncak tempat sekte langit berada, sepanjang jalan mereka akan bertemu dengan beberapa murid sekte langit yang turun atau naik ke sekte langit.
Mereka menyapa Lin Tian dengan hormat, dan ada yang kadang-kadang mendekati Lin Tian dan menanyakan beberapa pertanyaan tentang seni beladiri.
Mu Xuanyin dan dua saudarinya melihat itu tau sekarang dari mana Lin Tian ini sangat di cintai oleh para murid sektenya, itu karena dia sangat ramah,dan tidak membedakan orang yang ada di dekatnya.
Mereka bertiga bisa melihat wajah para murid yang tulus menghormati Lin Tian itu, serta wajah Lin Tian yang penuh senyum lembut dan tidak menolak mereka mendekatinya.
"Pantas sekte langit di katakan sekte yang memiliki persaudaraan yang sangat kuat" ucap Mu Xuanyin .
"Iya kak,kamu benar,bahkan sekte kita saja tidak seperti ini" balas Mu Zini menghela nafas.
Mereka terus naik dan pada akhirnya mereka sampai di sekte langit,saat akan berpisah Lin Tian agak ragu dan pada akhirnya memanggil Mu Xuanyin.
"Nona Mu" ucap Lin Tian.
......................
maaf kak,mungkin kalau hari biasa saya hanya bisa menulis tiga atau dua novel sehari,karena saya juga bekerja di luar.🙇
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
...****************...
__ADS_1
__ADS_2