Lahirnya Kaisar Langit

471. Benua Barat Tanpa Pelindung

"A..aku selalu berfikir mengapa kalian menelantarkan ku? kenapa kalian meninggalkan ku? apa salahku? pertanyaan itu selalu ada dalam hatiku" ucap Lin Tian yang masih di peluk Ying Huanhuan.

"A...aku memiliki keluarga baru, tapi meski semua nya baik dan menerima ku, aku selalu merasa ada yang kurang, kadang ada waktu nya diriku ingin membenci kalian tapi keluarga baru ku mengatakan kalau kalian memiliki alasan untuk membuangku, mereka mengajarkan ku untuk tidak membenci kalian" ucap Lin Tian sambil tersedu-sedu.

Ling Qingzhu dan Lin Jing yang mendengar cerita Lin Tian itu menangis karena mereka dapat merasakan kesedihan Lin Tian, bahkan Ying Huanhuan pun merasa hatinya seperti tertusuk seribu pisau.

"Ibu tidak membuang mu, ibu menyayangi mu tidak pernah sekalipun selama ini ibu melupakan mu berharap kamu baik-baik saja, berharap kita bisa bertemu" balas Ying Huanhuan semakin memeluk erat anak laki-laki nya itu.

Lin Tian terus menceritakan pengalaman nya kepada Ying Huanhuan sambil Du peluk oleh Ying Huanhuan, terasa kalau Lin Tian tidak ingin melepaskan lagi pelukan nya selama ini dia mencari mereka berfikir kalau dia telah di buang.

Tapi saat dia melihat ingatan waktu kecil di alam bawah sadar nya, dia sadar kalau Ying Huanhuan dan keluarga asli nya sangat mencintainya dia terjatuh ke dalam ruang kacau secara tidak sengaja saat dia masih kecil.

Lin Dong yang ada di pintu hanya bisa terdiam sambil menangis, dia juga mendengarkan semua cerita anak nya itu dari pintu yang terbuka tersebut jelas selama ini anaknya selalu berfikir kalau mereka membuangnya.

Tapi hal yang dia fikir beruntung adalah bahwa keluarga angkat yang merawat Lin Tian benar-benar menyayangi nya dan juga mengajarkan arti kekeluargaan bagi Lin Tian.

Lin Tian terus menangis dan memeluk Ying Huanhuan sampai beberapa jam sebelum dia tertidur di pelukan Ying Huanhuan.

Melihat anaknya yang tidur di pelukannya itu hati Ying Huanhuan benar-benar sedih, selama ini anaknya berjuang untuk dunia tempat dia di besarkan, dari berperang melawan iblis sampai dan melawan lima dewa sebelum akhirnya dia bisa naik ke dunia dewa.

Dan bahkan setelah sampai di dunia dewa, orang-orang yang telah berjasa menyelamatkan dirinya di bantai dengan biadab oleh para kultivator muda yang kejam, sampai pada akhirnya dia sendiri yang langsung membantai sekte pemuda yang membantai desa Suma itu.

Tidak hanya di situ dia juga berlarian di dunia dewa hanya untuk menepati janji nya kepada Ling Xu'er untuk menyembuh kan ibu nya Ling Xu'er.

Ling Qingzhu dan Lin Jing mendekat ke tempat Ying Huanhuan, mereka juga memandang Lin Tian yang tertidur tapi jelas air matanya masih menetes ke wajahnya.

"Ibu Ying, an'er dia...?" Lin Jing melihat wajah adiknya yang tampan itu dengan rasa bersalah.

"Sejak dia naik ke dunia dewa dia selalu sendirian, saat dia memiliki orang yang dekat dengan nya tapi malah di bantai oleh kultivator kejam, aku lah yang salah disini jika aku tidak membawanya kesana maka mungkin dia tidak akan berfikir seperti itu terhadap kita" ucap Ying Huanhuan dengan lembut, tapi air mata masih menetes ke wajahnya.

"Tidak, aku yang salah..Aku sebagai ayah nya bahkan tidak dapat melindungi dan menemukannya dengan cepat, padahal aku adalah dewa terkuat di dunia dewa pada akhirnya kekuatan ku tidak ada gunanya selama ini" ucap Lin Dong dengan wajah yang sangat sedih.

Apa lah gunanya status, kekuatan, dan juga harta apabila melindungi keluarganya saja tidak bisa? lebih baik menjadi orang biasa tapi bisa hidup penuh cinta dan kasih sayang dengan keluarga sendiri.

"Ibu..jangan tinggalkan aku" ucap Lin Tian yang tertidur, jelas kalau dia sedang memimpikan sesuatu yang buruk karena badannya juga bergetar seperti ketakutan

"Aku tahu mungkin selama ini kita tidak bisa menjaganya, tapi mulai sekarang aku Lin Dong akan selalu menjaganya sebagai seorang ayah" ucap Lin Dong memandang lembut Lin Tian, dia ingin membuat Lin Tian merasa aman jika bersama dirinya.

Ling Qingzhu dan Ying Huanhuan mengangguk, mereka juga tidak akan meninggalkan Lin Tian lagi, mereka akan membuat waktu indah sebaga ganti waktu yang hilang dulu.

"Ayah, ibu apa kita akan membawa adik kembali ke sekte?" tanya Lin Jing.

Lin Dong dan dua wanita itu mengangguk, mereka memang merencanakan untuk membawa Lin Tian kembali ke sekte tapi itu menunggu Lin Tian tenang dan mereka juga harus berbicara dengan dia dulu.

Setelah mengobrol untuk waktu yang lama tentang masalah Lin Tian, Lin Dong di hari yang masih pagi harus pergi ke pertemuan para ahli kuat dunia dewa membahas masalah benua barat yang tidak di jaga.

Banyak yang takut kalau iblis tiba-tiba menggunakan kelonggaran benua barat untuk menyerang, jadi karena itu lah dia dan dua kaisar harus berkumpul, sebenar nya para leluhur suku binatang suci sudah mencoba mengundang pendiri mereka tapi sejak ketiganya kembali ke suku masing-masing mereka menutup diri bahkan pendiri suku naga hanya berada dua hari di suku naga sebelum dia pergi dari suku entah kemana.

Tentu mereka juga mencoba mengundang Bai kecil tapi ke empat leluhur dari suku binatang suci itu di tendang dan di pukuli oleh Bai kecil dengan keras sampai wajah mereka semua bengkak.

"Apa otak kalian bodoh sampai harus aku yang turun tangan? jangan ganggu aku jika tidak kalian berempat aku lempar ke pagoda api lantai sepuluh!" begitulah ucap Bai kecil kepada mereka sebelum dia pergi meninggalka ke empat leluhur yang telah babak belur itu.

Sejak itu tidak ada yang berani pergi menemui Bai kecil, dan jalan satu-satunya hanya bisa mengundang ke tiga pendiri lain, tapi baik Feng'er dan Lin Gui yang masih di suku tidak bergerak dan hanya diam dalam pengasingan di suku mereka.

Hal itu membuat para leluhur menghela nafas, tapi baru pagi ini Lin Dong mendapat kabar kalau kedua pendiri telah keluar dan mau ikut dalam pertemuan itu.

Jadi karena hal itu Lin Dong harus pergi, baik Ying Huanhuan dan Ling Qingzhu tidak memarahi Lin Dong, karena sebagai pelindung dunia dewa tentu itu adalah kewajibannya untuk melindungi dunia dewa.

"Aku pergi dulu, setelah kembali nanti aku akan mencoba berbicara dengan anakku ini" ucap Lin Dong menghelus kepala Lin Tian dengan lembut.

"Em, kamu hati-hati dan juga aku merasa kalau pendiri suku naga sedang mencoba menyelesaikan masalah maka nya dia pergi setelah dua hari berada di suku naga" ucap Ying Huanhuan.

"Iya, aku tahu tapi dengan adanya dua pendiri lain mungkin semua pertanyaan kita bisa terjawab" ucap Lin Dong, lalu setelah meminta izin kepada dua wanita nya dia merobek ruang di sana dan masuk menghilang di ruang robek itu.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

...****************...