
__ADS_3
"Bagaimana kak?" tanya Lin Gui kepada Lin Long yang berada di depannya.
Mereka bertiga telah masuk ke dalam pagoda api dan masuk ke tempat dimana penghubung dunia dewa dengan alam binatang suci.
Tapi karena membuka portal masuk butuh waktu jadi Lin Long telah memakan waktu untuk mencoba mengaktifkan portal itu lagi.
"Sudah, kita bisa masuk!" ucap Lin Long melihat ke arah portal yang sudah tenang itu.
Feng'er dan Lin Gui saling mengangguk, mereka harus segera kembali ke alam binatang suci karena mereka yakin kalau Lin Tian membutuhkan bantuan mereka untuk menguasai sepenuhnya alam langit setelah dia membuka alam langit.
"Ayo, kakak kita menunggu kita kembali" ucap Lin Long yang langsung menembus ke portal tersebut, di ikuti oleh Feng'er dan Lin Gui dari belakangnya.
Swissh...
Setelah ketiganya masuk portal itu menghilang dari tempat itu dan pagoda api yang tadinya sedikit berguncang kembali tenang seperti semula.
......................
Pagi hari...
Bai kecil bangun di atas si beruang kecil dengan malas, jelas di wajah Bai kecil merasa puas dengan apa yang dia lakukan beberapa hari sebelumnya.
"Hm? cepat sekali dia mengirimi ku pesan?" ucap Bai kecil, dia lalu menutup matanya dan merasakan isi pesan yang di kirim oleh Bai Ying kepadanya.
Di dalam pesan itu Bai Ying mengatakan kalau ada beberapa anak dewa dari alam langit yang menginginkan warisan kaisar langit dan mereka pasti akan merebutnya dengan paksa atau bahkan membunuh pewaris kaisar langit itu.
Jelas kalau Bai Ying tidak mengatakan apapun tentang masalah Lin Tian kepada teman-teman nya dari alam langit, dan juga isi di pesan tersebut meminta Bai kecil berhati-hati dengan dewa tersebut karena mereka semua berada di alam dewa tingkat tinggi, bahkan ada yang berada di alam dewa langit.
__ADS_1
"Cih, anak-anak yang baru hidup beberapa ratus tahun berani bertarung dengan ku dan kakak? apa mereka fikir bisa semudah itu?" ucap Bai kecil dengan nada yang mengejek jelas sekali Bai kecil tidak melihat mereka sebagai musuhnya.
"Hm? gadis kecil ini...!" Bai kecil sedikit bermasalah dengan oesan terakhir yang di kirim oleh Bing Ying padanya, "Apa hubungan mu dengan ibuku? kenapa aku merasa karab dengan mu saat kita bertemu" isi pesa Bai Ying disana.
Hal itu membuat wajah Bai kecil sedikit rumit, bukan dia tidak ingin memberi tahu gadis itu tentang siapa dirinya, serta apa hubungan dia dan Dewi bunga tapi sekarang Bai kecil masih curiga dengan beberapa kemungkinan adanya musuh yang lebih mengerikan dari pada keturunan dewa dari alam langit itu.
"Tidak sekarang, tapi Di masa depan kamu akan tahu siapa aku" ucap Bai kecil sambil membalas pesan Bai Ying lalu Bai kecil menyimpan kembali batu komunikasi nya.
"Iya, saatnya untuk kembali" ucap Bai kecil sambil tersenyum, dia memukul kepala beruang besar itu dan memerintahkan nya berjalan ke arah kerajaan Ling, jelas kalau beruang itu awalnya tidak mau karena itu adalah tempatnya manusia dan pasti dia akan di bunuh jika pergi kesana.
Tapi dengan paksaan Bai kecil si beruang tidak ada pilihan lain selain mengikutinya, dia pun berjalan ke arah kerajaan Ling dengan wajah pahit nya untuk kali ini dia merasa hidupnya sangat menderita.
Di kerajaan Ling...
Saat para penjaga melihat ada monster beruang besar yang menuju ke arah gerbang semua penjaga menjadi bersiap untuk menyerang nya, tapi mereka berhenti menyerang karena perintah dari raja Ling setelah mereka melaporkan ke atasan nya.
Walau mereka tidak tahu apa yang terjadi kenapa raja Ling membiarkan beruang besar itu masuk ke ibukota tapi mereka tidak menyerangnya hanya waspada kepada beruang itu dan mengikuti nya terus.
"Kucing siapa itu?" tanya salah satu orang di kota.
"Aku tidak tahu!" ucap temannya.
Beruang itu terus berjalan sampai pada akhirnya mereka di istana Ling, dan saat itu ada Lin Tian yang berdiri di depan istana dengan menggelengkan kepala nya, karena dia dapat dengan jelas melihat kalau beruang besar itu sangat menderita selama bersama Bai kecil.
"Ais, apa yang dia lakukan sampai membuat monster tingkat kaisar ini tertunduk lemah seperti itu?" fikir Lin Tian.
"Iyo kak, apa kabar? semua beres?" ucap Bai kecil dengan santai.
__ADS_1
"Kepala mu beres! sudah berapa banyak barang warga kota yang kamu curi?" ucap Lin Tian dengan agak marah.
"Tidak banyak, tenang saja kak.." balas Bai kecil tanpa ada rasa bersalah, jelas Lin Tian tidak percaya karena banyak para penduduk dan orang-orang di kota yang mengeluh ke istana tentang kehilangan banyak barang mereka meski itu tidak terlalu penting.
Bai kecil turun dari punggung si beruang dan melompat ke atas kepala Lin Tian, sedangkan beruang besar di masukan oleh Lin Tian ke kalung binatang nya, dan Lin Tian membawa Bai kecil masuk sambil mendengar apa yang Bai kecil katakan.
"Jadi maksud mu kalau kita kemungkinan akan melawan beberapa kelompok dari sisa ataupun anak dewa di alam langit yang telah di paksa turun ke dunia dewa?" ucap Lin Tian dengan serius.
"Iya, sepertinya untuk menurunkan para keturunan dan beberapa ahli mereka dengan paksa alam langit banyak berkorban" ucap Bai kecil dengan nada serius.
Lin Tian tersenyum alam langit cepat atau lambat dia pasti akan kesana, tapi tidak sekarang karena jika dia membuka alam langit sekarang dengan kekuatannya maka itu sama saja dengan memberikan harimau makan, karena semua dewa disana bukan lagi dewa yang berada di al dewa langit, dan mereja semua adalah dewa yang memiliki beberapa kekuasaan di alam langit tersebut.
"Sepertinya setelah aku menyelesaikan masalah tentang sekte langit dan keluarga di dunia biru aku harus menutup diri dan meminta ibu serta ayah membantu ku untuk benar-benar menguasi teknik transformasi es" ucap Lin Tian setelah memikirkan beberapa hal.
Bai kecil juga mengangguk setuju, dia yakin dengan kekuatan elemen es transformasi Lin Tian sekarang dia dapat bersaing dengan dewa tingkat tinggi tahap puncak.
Lin Tian bertemu dengan kedua orang tua dan juga paman nya Lin Diao, serta Lin Jing yang telah menunggu di dalam kerajaan Ling.
"An'er, ibu dan ayah akan kembali dan kamu harus cepat kembali ke sekte ingat?" ucap Ying Huanhuan dengan serius.
"Em, aku akan kembali seminggu lagi bersama ayah, ibu tidak usah khawatir dan lagi ada kakak bersamaku" balas Lin Tian meyakinkan ibunya.
Ying Huanhuan mengangguk setuju, Lin Tian juga bersama dengan Lin Jing dia yakin tidak akan ada yang membuat masalah dengan status Lin Tian yang telah di ketahui oleh alam dewa sekarang, kecuali orang dari alam langit.
"Kalau begitu pegang ini, dengan ini jika kamu mengalami masalah ayah bisa datang sesegera mungkin" ucap Lin Dong memberi sebuah batu kristal kepada Lin Tian, Lin Tian menerima nya dan menyimpan batu kristal itu ke dalam cincin spacial nya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
__ADS_1
...----------------...
...****************...
__ADS_2