Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
388. Pemilik Paviliun Dagang Hu Xinyin


__ADS_3

Jelas sang manager tau kalau Pill yang ada di botol tersebut adalah Pill tingkat raja Class tinggi dan juga kualitasnya dia bisa hanya dengan melihat itu adalah kualitas yang paling bagus.


"Iya, kenapa? apa tidak bisa?" tanya Lin Tian dengan wajah aneh.


Kenapa manager ini kaget melihat Pill nya padahal kalau dia fikir pasti akan ada master alkimia yang datang menjual Pill tingkat raja seperti dirinya itu.


"Itu.. aku harus memanggil tuanku untuk masalah ini" ucao sang manager dengan wajah yang berat, karena hal ini sangat lah besar bagi paviliun dagang nya, pemuda di depannya dengan mudah mengeluarkan Pill tingkat raja seperti ini yang berarti kemungkinan dia adalah seorang alkimia tingkat raja.


Dan pemuda ini masih lah sangat muda, bahkan menurutnya baru berumur dua puluh tahun, karena Pill ini tingkat raja Class tinggi bahkan kualitasnya sangat bagus, dia tak berani ceroboh maka dari itu dia ingin tuan nya sendiri yang datang menilai dan berbicara dengan Lin Tian.


"Tuan, tunggu sebentar aku akan memanggil tuan ku" ucap manager itu pada Lin Tian dengan sopan.


"Baiklah, aku akan menunggu" ucap Lin Tian dengan tenang, sang manager meninggalkan Lin Tian dan Chu Si'er disana.


......................


"Apa katamu? seorang pemuda ingin menjual Pill jiwa tingkat raja Class tinggi, bahkan kualitas nya sangat bagu?" ucap seorang wanita di dalam sebuah kamar yang penuh dengan hiasan bunga mawar.


Wanita itu juga terlihat sangat menggoda dengan pakaian serba merah yang sangat ketat yang dia pakai, wajah nya juga cukup kaget setelah mendapatkan laporan dari manager tersebut.


"Iya Nona, hamba melihatnya sendiri, pemuda itu juga sangat muda bahkan mungkin umurnya baru dua puluh tahun" jelas Sang manager itu dengan hormat.


"Hm, kalau begitu biar aku bertemu dengan nya, aku ingin lihat pemuda seperti apa dia" balas Wanita tersebut sambil berdiri dari tempat tidurnya, dia berjalan keluar dari kamarnya di ikuti oleh sang manager dari belakang.


Di ruang tamu paviliun dagang itu Lin Tian masih menunggu bersama Cu Si'er, dia membawa Lin Ru'er keluar dari kalung binatang yang membuat Cu Si'er kaget saat melihat gadis kecil yang imut itu.


Awalnya Chu Si'er berfikir gadis ini adalah anak kandung Lin Tian sendiri, tapi ternyata hanyalah anak angkat dari Lin Tian, hanya dalam beberapa menit Chu Si'er sangat menyukai Lin Ru'er dia bahkan ingin membawa gadis itu ke istana untuk di perkenalkan kepada ibu-ibunya disana.

__ADS_1


"Panggil aku bibi Chu Yan Ru'er" ucap Si'er dengan menghelus kepala gadis itu dengan lembut.


"Em, bibi kamu cantik sekali" ucap Chu Si'er.


"Oh benarkah?" tanya Chu Si'er dengan wajah lembut, Lin Ru'er mengangguk polos Lin Tian tersenyum melihat anak angkatnya itu dekat dengan Chu Si'er, memang dia memiliki rencana tersendiri untuk Lin Ru'er nanti sebelum dia masuk ke alam rahasia.


"Maaf membuat anda menunggu tuan!" ucap suara lembut yang muncul dari pintu tamu itu.


Lin Tian yang melihat wanita berpakaian merah itu sedikit mengerutkan kening, dia dapat merasakan kalau wanita ini menggunakan teknik menggoda kepada dirinya yang membuat dia menjadi tidak suka.


Lin Tian dengan paksa menekan teknik wanita itu dengan kekuatan jiwanya, akibatnya wanita tersebut hampir muntah darah setelah terkena serangan jiwa Lin Tian.


Dia melihat pemuda yang duduk dengan tenang yang bahkan tak ada tanda peduli terhadap dirinya itu, tapi tak lama Lin Tian menatap wanita itu dengan tatapan tajamnya.


"Ku harap kamu tidak menggunakan nya lagi padaku, jika ada lain kali mungkin jiwa mu akan rusak" ucap Lin Tian dengan wajah santai, tapi wanita berpakaian merah itu tau kalau Lin Tian tidak lah bercanda, jika dia memulai lagi dengan Lin Tian maka mungkin Lin Tian benar-benar akan merusak jiwanya.


Dan kekuatan nya juga berada di alam abadi langit tingkat ke empat, tapi pemuda ini bisa membuat Nona nya terluka dengan hanya menggunakan kekuatan jiwanya.


"Maaf tuan, wanita ini tak akan berani lagi" ucap wanita berpakaian merah itu dengan lembut.


Lin Tian mengangguk dengan tenang, dia tidak akan peduli dengan wanita seperti ini meski dia adalah wanita yang cantik sekalipun.


"Wanita jahat" ucap Lin Ru'er dengan polos menatap wanita berpakaian merah itu.


"Ini...?"


"Anak ku" Jawa Lin Tian santai.

__ADS_1


"oh, perkenalkan saya Pemilik paviliun dagang disini, nama ku Hu Xinyin." ucap si wanita memperkenalkan dirinya.


"Nama ku Tian Lin, in Chu Si'er dan anak ku Ru'er" ucap Lin Tian memperkenalkan kedua gadis itu.


Mendengar nama Chu Si'er, Hu Xinyin kaget dan menatap gadis muda yang sedang bercanda dengan Lin Ru'er, dengan nama Chu Si'er itu sendiri dia sudah tau siapa gadis muda tersebut dengan mudah.


"Itu apakah tuan Tian benar ingin menjual Pill jiwa tingkat raja Class tinggi?" ucap Hu Xinyin dengan langsung, dia sudah tau kalau pemuda ini sangat misterius dan tak terduga jadi lebih baik dia tidak membuat masalah dengan nya.


Lin Tian mengangguk dan meletakan botol Pill di atas meja, saat wanita melihat Pill di botol itu wajah nya bersinar dengan takjub, saat dia mengambil dan hanya melihat sekilas saja dia bisa merasakan kalau Pill ini sungguh tingkat raja Class tinggi, dan juga ini Pill yang sempurna.


"Itu.. bagaimana degan ini kami akan mengadakan lelang dalam seminggu lagi, tuan Tian bisa melelang nya disana dan akan lebih banyak untuk" ucap Hu Xinyin.


"Memang itu yang ingin ku lakukan, jika paviliun dagang kalian tulus mungkin aku juga bisa memberikan beberapa harta dan Pill lain untuk di lelang" ucap Lin Tian dengan tenang.


"Oh, kalau begitu gadis ini ingin melihat harta dan Pill yang ingin anda lelang nanti, tenang saja jika memang itu bagus kami rela hanya mengambil 5% dari semua keuntungan harta dan Pill yang anda lelang" ucap Hu Xinyin menetapkan hatinya kepada Lin Tian, dia yakin bahwa harta dan Pill yang akan di jual Lin Tian kemungkinan tak kalah dengan Pill di tangannya ini.


"Kalau begitu... Si'er, ajak Ru'er jalan-jalan dulu nanti kita akan bertemu di restoran yang tadi kakak katakan" ucap Lin Tian kepada Chu Si'er.


"Em, baik kakak..Aku akan menjaga Ru'er dengan baik" jelas Chu Si'er dengan yakin.


Lin Tian mengangguk, untuk jaga-jaga dia meminta Bai kecil pergi bersama dua gadis tersebut, tentu Bai kecil tidak menolak dia melompat ke atas kepala Chu Si'er dan tidur disana, tanpa peduli dengan wajah kesal Chu Si'er.


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...


...----------------...


...****************...

__ADS_1


__ADS_2