
__ADS_3
Setelah sebulan kemudian.....
Tidak jauh dari kota langit, berdiri di atas langit sosok Lin Tian dengan tenang melihat ke arah tempat sekte langit berada, lebih dari sebulan sebelumnya dia menemani orang tua dan adik kecil nya bersama.
Dan hari ini dia akan pergi menuju laut kematian, dengan kekuatan dia saat ini tak ada masalah jika pergi kesana dengan beberapa bulan.
Sebenarnya Lin Tian juga pergi tidak mengatakan pada ibu maupun orang lain di sekte, dia langsung keluar dari sekte langit di saat semua orang masih beristirahat.
"Aku akan kembali, saat aku kembali, aku pasti akan membuat dunia kita ini kembali di bawah dunia dewa, dan para Yimo itu aku pasti akan musnahkan" ucap Lin Tian pelan.
Di atas kepala Lin Tian, seekor kucing dengan malas membuka matanya, "kak, apa kita akan pergi ke laut kematian sekarang?" tanya Bai kecil.
"Iya, aku tidak yakin berapa lama raja Yimo sembuh total dari cideranya, mungkin dalam lima tahun atau sepuluh tahun lebih, jadi kita harus cepat" ucap Lin Tian dengan serius.
Bai kecil tidak berbicara lagi dan hanya diam sambil menghelus kepala kecil dia menggunakan kaki atau tangannya.
"Lalu bagaimana dengan Gui kecil?" tanya Bai kecil.
"Biarkan dia disini, dengan dia disini aku bisa sedikit lebih tenang" balas Lin Tian tenang.
Lin Tian diam untuk sementara waktu, perasaan nya terhadap sekte langit sangat lah dalam, dia mempunyai orang tua, paman, dan juga teman-teman yang berharga disana.
"Saatnya pergi," ucap Lin Tian, dia mengeluarkan topeng dari cincin spacial, dan memakainya, lalu wajah Lin Tian berubah lagi menjadi wajah An Lin.
Dia melakukan itu untuk menutupi identitasnya dari publik, karena pertarungan dia dengan jenderal Yimo telah membuat dirinya menjadi terkenal di dunia biru, dan hal itu pasti akan membuat dia sulit untuk melakukan hal-hal yang dia inginkan.
Jadi maka dari itu dia merubah wajah menjadi An Lin, hal itu akan memudahkan dia untuk pergi tanpa di kenali oleh orang banyak.
__ADS_1
Tak lama Lin Tian sedikit tersenyum, berbalik dan terbang dengan cepat dari sana, setelah lama dia menghilang dari tempat dia berdiri tadi, muncul beberapa sosok yang akrab dengan Lin Tian.
"Anak itu benar-benar pergi tanpa mengatakan apapun!" ucap Bing Yang kesal.
Tiga sosok lagi adalah Lin Hao, Lao Lu dan tetua kelima, mereka tak menyangka di saat mereka lengah Lin Tian langsung menghilang dari sekte, dan saat mereka mencoba mengikuti aura Lin Tian.
Ternyata dia sudah pergi meninggalkan kota langit, bahkan Lin Hao mendesah sedih karena Lin Tian pergi tanpa pamit.
Karena Lin qi'er dan Lin Jia Li mencari nya dari pagi, dan Lin Hao pun tak bisa memberitahu kalau Lin Tian pergi ke laut kematian, kalau Lin qi'er tau pasti dia akan melakukan segala cara untuk pergi menghentikan Lin Tian ke laut kematian walaupun harus mengorbankan nyawanya.
"Anak itu takut kalau ibunya bertanya tentang kemana dia pergi" ucap Lin Hao sedih.
Lao Lu dan tetua kelima juga tau akan hal itu, karena Lin Tian tidak akan bisa membohongi Lin qi'er, apalagi Lin qi'er lebih mengerti dengan Lin Tian, jika Lin Tian berbohong dia pasti akan langsung tau.
"Sial, saudaraku cepat selidiki siapa sekte yang berkomplot dengan Yimo, aku akan berbicara dengan leluhur untuk rencana selanjutnya, setelah Lin Tian kembali maka hari itu sekte langit kita akan menunjukan kekuatan asli kita" ucap Bing Yang dengan aura yang sangat kuat keluar dari tubuhnya.
"Nak, kami akan menunggumu, menunggu kamu memimpin kami berperang dengan Yimo" ucap Bing Yang sambil tersenyum ke arah Lin Tian menghilang, lalu ke empatnya berbalik dan kembali ke sekte.
......................
"Kak, kemana kita pergi dulu?" tanya Bai kecil yang masih bermalas-malasan di kepala Lin Tian.
"Ke arah timur, arah itu adalah tempat laut kematian berada, dengan terbang kita membutuh kan setidaknya dua bulan perjalanan" ucap Lin Tian tenang.
"Hm... lewati laut bukan, hehehe... ikan di laut pasti sangat enak jika di bakar" fikir Bai kecil sambil menjilat bibirnya.
Lin Tian terus terbang ke arah timur dengan cepat, agar tidak mencolok dia juga memperlihatkan kultivasinya di alam ilahi tingkat puncak, karena dia takut saat dia menuju ke laut kematian, di temukan oleh beberapa penghianat yang bekerja sama dengan Yimo.
__ADS_1
Lebih dari semingu Lin Tian sudah sampai di kota laut, dia berhenti disana dan pergi ke restoran untuk beristirahat dan makan, karena walaupun dia tidak perlu makan tapi tetap saja Lin Tian menyukai waktu makan.
Apalagi dia juga ingin melihat seperti apa kota laut setelah dia pergi sebelumnya, saat dia melihat kalau kota laut sudah menjadi lebih baik dan besar dari sebelumnya, dia cukup puas dengan hasilnya.
Dia pergi ke restoran yang cukup besar dan duduk sambil memesan makanan untuknya, tentu Bai kecil ikut bersama Lin Tian untuk makan.
"Kamu tau, beberapa waktu lalu aku menerima kabar bahwa banyak bajak laut yang merajalela di tengah laut" ucap seseorang di restoran.
"Iya, aku tau itu, mereka bukan hanya merampok harta tapi juga menangkap wanita-wanita di kapal yang mereka rampok." ucap yang lain.
Lin Tian yang mendengar tidak terlalu peduli, dan hanya melanjutkan makannya, karena dia tau pasti akan ada yang membereskan para bajak laut itu setelah ini.
"Iya, aku juga mendengar kalau sekolah seni beladiri akan bergerak memberantas mereka" ucap yang lain.
Benar saja sekolah yang telah di buat Lin Tian bergerak dengan cepat, Lin Tian hanya tersenyum puas, tapi saat dia lengah sedikit makanan di atas meja sangat cepat berkurang.
"Dasar harimau berpura-pura menjadi kucing!" ucap Lin Tian kesal melihat banyak makanan yang di habiskan Bai kecil, tak menunggu dia juga langsung memakan makanan di meja takut kalau Bai kecil benar-benar menghabiskan makanan di meja itu.
Padahal Lin Tian berfikir bagaimana Bai kecil makan dengan tangan-tangan kecil nya itu dengna sangat cepat, sebenarnya kucing kecil itu membentuk energi Qi menjadi tangan secara tidak kasat mata, jadi siapapun akan kebingungan bagaimana dia bisa mengambil makanan yang begitu besar darinya dengan mudah jika tidak mengetahui siapa sebenarnya Bai kecil.
"Kalian ingat, kita akan menyamar untuk menghancurkan para bajak laut, jadi kalian harus berhati-hati karena di kabarkan ada seorang alam hilahi tingkat puncak di antara mereka" ucap seorang instruktur tua kepada sepuluh pemuda yang berdiri menghadap ke arahnya.
"Mengerti!" balas sepuluh murid muda itu.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
__ADS_1
...****************...
__ADS_2