
__ADS_3
Apakah itu benar? suami dari kakak mereka disana? dulu bahkan Rao Ru masuk kedalam tapi dia tidak bisa bertahan lama yang pada akhirnya dia pun keluar dari tempat itu.
Juga dulu hanya kakak nya Dewi air yang dapat bertahan lama disana, dan setelah itu beberapa kali di buka oleh Dewi air bagi orang lain tapi hasilnya tidak sebaik dia malah banyak yang mati di dalam.
Bahkan tempat itu pun di tutup dan kakak nya tak mengizinkan siapapun lagi masuk kesana, tapi sekarang ada orang yang berani masuk kesana? apalagi dia adalah saudara ipar mereka betapa anehnya itu.
"Kak, sudah berapa lama dia disana?" tanya Rao Ru.
"Baru hampir satu tahun" balas Dewi air.
"Ha?" wajah kedua kaget lagi mendengar perkataan Dewi air.
Hampir satu tahun? bahkan dia hanya bisa tiga bulan di dalam, tapi orang itu sekarang sudah hampir satu tahun dan masih bertahan sampai sekarang.
Keracckkk...
pintu di air terjun terbuka dan sosok terbang ke arah Dewi air, sosok itu muncul di depan Dewi air dengan mata penuh kelembutan.
Tentu dia adalah Long Aotian yang baru saja menyelesaikan beberapa ujian di dalam tempat itu, tapi kedua suami istri itu saat melihat Long Aotian kaget.
Mengapa tidak? kekuatan pemuda di depan mereka ini hanyalah dewa surgawi tingkat menengah, dan orang ini di sebut sebagai suami oleh saudari mereka? bukan kah itu aneh?.
"Lanying? kamu menunggu ku lagi?" ucap Long Aotian dengan suara lembut tapi agak menegur.
Melihat pria yang dia tunggu keluar Rao Lanying atau Dewi air tersenyum lembut, dia berdiri dan berjalan mendekati Long Aotian, lalu memegang tangannya dengan lembut.
"Iya, bukan kah itu sudah sewajarnya aku menunggu mu?" ucap Rao Lanying dengan tersenyum ke arah Long Aotian.
Long Aotian tidak bisa menjawab dia hanya tersenyum dan membalas dengan memegang tangan dari Rao Lanying, mata nya terlihat lembut dan juga sangat tenang.
Berbeda dengan saat dia bersama saudara-saudara nya, jika mereka berkumpul maka kemungkinan sifat nakal Long Aotian juga akan keluar.
"Iya, hari ini aku keluar sebentar, satu Minggu lagi baru masuk lagi" ucap Long Aotian dengan lembut sambil mencium kening Rao Lanying.
"Em!" ucap Rao Lanying dengan bahagia.
__ADS_1
Dia tentu tahu kalau Long Aotian bisa memutuskan masuk setelah seminggu lagi pasti karena dirinya, dia sangat bahagia sejak Long Aotian datang ke tempat dia.
Melihat wajah malu dan bahagia Dewi air saudara ipar dan adik Dewi air pun hampir menjatuhkan mata mereka, Dewi air yang tidak pernah di sentuh oleh seorang pria bahkan di cium langsung dihadapan mereka seperti seorang wanita yang penuh kelembutan.
Bahkan mereka tidak menduga kalau Dewi air sendiri yang duluan memegang tangan pria itu, ayolah jika semua alam langit tahu entah apa yang akan terjadi saat itu.
Kemungkinan pria-pria yang mengagumi Dewi air pasti akan sangat sakit apalagi dia telah di dapatkan oleh seorang pria dan mereka pasti akan sangat terpukul karena pria yang mendapatkan hati Dewi air bahkan lebih lemah dari mereka.
"Sayang, apa aku bermimpi?" ucap Zao Zu kepada Rao Ru dengan wajah tak percaya.
Plak...
"Aw.. kenapa kamu menamparku?" ucap Zao Zu kaget dan kesakitan.
"Itu berarti kamu dan aku tidak bermimpi" ucap Rao Ru yang masih memandang kakaknya itu.
Kakak dia yang dingin, cuek dan bahkan tidak tersenyum sekarang tersenyum, hal ini sulit untuk di percayai dia.
"Apa kita kedatangan tamu?" tanya Long Aotian.
"Em.. dia adik dan adik ipar ku" ucap Dewi air dengan lembut.
Dewi air mengangguk dan mereka bersama berjalan menuju ke tempat Rao Ru dan Zao Zu berada, saat mendekat Rao Ru melihat kalau pria ini memang sangat tampan di bandingkan suaminya.
Dan di sekitar Long Aotian dia tidak dapat menjelaskan tapi sedikit merasa ada yang berbeda dengan aura Long Aotian.
"Aura Pertempuran?" ucap Zao Zu yang seluruh tubuhnya bergetar.
Mendengar itu wajah Rao Ru kaget, Aura pertempuran? aura yang hanya di miliki oleh dewa perang dan aura itu jauh berbeda dengan aura perang yang ada pada Zao Zu, bisa di bilang aura itu hanya dapat di keluarkan bagi orang yang telah memiliki inti alam perang.
"Maksud mu ..?" wajah Rao Ru juga bergetar.
"Kemungkinan!" ucap Zao Zu dengan serius.
"Dia Adik ku Rao Ru dan adik ipar ku Zao Zu." ucap Rao Lanying memperkenalkan keduanya kepada Long Aotian.
__ADS_1
"Oh, dua saudara kah? aku Long Aotian, salam kenal" ucap Long Aotian dengan tersenyum.
"Iya, kakak ipar salam kenal" ucap Zao Zu lagi.
Mendengar itu wajah Long Aotian sedikit aneh, setau dia orang ini adalah ayah dari Zao Lu tapi sekarang dia memanggil nya kakak ipar, betapa luar biasanya itu jika Zao Lu tahu.
"Hm.. aku mendengar kalau kamu pernah beberapa kali di tendang oleh Lanying saat ingin mendekati Saudari Rao Ru, apakah itu benar?" tanya Long Aotian.
"Eh, itu? hehehe.." Zao Zu sedikit malu karena memang itu adalah kenyataan.
"Jangan malu, aku memiliki teman yang mengetahui hal itu dan juga anak mu adalah Zao Lu bukan?" ucap Long Aotian dengan senyum.
"Iya, Zao Lu adalah anak kami, dimana saudara bertemu dengan dia.?" tanya Rao Ru.
"Dunia dewa" ucap Long Aotian santai.
"Apa?" keduanya kaget melihat Long Aotian.
Tentu Dewi air tidak terkejut juga karena dia sudah tahu duluan dari long Aotian, bisa di bilang Long Aotian selalu menceritakan semua pengalaman nya kepada Dewi air.
"Itu saudara ku apakah kamu?" Zao Zu tak sabar untuk menanyakan sesuatu kepada Long Aotian.
"Duduk lah, anak mu baik-baik saja, dia, Yue Liandao, Bai Ying dan juga Hei An berada di sisi adik kecil kami dan juga mereka adalah pemimpin dari lima paviliun di sekte langit dunia dewa" ucap Long Aotian.
Akhirnya karena mereka sangat ingin tahu tentang Zao Lu, Long Aotian menceritakan beberapa hal tentang Zao Lu kepada mereka yang membuat kedua orang itu merasa bahagia.
"Tapi kenapa anak kami setuju dan tunduk kepada saudara kecil? aku memberi tugas kalau dia hanya boleh tunduk kepada penerus kaisar langit" ucap Zao Zu dengan bingung.
"Itu karena saudara kecilku sendiri adalah penerus kaisar langit" ucap Long Aotian dengan tenang.
"A..apa? saudaraku kamu bercanda?" tanya Zao Zu.
Long Aotian menggelengkan kepalanya bahwa dia tidak bercanda, tentu hal itu nyata tapi sekarang dia tidak tahu dimana saudara kecil nya itu, setelah mendengar semua cerita dan keputusan dari Dewi air dan Long Aotian keduanya pamit pergi dari sana untuk bersiap dari beberapa ancaman.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
__ADS_1
...----------------...
...****************...
__ADS_2