
__ADS_3
"saudara An..."
"ini Pill yang aku buat..." kata Lin Tian..
melihat Pill di dalam botol ,membuat Du Zunci dan Du Zi kaget..
Pill tingkat ke enam,Du Zunci dan Du Zi merasa kaget..
setelah beberapa saat Du Zunci merasa senang dan bahagia..
"saudara An pill apa ini..?" tanya Du Zunci dengan gembira,.
walau dia tidak tau pil apa itu,dia bisa merasakan bahwa Pill itu sudah di tingkat ke enam...
"nama Pill ini Pill racun,walau nama Pill ini Pill racun,Pill ini dapat menyembuhkan ayah mu,dan Pill ini di tingkat ke enam" kata Lin Tian sambil tersenyum.
"benarkah?"
Lin Tian hanya mengangguk dan tersenyum...
"bagus..bagus.."
mata Du Zunci agak lembab,merasa bahwa ayah nya akan sembuh membuat dia merasa bahagia..
"ayo kita ke tempat ayahmu saudara Du."
"iya".
lalu mereka berdua pergi,meninggalkan Du Zi yang masih terdiam tak bergerak di sana.
setelah beberapa saat Li Rong juga keluar dari ruangan dengan tatapan kosong dan tidak percaya.
melihat Li Rong keluar Du Zi langsung memanggil dia.
"saudari Li.."
di panggil oleh Du Zi membuat Li Rong kembali sadar,dan dia pun mendekat ke arah Du Zi.
"saudari,benarkah dia membuat sendiri Pill itu?" tanya Du Zi.
"iya,aku melihat nya sendiri bahkan cara dia membuat Pill itu lebih cepat dan lebih baik dari guruku" jelas Li Rong.
"apa" Du Zi kaget mendengarnya.
lalu dengan menghela nafas Li Rong menjelaskan kepada Du Zi apa yang dia lihat di dalam tadi.
di dalam kamar kepala keluarga Du,di sana sekarang ada Du Zunci,Lin Tian,Can Ling dan Du Kong paman Du Zunci dan ayah Du Zi.
"baiklah ,mari kita berikan Pill ini kepada kepala Du Yun..biarkan dia menelan Pill ini" kata Lin Tian.
"ibu bisa bantu ayah menelan Pill ini" jelas Du Zunci kepada ibu dia.
"baik.."
dia menerima Pill dari Lin Tian dan memasukan Pill itu ke mulut Du Yun ..
setelah itu Pill semua telah di telan oleh Du Yun ,walaupun dengan memaksa Pill itu masuk ke mulut dia karena tidak dapat bangun.
"kita tunggu sebentar" jelas Lin Tian.
__ADS_1
lalu mereka berdua mengangguk,sambil melihat laki-laki di tempat tidur itu..
setelah itu dari luar kamar Li Rong dan Du Zi datang...
melihat ayahnya disana yang hanya diam menunggu,dia juga tidak berani bicara juga..
lalu dia melihat Lin Tian yang sangat tenang, bahkan di mata nya itu hanya cuek dan seperti tidak peduli ..
"pemuda ini" dia sedikit menggertakan gigi nya.
tap mengingat yang di katakan oleh Li Rong tadi membuat dia hanya bisa terdiam dan tidak berani bicara lagi.
begitu juga Li Rong hanya diam dan tidak bisa berkata apa-apa...
menghina dan menyindir pemuda ini,dia adalah master tingkat ke enam,bagaimana mungkin dia berani..
bahkan guru nya mungkin menghormati pemuda ini karena di usia muda bisa menjadi master alkimia tingkat ke enam,itu jarang bukan berarti tidak ada..
tapi dia hanya tahu bahwa Lin Tian seorang alkemis bintang enam karena dia membuat Pill tingkat enam.
jika dia tau pemuda di depan dia ini adalah tingkat kesembilan mungkin bahkan dia tidak berani melihat pemuda ini lagi.
setelah beberapa saat diam di antara mereka..
mata dari patriak Du Yun pun terbuka...
nafas dia juga mulai teratur,perlahan dia melihat sekeliling nya..
lalu dia mencoba berbicara ...
"istri,saudara ku..." kata Du Yun dengan nafas yang masih belum agak tenang..
Can Ling pun menangis memeluk suami nya..
"suami akhirnya kamu bangun.." dia menangis di pelukan Du Yun ...
Du Zunci juga menangis,berapa tahun dia berharap ayah nya sembuh,berapa tahun dia mengharapkan ayah nya untuk bangun..
dia sangat merindukan ayahnya ini,melihat ayah nya bangun Du Zunci mendekat dan berlutut di depan ayahnya.
"ayah,anak tidak berbakti" sambil menangis dia berbicara.
melihat anak nya yang berlutut,Du Yun mencoba bangun ..
"nak,bangun lah,maaf aku membuat mu menderita selama ini" balas Du Yun...
"tidak ayah..tidak.." balas Du Zunci sambil menangis..
"saudaraku..." Du Kong berbicara matanya agak lembab..
"saudara maafkan aku merepotkan mu" kata Du Yun kepada Du Kong.
Du Yun dan Du Kong adalah saudara kandung mereka adik kakak saling menyayangi,betapa sedih Du Kong melihat Du Yun sakit dan tak bangun beberapa tahun ini..
karena keluarga yang tersisa hanya Du Yun ,ayah dan ibu mereka sudah meninggal waktu mereka muda..
"oh,Du Zi kah,kamu sudah tumbuh dan semakin cantik nak" kata Du Yun sambil tersenyum.
"paman pertama..." Du Zi memanggil paman nya ini dengan mata yang lembab.
__ADS_1
setelah itu keluarga itu berbicara melepas kerinduan mereka.
di tempat itu Lin Tian yang melihat merasa senang ...
dia memikirkan orang tua dan paman-paman nya yang di sekte langit,yang juga sayang dan peduli dengan dirinya.
jika mereka tau dia pergi keluar dari sekte,mungkin...
tapi Lin Tian juga memikirkan orang tua kandung nya,dia berfikir kenapa mereka membuang nya,betapa indahnya juga jika dia bisa seperti Du Zunci mempunyai orang tua kandung sendiri.
mata Lin Tian agak lembab memikirkan orang tua kandung dia.
selang tidak lama dia mencoba kembali tenang,dan wajahnya acuh tak acuh kembali..
Li Rong yang melihat perubahan di wajah Lin Tian merasa aneh.
"jadi pemuda ini bisa merasakan sedih juga" fikir Li Rong..
setelah keluarga bahagia itu berbicara,Du Yun lalu melihat ke arah Lin Tian.
"nak,terima kasih, jika bukan karena mu aku tidak akan berbicara dan bangun seperti ini". kata Du Yun
"tidak masalah" jelas Lin Tian.
"saudara An terima kasih.." kata Du Zunci juga
"terima kasih nak" Du Kong juga berbicara dengan senyum di wajahnya.
Lin Tian menggelengkan kepalanya dan hanya berkata.
"tidak apa-apa paman ,saudara Du".
melihat pemuda ini yang bahkan tidak sombong di depan dia membuat dia merasa kagum ...
jarang ada pemuda yang tidak sombong yang memiliki tingkat kekuatan dan master seperti ini..
"nah..sebagai terima kasih ku kepadamu,apa uang kamu inginkan?" tanya Bing Yun sambil tersenyum.
Du Zi melihat Lin Tian,dia ingin tau apa tujuan orang ini membantu paman nya ,jika tebakan dia adalah hanya untuk status di kota Du itu mungkin fikirnya.
yang tidak dia tau di mata Lin Tian keluarga Du ini hanya tidak masuk di mata dia.
"aku tidak ingin apa-apa paman,kalau boleh tau paman di mana terkena racun seperti itu?" tanya Lin Tian.
dia tidak memintak apa-apa ,hal yang ingin dia tanyakan adalah dimana Du Yun terkena racun itu.
mendengar perkataan Lin Tian mereka semua kaget,hanya ingin menanyakan itu...
"nak.. apa kamu tidak mau..."
"tidak paman,aku hanya ingin tau dimana paman terkena racun ,karena mungkin sesuatu yang menyebabkan paman seperti itu adalah hal yang aku cari" jelas Lin Tian sebelum Du Yun selesai berbicara.
Du Zi dan Li Rong yang telah berfikiran jelek dari kemarin tercengan mendengar permintaan Lin Tian itu.
"huf..baiklah ,akan ku ceritakan" kata Du Yun .
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
__ADS_1
...****************...
__ADS_2