
__ADS_3
Saat melihat dua orang yang datang wajah tetua keluarga Guan berubah, dia tidak menyangka yang mengejar mereka langsung adalah dua pemimpin dari orang luar itu.
"Kalian siapa?" tanya Bing Shaosu degan serius sambil menarik pedang di pinggang nya.
"Hei.. aku tidak menyangka ada ahl alam abadi ilahi tingkat kedelapan di dunia ini padahal baru terhubung ke dunia dewa" ucap wanita sambil tersenyum.
Mendengar hal itu wajah kedua leluhur berubah, mereka telah menyembunyikan aura mereka dengan baik tapi wanita tersebut masib mengetahui kekuatan asli mereka.
"Saudari sepertinya mereka salah satu pemimpin dari orang luar itu" ucap Bing Shaosu kepada Bing Ying.
Bing Ying terlihat sangat serius menatap keduanya lalu dia sudah tahu kalau mereka menyerang ke pulau kematian dan telah membunuh beberapa orang disana dan juga jelas ledakan tadi dari orang-orang keluarga Guan yang mencoba menghentikan orang luar ini mengejar pria tua dan nona dari keluarga Guan ini.
"Aku tidak tahu siapa kalian meski kalian berasal dari dunia dewa bukan hak kalian untuk membuat masalah disini, tolong pergi dari dunia kami!" ucap Bing Ying yang telah serius.
"Hahaha.. siapa kamu berani memerintah ku seperti itu!" ucap wanita lalu aura kuat dari alam abadi ilahi muncul dari tubuh si wanita.
"Ternyata kamu di puncak alam abadi ilahi!" ucap Bing Ying dengan wajah serius.
"Kakak, aku akan melawan dia!" ucap Bing Shaosu degan serius.
"Hei..tumben kamu memanggil ku kakak?" tanya Bing Ying.
Anehnya Bing Shaosu tidak tahu kenapa tiba-tiba dia memanggil Bing Ying dengan sebutan seperti itu, wajahnya pun terlihat bingun tapi dia tidak memikirkan lagi dan langsung menyerang si wanita itu.
"Pria ini untukku!" ucap wanita tersebut yang juga menyerang ke arah Bing Shaosu.
Pria di dekat sinwanita tidak bergerak dan hanya diam berdiri disana, dia menatap Bing Ying dengan serius jelas kalau dia bisa merasakan betapa kuatnya Bing Ying di bandingkan Bing Shaosu.
"Kamu ternyata sudah mencapai puncak alam abadi ilahi puncak, jika kamu bisa maju satu langkah lagi mungkin kamu bisa maju ke alam raja" ucap pria itu dengan wajah tenang.
"Ho....jadi begitu di atas abadi ilahi adalah alam raja, yah sepertinya aku ingat si kecil dulu pernah mengatakan hal itu sebelum dia pergi" ucap Bing Ying tersenyum saat mengingat Lin Tian kecilnya.
Pria itu juga tumbuh dalam didikan dia selama ini dan bahkan dia sudah menganggap Lin Tian seperti cucu bagi dirinya, dan dia tentu sangat memanjakan Lin Tian seperti wanita lain di sekte, bahkan jika ada leluhur tua yang membuat Si kecilnya menangis di antara leluhur tua dan leluhur sekte dia dulu yang memarahi mereka.
"Hm..mungkin dia sudah dewasa yah.. apa mungkin aku bisa melihat dia lagi" ucap Bing Ying dengan senyum lalu dia memandang pria di depannya dengan serius.
"Kalau begitu mari bertarung, kamu mundur lah jika kami tidak bisa menang pergi ke sekte langit dan ceritakan semuanya" ucap Bing Ying lalu maju menyerang pria tersebut.
__ADS_1
BOOMM....
BOOMM..
BOOMM.
Pertarungan puncak antara empat ahli abadi ilahi di dunia biru pun di mulai, hal itu membuat di seluruh laut kematian bergetar dan banyak badai yang terjadi di sana.
Bahkan tetua keluarga Guan kagum dengan kekuatan dua leluhur dari sekte langit tersebut, dia tidak menyangka kalau kekuatan leluhur tua sekte langit sangat cepat meningkat.
"Pantas di sebut sekte pelindung dunia kami!" ucap tetua itu.
"Em!?" Guan Siying bangun dari pingsan nya lalu memandang ke arah badai di laut tersebut dia dapat melihat kalau ada beberapa orang yang sedang bertempur di dalam badai itu.
"Paman ini...?" Guan Siying masih kaget dengan apa yang dia lihat.
"Dua leluhur tua sekte langit sedang bertarung melawan dua pemimpin orang luar itu sekarang" ucap tetua.
Mendengar hal itu wajah Guan berubah dia juga kaget dengan kekuatan dua leluhur yang sedang bertarung itu, bahkan mungkin leluhur di keluarganya tidak sekuat leluhur tua sekte langit.
"Paman,lalu orang-orang kita bagaimana?" tanya Guan Siying dengan wajah yang baru sadar akan hal itu.
Mendengar itu Guan Siying jatuh lemah, dia tidak menyangka kalau orang-orang keluarganya akan mati untuk melindungi dia dari bencana di pulau kematian.
Tangannya terkepal erat dan memandang orang luar itu penuh dengan kebencian, dia berharap Lin Tian kembali dan menghancurkan semua orang-orang ini berkeping-keping untuk membalas atas semua yang mereka lakukan.
BOOMM....
BOOMM....
"Ugh!" Bing Shaosu terpukul mundur karena serangan dari wanita tersebut.
"Hei..kamu cukup kuat padahal aku sudah mengeluarkan hampir sembilan puluh persen kekuatan ku" ucap si wanita mengeluarkan aura seorang yang lebih dari sekedar seorang di alam abadi ilahi.
"Aura ini?" wajah Bing Ying berubah saat merasakan aura yang kuat itu, dia melihat ke arah Bing Shaosu yang sedang bertempur dan kaget dengan melihat adik nya yang telah terluka itu.
"Dia..seorang raja?" ucap Bing Ying.
__ADS_1
Swish..
"Jangn terganggu saat bertempur!" ucap pria dengan pakaian naga hitam itu.
BOOMM...
"Ugh? sial!" ucap Bing Ying terpukul mundur dan terluka karena pukulan pria itu.
"Kakak?" teriak Bing Shaosu, wajah Bing Shaosu berubah karena dia pun tak menyangka kalau kedua orang ini lebih kuat dari dia dan Bing Ying.
Hal ini telah melebihi dari harapan dia dan Bing Ying, maka dari itu degan cepat dia mencoba memikirkan sesuatu rencana agar dapat mengalahkan kedua orang ini.
"Huf aku ceroboh!" ucap Bing Ying sambil tersenyum melihat pria tersebut.
Pria itu juga diam dan masih dengan tenang beridiri di langit memandang Bing Ying dengan tatapan dinginnya.
"Aku ingin tahu apa yang kalian cari di dunia kami ini? bisakah kamu menjawab nya?" tanya Bing Ying sambil tersenyum.
"Aku hanya bisa mengatakan sebuah harta yang sangat luar biasa dan bahkan bisa membuat orang tersebut menjadi penguasa seluruh dunia yang ada" balas pria itu dengan tenang.
"Hoo..jadi begitu? tapi itu sangat lucu dunia kami hanya dunia yang baru saja menyatu dengan dunia dewa, dan selama ini aku hidup tidak ada mendengar hal itu" ucap Bing Ying.
"Itu karena kalian lemah!" balas pria itu dengan dingin.
BOOMM....
"aUgh!" Bing Shaosu terlempar lagi jauh karena pukulan wanita itu, jelas sekrang dia terluka parah karena serangan tersebut.
"Shaosu!" ucap Bing Ying dengan cemas, tapi anehnya badan nya agak lemah lalu dia sadar akan sesuatu.
"Kau...racun?" ucap Bing Ying dengan marah, "sial tidak ada pilihan lain" ucap Bing Ying di hatinya sambil menggigit bibir indahnya.
Lalu aura nya naik langsung menembus paksa ke alam raja, dan jelas hal yang di lakukan nya itu membuat dia menjadi kehilangan sesuatu.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
__ADS_1
...****************...
__ADS_2