Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
Bayi Perempuan


__ADS_3

di dalam istana,pada saat itu hari sudah malam ...


"kamu bertemu dengan anak itu?" tanya Mu Zixi.


"iya tetua".


"lalu apa yang dia katakan? apa dia mau membantu kita lagi?" tanya Mu Zixi.


yang lain melihat dan menunggu jawaban dari Mu Xuanyin dengan gugup,jika mereka bisa memintak bantuan Lin Tian maka hampir delapan puluh persen mereka bisa menang di pertandingan dua hari lagi,tapi jika tidak mungkin mereka akan kehilangan semuanya.


baik sekte es dan kerajaan Wu berharap bisa masuk ke ruang makam itu,walaupun tujuan dari mereka berbeda.


Mu Xuanyin hanya menggelengkan kepala ke arah mereka.


"huf,sepertinya hanya bisa mencari bantuan lain" jelas Mu Zixi kepada mereka.


"tapi...dia berkata bisa membantu kita untuk menang tanpa dia ikut serta dalam pertarungan itu ,dengan syarat ada kuota untuknya masuk ke ruang makam itu" jelas Mu Xuanyin .


"apa maksud nya tadi tidak ingin membantu kita ,tapi dia bisa membuat kita menang tanpa dia bertarung? bahkan dia ingin memintak kuota untuk masuk" kesal Mu Yun.


melihat ketidak senangan dari saudari-saudarinya itu membuat Mu Xuanyin sedikit berkerut,tapi tidak ada yang memperhatikan wajah Mu Xuanyin saat itu, jadi tidak ada yang tahu.


"begini kata An Lin itu" Mu Xuanyin lalu mencoba menjelaskan apa yang di katakan Lin Tian ,tapi dia tidak menjelaskan tentang Lin Tian menjual Pill atau alat senjata lainnya ke pelelangan besok.


setelah mendengarkan apa yang di katakan oleh Mu Xuanyin mereka semua menjadi diam dan masing-masing memiliki fikiran yang sama.


"jika apa yang dia katakan benar,mengapa tidak mencobanya?" usul kaisar Wu,jelas dia sudah merasa bersalah tentang apa yang dia lakukan kepada pemuda itu,pemuda itu tulus kepadanya tapi dia .....


"iya,kita akan bertemu dengannya besok,jika benar dia memiliki cara mari kita coba" jelas Mu Zixi.


"baik,kami tidak keberatan " jawab yang lain.


"bagus,tapi aku dengar besok ada pelelangan besar, Xuanyin kapan kita bisa berjanji untuk bertemu dengan dia?" tanya Mu Zixi.


"dia bilang juga ingin ikut pelelangan besok,jadi setelah pelelangan kita bisa bertemu dia" jelas Mu Xuanyin.


"kalau begitu baik lah,mari kita bertemu dia besok" tegas Mu Zixi.


"iya" mereka semua setuju untuk bertemu dengan Lin Tian besok,dan juga mereka mau melihat harta apa saja yang di lelang oleh paviliun perdagangan .


setelah membahas beberapa detail tentang pelelangan besok mereka kembali ke kamar masing-masing.


di kamar Mu Xuanyin,memegang kalung di lehernya,"aku berjanji akan menjagamu,maka percaya lah padaku,jika memang dirimu terasa berat untuk menanggung semua beban mu,biarkan aku yang menanggung beban mu itu,yakin lah tidak ada yang boleh menyakiti mu selama aku masih hidup" ,apa yang di katakan Lin Tian masih ada di fikiran nya,membuat hatinya terasa hangat..

__ADS_1


karena untuk pertama kalinya dia mendengar perkataan yang tulus seperti itu dari seorang laki-laki,karena selama ini orang lain yang mendekatinya hanya karena penampilan saja,sedangkan Lin Tian dia tidak terlihat seperti pemuda biasanya.


"terima kasih,aku sangat senang" kata Mu Xuanyin sambil tersenyum manis di dalam kamar,dia telah membuka kerudung di wajah saat itu.


......................


di sekte langit....


"oi,adik apa yang membuat mu cemas seperti itu?" Bing Yang melihat tampilan khawatir dari saudara nya ini membuat dia bingung.


"saudara pertama,bagaimana aku tidak khawatir,istriku sedang melahirkan di dalam dan aku tidak bisa menemaninya" jelas Lin hou.


"aiyoo,kamu ini ,jangan cemas adik qi'er pasti baik-baik saja,lihat aku ,aku saja santai kenapa kamu seperti kucing kelaparan yang ketauan mencuri saja" jelas Bing Yang.


"kakak,jangan samakan aku dengan kucing kecil anakku yang selalu membuat masalah di sekte" Lin hou tersenyum kecut.


"achooo.." Bai kecil bersin tiba-tibah entah kenapa,"sial apa aku masuk angin" fikir Bai kecil.


kembali ke sekte..


"bukan begitu santai saja..lihat aku" kata Bing Yang.


tapi saat Lin hou melihat kaki saudar nya ini yang selalu gemetaran seperti orang ketakutan hanya bisa menggelengkan kepalanya saja..


"saudara ketiga, saudara pertama apakah sudah lahir?" tanya Lou Lu.


mereka berdua hanya menggelengkan kepalanya saja sambil menatap pintu.


"sabar lah sebentar lagi pasti akan lahir",tetua kelima menepuk pundak Lin Hou yang cemas.


"iya,terima kasih" balas Lin Hou,lalu dia menatap pintu rumahnya yang tertutup.


(kita skip saja prosesnya)


lalu setelah lebih dari beberapa saat setelah itu terdengar suara bagi dari dalam.


"uhaa...uhaa..." (begitulah suara nya mungkin).


"adik lahir..lahir..hahahaha...keponakan ku lahir.." teriak Bing Yang yang lebih gembira dari Lin Hou.


baik Lin Hao,Lou Lu san tetua kelima hanya menggelengkan kepala nya melihat master sekte yang bertingkah seperti anak-anak ini.


pintu rumah itu terbuka lalu seorang wanita keluar dari pintu itu dan berkata.

__ADS_1


"kalian boleh masuk,anaknya perempuan" wanita itu menatap Lin Hou sambil tersenyum.


wanita itu adalah ibu dari Bing Yang dan suamidari Bing Ye Lou Ru ,dan juga dia juga seorang alkemis dan juga apoteker di sekte langit.


"bagus aku akan masuk " kata Bing Yang.


"kenapa kamu yang sangat senang? itu adalah anak dari saudaramu biarkan saudara ketiga mu masuk,kamu seperti kucing kesurupan saja" kata Lou Ru.


"ibu,aku hanya senang itu keponakan ku ok,apalagi dia perempuan ,betapa aku ingin menggendongnya." jelas Bing Yang agak tidak sabar.


"anak nakal ini,yasudah masuk lah,tapi jangan terlalu ribut,qi'er masih lelah dan juga nanti jangan terlalu kaget juga" jelas Lou Ru.


"hm.." mereka berempat salin menatap dengan bingung,tapi hanya sebentar mereka lalu berlomba-lomba untuk masuk duluan.


"saudar kedua,pertama dan tetua kelima aku ayahnya jadi aku duluan masuk" jelas Lin Hou agak kesal.


"sialan ,aku paman nya jadi tidak masalah" jelas Bing Yang lalu berlari lebih cepat bersama Lou Lu dan teua kelima.


"tunggu, aku.." belum dia selesai berbicara saudaranya itu sudah bergegas masuk.


"tidak aku harus yang pertama "fikir Lin Hou lalu buru-buru masuk mengejar mereka.


Lou Ru melihat tingkah mereka hanya bisa menggelengkan kepalanya,lalu dia pergi dari rumah itu,untuk mengatakan kelahiran cucunya pada suami dan juga orang lain.


"mana keponakan ku" teriak Bing Yang di dalam..


lalu dia melihat dua wanita di dalam kamar itu,satu wanita sedang menggendong bayi dan satunya sedang di tempat tidur ,wajahnya pucat dan sanga kelelahan tapi ada senyum di wajahnya itu.


"kenapa kamu berisik sekali" kesal wanita yang menggendong bayi itu.


"hehehe..coba berikan keponakan ku ,aku ingin menggendongnya" jelas Bing Yang kepada wanita itu.


"biarkan ayahnya menggendong dulu,kamu bisa nanti bisakah bersikap seperti seorang master sekte sedikit? kenapa tingkahmu seperti anak kecil saja" jelas wanita itu menatap marah Bing Yang.


tentu mendengar omelan wanita Bing Yang hanya bisa diam dan berdiri patuh ,sama dengan Lou Lu dan juga tetua kelima tidak berani berbicara juga.


"terima kasih saudari ipar" Lin Hou memberi hormat kepada wanita itu.


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...


maaf jika hanya bisa membuat lima chap saja kakak semua,aku sudah mencoba tapi karena tadi aku ada pekerjaan.(maaf buat hari ini kakak semua).


...****************...

__ADS_1


...----------------...


__ADS_2