
__ADS_3
"Senior, bagaimana sekarang?" tanya salah satu murid kepada Bing Zhao.
Setelah sisa pasukan jenderal napsu di musnahkan oleh murid sekte langit, walaupun karena serangan Bing Zhao tadi ada beberapa yang selamat tapi mereka tidak bisa bertempur lagi.
Jadi semua murid sekte langit yang ada disana membunuh mereka tanpa ada sisa yang hidup, baru setelah itu mereka kembali ke tempat Bing Zhao berada dan menanyakan rencana selanjutnya.
"Huf...kita pergi ke tempat Bai kecil, aku yakin dia memiliki cara untuk masalah ini!" ucap Bing Zhao.
Yang lain mengangguk, mereka juga tak bisa masuk untuk memeriksa apa yang ada di dalam formasi itu, hanya dengan bergabung bersam Bai kecil mereka bisa menemukan cara mengatasi masalah ini.
Mereka pergi menuju benua tengah tempat Bai kecil dan Mu Xuanyin berada, sedangkan di tempat Lu Fuying dan Su Kun pertempuran juga sudah mulai berakhir.
Di tempat berada Su Kun...
"Kau memaksa ku, walau menggunakan ini akan membuat ku terluka cukup parah serta kehilangan benda ini, tapi tidak masalah aku pasti akan membunuhmu!" ucap Su Kun.
Dia mengeluarkan sebuah kotak panjang dan di dalam kotak itu ada satu anak panah berwarna emas, di saat jenderal tulang melihat itu dia gematar dan merasa ketakuta.
"Apa anak panah itu!" ucap jenderal tulang.
"Hadiah Dari adikku!" ucap Su Kun mengeluarkan anak panah itu, anak panah emas adalah hal yang diberikan Lin Tian sebelum dia pergi ke benua timur menghadapi masalah jenderal tulang, dia tidak menduga anak panah ini pada akhirnya akan di pakai disini.
Dia menarik busur nya dan mengarahkan ke arah jenderal tulang, semua murid yang melihat itu juga mundur ke belakang atas perintah Su Kun.
Karena dia tidak tua seberaoa kuat anak panah emas yang di berikan oleh Lin Tian itu.
"Selamat tinggal!" ucap Su Kun melepaskan panah nya.
Swiss...
anak panah itu melesat ke arah jenderal tulang dengan kecepatan yang sangat cepat, setelah melesat anak panah itu juga berubah menjadi seekor naga emas besar yang mebuat jenderal tulang dan pasukannya kaget.
Roaarrrr...
"Tidak, semua bertahan! Pertahanan Tulang!" teriak jenderal tulang, saat dia melihat naga emas itu sudah mendekat ke arahnya.
BOOMM....
Roaarrrr...
"Agh!" teriakan terdengar dari jenderal tulang, tak berhenti disana naga emas itu menelan jenderal tulang dan terus menelan beberapa pasukan jenderal tulang yang berada di dekatnya.
BOOMM...
__ADS_1
"Ugh!" pada akhirnya naga emas meledak dan beberapa dari pasukan jenderal tulang yang selamat juga terluka parah karena ledakan itu.
"Selesaikan semua, kita pergi ke tempat Bai kecil setelah ini!" ucap Su Kun.
"Baik!"
Di tempat Su Kun bersamaan dengan Lu Fuying selesai membersihkan jenderal dan juga pasukan setan imyang ada disana, mereka juga langsung pergi menuju tempat Bai kecil berada.
......................
BOOMM...
"Ugh!" raja Yimo terbanting ke tanah yang membuat semua pasukan disana kaget tak percaya.
Lin Tian dapat dengan mudah mengalahkan raja Yimo, meski di dalam formasi yang ada disini, bahkan para leluhur sangat senang melihat hal itu.
Sekarang mereka memiliki keyakinan untuk menang setelah melihat raja Yimo terluka, akibatnya semangat di sisi aliansi mulai membara dan mereka juga menyerang pasukan setan dan sekte arrya dengan semangat tak gentar.
"Kenapa kaubisa sekuat ini?" ucap raja Yimo.
"Ada beberapa hal yang tidak bisa kamu prediksi, di mataku kamu hanya semu, kalau bukan karena formasi ini aku bisa membunuh mu dengan hentikan sja!" jelas Lin Tian degan wajah tenang.
"Sial!" teriak raja Yimo dengan marah.
"Aku baik-baik saja, bagaimana? apa pengorbanan sudah cukup?" tanya raja Yimo.
"Sedikit lagi, maka altar akan selesai, dan setelah itu raja bisa masuk kesana!" balas jenderal topeng.
"Bagus, aku akan menahan orang ini, walau aku mengorbankan sedikit darah ku tapi itu sepadan dengan hasil yang aku dapat nanti!" ucap raja Yimo, dia lalu membakar esensi nya yang membuat kekuatan dia menjadi lebih kuat.
"Baik yakin lah raja, kamu tidak akan kecewa!" balas Jenderal topeng dengan senyum indah di balik topeng.
"Hm?" Lin Tian sedikit mengerutkan kening saat melihat raja Yimo membakar esensi darahnya, dia berfikir kenapa raja Yimo ini sngt Berani membakar esensi kehidupan untuk mendapatkan kekuatan besar.
Jika dia tidak dapat mengembalikan esensi dari tubuhnya Maka bis saja di mati karena umurnya yang telah berkurang akibat dari esensi yang menghilang dari tubuh tadi.
Lin Tian jug sekrng sedikit tak berdaya, di berada di dalam formasi besar ini yang membuat diriny tak bisa menggunakan kekuatannya, dan juga dia sudah mencoba untuk berkomunikasi dengan Lin Long dan Feng'er yang berada di dalam kalung binatang tapi tidak mendapat respon.
Seperti dia dan kalungnya juga terpisah akibat formasi besar ini, jika ada keduanya mungkin Lin Tian bisa meminta bantuan, juga Lin Gui sedang sibuk melawan jenderal ke-dua Yimo.
BOOMM...
"Hahahaha.. nah! mari lanjut ke ronde kedua!" ucap raja Yimo.
__ADS_1
Dia lalu menyerang Lin Tian lagi, Lin Tian juga mulai menahan dan emnyerang raja Yimo dengan kekuatan dia sekarang.
BOOMM...
BOOMM...
BOOMM...
"Ayo, bunuh, bertarung lah dengan begitu formasi ini akan sempurna juga...!" jenderal topeng melihat ke arah Lin Tian dan raja Yimo lagi, entah siapa yang dia lihat sebenarnya tidak ada yang tau.
......................
ROAARRRR....
"Mati!" ucap Bai kecil dengan marah.
BOOMM.
"Ugh!" jenderal jiw memuntahkan darah dari mulutnya, dia telah terluka parah karena serangan Bai kecil.
Tak lama lagi mungkin dia akan kalah, tapi di wajahnya tidak ada rasa penyesalan dan juga ketakutan, dia hanya tersenyum puas dengan apa yang telah dia lakukan.
"Hahahaha...Seperti yang di harapkan dari binatang suci" ucap jenderal jiwa yang terluka parah.
"Kamu masih bisa tertawa dengan kematian yang ada di depan matamu!" ucap Bai kecil, walau dia bisa membuat jenderal jiwa terluka tapi dia juga ikut terluka walau tak separah jenderal jiwa.
"Hahaha.. kenapa tidak aku memang kalah, tapi..." jenderal jiwa tersenyum lalu dia membentuk segel di tangannya.
Tak lama sebuah tangan darah muncul dari dalam formasi yang berwarna darah itu, tangan-tangan itu ingin menangkap orang-orang di sekitar sana.
"Mundur!" teriak Bai kecil.
Seluruh binatang iblis dan murid sekte es mundur bersama mendengar teriakan Bai kecil, serta Mu Xuanyin yang bertarung dengan bawahan jenderal jiwa juga di tarik mundur dengan paksa oleh Qi kecil agak jauh dari sana.
Hanya Bai kecil yang memandang jenderal jiwa dengan wajah kebingungan, dia tau apa yang di lakukan jenderal jiwa.
"Agh!" satu persatu pasukan jenderal jiwa di tarik kedalam formasi itu, dan pada akhirnya hanya menyisakan dia sendiri, yang juga telah di tangkap oleh tangan darah.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
...****************...
__ADS_1
__ADS_2