Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
691. Pertanyaan Tiba-tiba Lan Jingyi


__ADS_3

Keesokan harinya di dalam aula istana...


Terlihat Lin Tian sedang duduk di tahta nya dan di samping dia duduk Lan jingyi dengan wajah tenang memandang semua orang disana.


Meskipun kultivasi dia sendiri baru di alam dewa ilahi tingkat menengah, tapi tidak ada yang akan memandang wanita di samping Lin Tian itu dengan remeh.


Karena selama Lin Tian tidak ada wanita ini lah yang benar-benar mengatur alam kehancuran dengan sangat baik, dan dia juga telah melakukan beberapa hal yang membuat semua orang di ibukota sangat menyukai sikap dari Lan Jingyi.


"Baiklah, bagaimana? kita akan mulai mengadakan pertandingan bulan besok, dan aku sendiri yang akan menentukan ujiannya, aku harapkan generasi muda kalian siap" ucap Lin Tian sambil tersenyum.


"Kaisar lalu berapa batas umur generasi muda kita untuk bisa ikut dalam pertandingan itu?" tanya kepala keluarga Ju.


"Hmm... menurut kalian sekarang berapa batas umur yang bagus bagi mereka? oh! dan juga jangan terlalu mematikan umur ku kepada ujian ini" ucap Lin Tian.


Kenapa dia mengatakan hal itu?, karena dia masih belum berusia lima puluh tahun dan kekuatannya sudah berada di alam dewa surgawi tingkat menengah tahap puncak sejak keluar dari altar kehancuran.


Jadi tentu jika mereka mematikan umur segitu tidak akan banyak yang bisa ikut dalam ujian kali ini, setelah memikirkan baik-baik semua orang sepakat kalau yang boleh ikut adalah orang yang batas umur tiga ratus tahun.


Dan di atas itu mereka tidak di anggap sebagai generasi muda lagi, dan mereka akan membagi pertandingan dengan tingkatan mereka masing-masing.


Alam kaisar, dewa tingkat rendah, menengah, dan tinggi, karena berbeda dengan dunia dewa semua generasi muda disini yang paling rendah biasanya berada di alam kaisar.


dan itupun di saat mereka sudah berumur dua puluh tahun sampai lima puluh tahun sudah mencapai alam kaisar di alam kehancuran, dan untuk alam dewa mungkin tidak terlalu banyak.


Jadi Lin Tian setuju dengan apa yang mereka sampaikan itu, dan dia sendiri yang akan menentukan ujian generasi muda untuk pertama kalinya di alam kehancuran tersebut.


Setelah berita keluar banyak orang yang bersemangat, dan generasi muda di alam kehancuran pun ikut bersemangat karena hal ini bisa membuat diri mereka dan keluarga serta sekte maupun kerajaan dimana mereka berada bisa terkenal.


Apalagi hadia dari seratus teratas juga sangat bagus, dan dari berita yang di keluarkan ujian untuk generasi muda itu pun juga terbilang adil jadi mereka tidak terlalu khawatir dengan masalah kecurangan.

__ADS_1


Di dalam aula Lin Tian terlihat tenang mendengar beberapa saran dari beberapa orang di depannya, dia juga tidak melarang mereka semua berdebat disana.


Malah hal ini yang cukup Lin Tian sukai, karena dalam membangun suatu bangsa ide-ide dari orang-orang ini adalah suatu hal yang bagus.


Sebuah bangsa yang kuat bisa terus berdiri jika mereka bisa mendengar dan menerima saran dari siapapun selama itu masih baik dan bagus untuk di pakai.


"Baiklah! semuanya mari kita sudahi kali ini, dan kita akan bertemu satu bulan lagi disini, aku berharap generasi muda kita tidak mengecewakan harapan kita" ucap Lin Tian.


Semua orang di sana mengangguk penuh senyum, mereka tentu juga sangat ingin melihat siapa generasi muda terbaik di alam mereka karena selama ini hal seperti pertandingan generasi muda tidak pernah di adakan sejak dewa kehancuran sebelum nya menguasai alam ini.


"Dan juga mulai besok saat aku bertemu dengan orang luar akan memakai topeng, ini untuk menyembunyikan identitas ku dari beberapa orang jahat dari luar, kalian mengerti kan?" ucap Lin Tian serius ke arah mereka semua.


"Kami mengerti kaisar" balas semua orang dengna hormat.


Akhirnya pertemuan itu selesai dengan baik, dan Lin Tian cukup puas denga sikap dari semua pemimpin yang hadir di aula itu.


"Em! lakukan lah apa yang menurut mu bagus" balas Lin Tian dengan lembut.


Lan Jingyi mengangguk dengan pasti kepada Lin Tian, setelah berbicara beberapa hal akhirnya mereka berdua keluar dari aula dan pindah ke taman di istana itu.


"Saudara Lin, bolehkah aku menanyakan sesuatu kepadamu?" ucap Lan Jingyi melihat Lin Tian, keduanya sedang duduk dengan tenang di halaman, sambil meja dimana ada teh yang menemani mereka berdua.


"Oh? apakah itu pertanyaan serius?" tanya Lin Tian melihat Lan jingyi.


"Hanya pertanyaan pribadi" balas Lan Jingyi dengan lembut


Lin Tian sedikit terdiam memandang wanita cantik di depannya ini, Lan Jingyi bisa di bilang wanita yang hebat jika dalam hal kepemimpinan.


Dan dia merasa kalau hidupnya terlalu sedikit lemah jika itu terikat dengan perasan wanita yang berada di depan dirinya ini.

__ADS_1


"Katakan lah, apa yang ingin kamu tanyakan dancaku pasti akan menjawab nya sebaik mungkin" balas Lin Tian dengan senyum pasti di wajahnya.


"Aku hanya ingin tahu bagaimana kepribadian dari dua istri saudara Lin" ucap Lan Jingyi dengan tenang sambil menunggu jawaban Lin Tian.


Lin Tian yang mendengar pertanyaan Lan jingyi terdiam beberapa saat, dia ingin tidak menjawab tapi melihat wajah penuh harapan wanita di depannya membuat hati Lin Tian agak melemah.


Dia akhirnya menceritakan beberapa hal tentang kedua istrinya itu kepada Lan Jingyi, tentu itu adalah apa yang dia rasakan dan lihat selama bersama kedua istrinya tersebut.


Melihat betapa bahagia nya Lin Tian menceritakan kedua istrinya itu wajah Lan Jingyi masih tersenyum, tapi hatinya agak iri dengan dua istri Lin Tian itu.


Tapi dia tidak terlalu memikirkan dan hanya terus mendengarkan Lin Tian bercerita, dari tadi kedua istrinya dia pun dengan tenang menceritakan beberapa tentang keluarga nya juga.


Lan jingyi senang mendengar cerita tentang keluarga Lin Tian, dia bahkan mendengarkan dengan baik semua kisah yang berhubungan denga Lin Tian dan saudaranya.


Yang membuat Lan Jingyi kagum dengan betapa harmonisnya keluarga Lin Tian itu, dan di hatinya dia sangat ingin melihat bagaimana keluarga Lin Tian yang ada di dunia dewa tersebut.


"Aku jadi penasaran seperti apa keluarga mu disana saudara Lin" ucap Lan jingyi dengan lembut.


"Pasti ada waktunya kamu bisa melihat keluarga ku itu" jawab Lin Tian dengan tersenyum juga tapi dia juga sangat ingin bisa berkumpul lagi dengan keluarganya itu.


Di sebuah kota dua kucing sedang duduk di sebuah pemandian yang terlihat besar di kota itu, disana banyak wanita yang keluar masuk permandian dengan wajah bahagia.


Sedangkan dua kucing itu terlihat sangat menikmati apa yang mereka lihat di tempat itu dengan bangga.


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...


...----------------...


...****************...

__ADS_1


__ADS_2