Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
365. Penyerangan


__ADS_3

"Aku juga tidak tau, tapi dari suaranya itu adalah Tuan Lin Dan paman Zu" jawab Fu Zi'er.


Mereka berdua yang sedang beristirahat dalam tenda juga kaget dengan teriakan dari luar, jadi akibatnya mereka tadi yang ingin tidur kembali terbangun.


Swissh..


Tiba-tiba bayangan seseorang muncul dari depan tenda mereka dan langsung muncul di belakang Fu Zi'er yang membuat wanita itu kaget.


"Aaaaaah!" Fu Zi'er dan Fu Hu'er berteriak keras saat ada orang di belakang Fu Zi'er, Fu Hu'er langsung berdiri dan menjauh dari tempat tidur itu, tapi Fu Zi'er telah di tahan oleh bayangan tersebut.


"Kamu!" Fu Hu'er melihat orang yang sedang mengacungkan pedang ke leher Fu Zi'er dengan wajah penuh kemarahan, kenapa tidak orang yang tiba-tiba masuk tadi adalah Lin Tian, bahkan Fu Zi'er juga tak dapat bereaksi dengan cepat jadi dia tertangkap oleh Lin Tian.


Iya walaupun dia bereaksi dengan cepat pun, dia tetap Tak akan lolos, Fu Hu'er memang di sengaja oleh Lin Tian untuk tidak menangkapnya, karena yang terpenting Sekarang adalah Fu Zi'er bagi dia.


"Diam lah, jangan berteriak!" ucap Lin Tian dengan wajah yang tiba-tiba sangat dingin di lihat oleh Fu Zi'er dan Fu Hu'er.


"Nona!" ucap Paman Zu dengan keras, lalu paman Zu dan beberapa penjaga masuk ke dalam tenda Fu Zi'er mereka melihat Lin Tian telah menahan Fu Zi'er dengan menodongkan pedang keleher nya.


"Nak, apa maksud mu ini?" tanya Paman Zu.


"Tidak ada, aku melihat kalian dari keluarga besar, mungkin jika aku menangkap nona muda ini aku akan mendapatkan beberapa harta yang sangat berharga" ucap Lin Tian dengan senyum kejam.


"Kau!" Fu Hu'er dengan marah menunjuk Lin Tian, dia tak menyangka pria yang mereka bawa dan di fikir baik ternyata akan melakukan hal ini pada mereka.


"Kau, jika kau tak melepaskan nona kami, kau akan di buru oleh kekaisaran api!" teriak salah satu penjaga disana dengan wajah marah.


"Hahahaha.. aku tidak akan takut dengan itu, sekarang aku minta kalian mundur! dan kau orang tua aku ingin kamu pergi dari sini juga sekarang" perintah Lin Tian dengan marah.


"Apa maksud mu?" ucap Paman Zu dengan nada sangat marah, menyuruh dia pergi dari sini sama saja membuat Lin Tian bisa menguasai perkemahan mereka dengan menyandera Nona muda.


"Pergi, jika tidak...!" Lin Tian tanpa basa basi mendorong pedang nya ke leher Fu Zi'er yang dari tadi sudah sangat marah kepada Lin Tian.

__ADS_1


"Baik..baik.. aku akan pergi dari sini agak jauh tapi ingat jangan sakiti nona muda kami!" ucap Paman Zu.


Lin Tian mengangguk setuju, lalu paman Zu itu pun terbang dan pergi agak jauh dari perkemahan, tapi sebelum dia pergi dia tersenyum kepada Lin Tian yang mana hanya dia dan Lin Tian yang mengerti apa yang mereka lakukan.


Tentu para penjaga disana juga tau, tapi mereka tetap terlihat marah dan mematuhi perintah dari paman Zu tadi, Fu Hu'er yang melihat Paman Zu pergi dia juga sedikit marah dan berteriak keras ke arah Lin Tian.


"Wanita ini terlalu berisik, minta dia diam!" teriak Lin Tian ke pengawal disana dengan keras.


Lalu para pengawal itu meminta supaya Fu Hu'er tetap diam dan tenang, akhirnya dengan menggertakan giginya dia berusaha untuk tidak berbicara, tapi tetap dia menatap Lin Tian penuh dengan kebencian.


Di sebuah puncak...


Seorang Pria tua berambut putih yang melihat kejadian yang mendadak itu sangat marah, rencana nya dia dan bawahan nya akan menggunakan formasi untuk membuat mereka lemah, lalu menangkap dua wanita di jadikan Sandra bagi mereka.


Tapi sekarang rencana mereka di gagal kan oleh Lin Tian, yang tidak di sangka dia juga mengincar wanita itu dia merasa telah terlambat sedikit karena terlalu menunda waktu.


"Bos, bagaimana ini?" tanya bawahannya yang telah mengintai dari tadi.


"Sial, kalian langsung keluar dan coba untuk bernegosiasi dengan pemuda itu tentang pembagian kita, dan juga ajak dia bergabung dengan kita, hehehe" pria tua itu tidak terlalu kesal di saat dia mempunyai sebuah rencana yang bagus.


"Baik,!" ucap sepuluh orang itu, lalu mereka mendekat ke perkemahan keluarga Fu dengan cepat.


"Hehehehe....aku pasti akan mendapatkan untung yang banyak sekarang!" ucap Pria tua itu.


"Oh, kalau begitu cobalah keuntungan mu di alam baka!" ucap sebuah suara yang datang dari belakangnya.


"Siapa?"


Swissh...


Kepala pria tua itu terpotong dan darah menyebut keluar, lalu tanpa tinggal diam lagi paman Zu yang muncul di belakang pria tua itu melemparkan jimat yang di berikan Lin Tian kepadanya ke arah mayat si orang tua tersebut.

__ADS_1


Swisss....


Daya hisap pun menghisap jiwa dari orang tua itu dengan kejam, "Kau..sialan kalian menipuku!" ucap Orang tua berambut putih itu sebelum dia terhisap ke dalam jimat Lin Tian.


"Hehehe.. itu karena kamu terlalu bodoh," ucap Paman Zu, dia bisa tau kalau jiwa orang tua tersebut telah sepenuhnya menghilang dari dunia ini, kemungkinan jiwanya di hancurkan oleh daya hisap dari jimat yang dia lemparkan tadi.


"Hm.. anak ini sungguh berbakat" ucap Paman Zu dengan wajha tersenyum, dia tak menyangka kalau jimat yang di berikan Lin Tian sangat berguna.


Salah satunya adalah jimat telerport ya g bisa membuat dia muncul di belakang pria tua tadi, yang satu berfungsi untuk menghancurkan jiwa orang ini secara langsung tanpa banyak usaha.


"Saatnya membunuh orang-orang ini" ucap Paman Zu dengan tersenyum.


Swissh....


Di tempat perkemahan Lin Tian telah di luar sambil menahan Fu Zi'er di tangan nya, para pengawal tidak ada yang berani mendekat dan hanya berusaha menjaga jarak.


"Hahaha... nak, kerja mu bagus bagaimana jika kamu bergabung dengan kami?" ucap sebuah suara yang muncul entah dari mana.


Lalu tak lama sepuluh orang muncul di perkemahan tersebut, sepuluh orang itu adalah orang yang mengintai perkemahan yang di temukan oleh Lin Tian.


"Hehehe.. apa yang akan ku dapatkan jika bergabung dengan mu?" ucap Lin Tian.


"Tentu banyak, kamu bisa mendapatkan apapun yang kamu mau jika bergabung dengan kami" ucap orang yang memimpin itu.


"Oh, kalau begitu....Bunuh mereka!" ucap Lin Tian, para penjaga tadi yang melihat ke arah Lin Tian lalu berbalik dan menyerang orang-orang yang muncul itu setelah mendapatkan perintah Lin Tian.


"Apa?" orang-orang itu kaget dengan perubahan yang terjadi di perkemahan itu.


BOOMM...


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

__ADS_1


...----------------...


...****************...


__ADS_2