
__ADS_3
"Aku hanya bisa menarik kesadaran mereka,tapi setelah di tarik mungkin mereka akan mati" ucap Lin Tian.
"Hm..tidak masalah,mereka hanya penghianat aku tidak keberatan" jawab leluhu Long Sin.
"Iya,aku juga tidak masalah,tapi akan lebih baik jika Dua anak itu kesini dulu" ucap Long Du.
Tentu dua anak yang di maksudh adalah Long Hutian dan Long Aotian,Lin Tian mengerti karena Long Hutian adalah kepala keluarga sedangkan Long Aotian sudah banyak menyelidiki masalah tentang Yimo ,jadi mereka juga ingin tau dari mulut Long Aotian langsung.
"Baiklah,kalau begitu mari kita lakukan besok" ucap Lin Tian.
"Em,aku setuju,aku akan mengirim pesan ke Long Hutian dulu" ucap Long Du.
"Nah,Nak bagaimana menurutmu tentang pagoda yang di katakan leluhur itu?" ucap Long Sin.
"Itu cukup bagus leluhur,setauku sekali di buka maka bisa membuat generasi muda di keluarga naga cukup untuk meningkat" ucap Lin Tian.
"Lalu berapa batas usia menurut mu yang bisa masuk,?"
"Sekiranya mungkin tidak lebih dari seratus tahun" ucap Lin Tian
Mendengar itu Long Sin agak tersenyum, dan bagi keluarganya ini sesuatu yang sangat menggembirakan,jadi seratus tahun lagi akan bisa semakin banyak orang yang masuk ke pagoda naga dan ahli di keluarga mereka juga akan bertambah.
"Baiklah,kamu istirahat dulu,dan dua orang ini..."
"Sebaiknya aku tidak mengembalikannya ke kalung ku,aku akan menyegel mereka di cincin semesta agar tidak bisa bunuh diri" ucap Lin Tian.
"Kalau begitu bagus." .
Setelah berbicara sedikit lebih lama ,akhirnya Lin Tian izin kembali ke kamarnya.
Dia kembali dan langsung masuk ke dalam kamar nya tanpa bertemu siapapun di malam itu.
"Hm..mungkin setelah aku kembali kali ini aku harus menemukan benda itu,jika tidak dunia ini dalam bahaya" ucap Lin Tian.
Setelah itu Lin Tian menutup mata nya untuk beristirahat,dia tidak berlatih malam itu hanya tidur seperti manusia biasa.
walaupun seorang seniman bela diri tidak terlalu butuh tidur,tapi Lin Tian sudah memiliki kebiasaan untuk tidur jika tidak berlatih di malam hari.
Sedangkan di puncak dua orang masih mabuk di sana sampai matahari muncul di langit,saat itu keduanya sudah tidur karena kelelahan minum semalam.
Saat Bing Zui melihat keduanya masih tidur di jam seperti itu,dia membangunkan mereka tapi malah Long Hutian dan Long Aotian berteriak ke arah dia.
"Berisik jangan ganggu aku," ucap Long Hutian.
"iya,tidak bisakah meninggalkan kami tidur disini sebentar lagi" ucap Long Aotian.
mendengar itu Bing Zui marah,dia mengeluarkan cambuk dari cincin spacial nya.
__ADS_1
"bagus..bagus...kalian berdua berani memarahiku,mari aku buat kalian tidur untuk selamanya" ucap Bing Zui mengayunkan cambuk nya.
Long Hutian dan Long Aotian yang merasakan itu langsung terbangun dan menghindar tepat waktu.
clang.
"istriku,kenapa kamu marah?" tanya Long Hutian agak bingung.
"kau masih bertanya,mari aku buat kalian berdua tidur lagi" ucap Bing Zui.
"Iii..Bu,tenang lah,letakan benda itu,itu sangat berbahaya,mari kita berbicara baik-baik yah?" ucap Long Aotian juga takut melihat wajah marah ibunya.
"Duduk!" teriak Bing Zui.
"baik!" keduanya langsung duduk di sana tanpa menolak,mereka takut kalau Bing Zui semakin marah.
"bagus,dua anak dan ayah mabuk sampai pagi,dan aku membangunkan kalian, kalian bilang aku berisik dan mengganggu?" ucap Bing Zui sambil menarik-narik cambuknya.
"Itu...mungkin kami tidak sadar" balas Long Hutian dengan berkeringat dingin.
"Iya ibu ayah benar,kami kan masih rtidur" ucap Long Aotian.
tapi saat Bing Zui akan berbicara Lin Tian muncul di langit dan turun menyapa mereka,dia tidak tau apa yang terjadi karena itu Lin Tian hanya langsung mendekat ke arah mereka.
"Bibi,kamu disini?" ucap Lin Tian ke arah Bing Zui.
Long Hutian dan Long Aotian yang melihat Bing Zui yang marah tadi jadi lembut di depan Lin Tian menjadi lebih tenang,mereka sedikit lega dan berterima kasih kepada Lin Tian.
"Tidak ada bibi,leluhur ingin bertemu dengan paman dan kakak keempat" ucap Lin tian.
"Begitu,apa akan sekarang?" tanya Bing Zui.
"Iya bibi,apa ada masalah? jika ada aku bisa menunggu?" ucap Lin Tian yang membuat Long Hutian dan Long Aotian memandang dia dengan marah.
"Eh?" Lin Tian sedikit bingung dengan tatapan keduanya.
"Tidak ada,kamu bisa membawa paman dan kakakmu pergi" ucap Bing Zui dengan senyum lembut.
"Baiklah,paman,saudara ke empat ayo?" ucap Lin Tian .
"ayo,jangan biarkan leluhur menunggu" ucap Long Hutian .
"iya benar adik ayo" balas Long Aotian.
mereka berdua menarik tangan Lin Tian secara bersamaan dan membawa dia pergi dari sana,walaupun Lin Tian masih bingung tapi dia tidak menolak.
"Huf..Ayah kali ini beruntung ada Lin Tian" ucap Long Aotian.
__ADS_1
"Iya,bintang keberuntungan masih melindungi kita" balas Long Hutian dengan lega.
"Eh? memang ada apa paman,saudara ke empat?" tanya Lin Tian.
"tidak ada" jawab mereka serentak.
mereka terus menuju tempat leluhur berada,setelah sampai disana mereka sudah melihat leluhur menunggu di depan.
"Nak,kalian datang" ucap Long Du.
"Salam kakek" ucap Long Aotian.
"Kau kembali juga" ucap Long Du dengan senyum.
Long Aotian hanya mengangkat bahu sebagai balasan,lalu leluhur Du menyuruh mereka duduk di sana untuk berdiskusi.
"Aku tidak keberatan,mereka adalah penghianat keluarg dan juga dunia ini,jadi tidak masalah mereka mati" ucap Long Hutian.
"Aku setuju juga" balas Long Aotian juga.
"Baiklah nak,lakukan seperti yang di rencanakan." ucap leluhur Long Sin.
"baik!"
Lalu kedua orang itu muncul,dan Lin Tian menempelkan jimat di kedua orang itu yang adalah Long Cu dan tetua kedua.
"dari yang mana?" tanya Lin Tian.
"Anak nya saja dulu" ucap Long Aotian, dia ingin tau apa saja yang di lakukan Long Cu di dalam ranah rahasia itu kepada pemuda keluarganya.
Tapi saat dia melihat darah di ************ keduanya Long Aotian dan Long Hutian agak merinding,mereka mempunyai satu pemikiran.
"Bai kecil sungguh Kucing yang kejam" fikir keduanya setelah tau kalau Bai kecil yang melakukannya.
"Baik,.." lalu Lin Tian mengaktifkan jimat di kepala Long Cu.
dan saat itu mulai lah proyeksi dan bayangan muncul di depan mereka,Lin Tian mengubah nya menjadi saat seminggu sebelum masuk ke ranah rahasia.
saat mereka melihat apa yang ingin di rencanakan kedua ayah dan anak itu membuat semua orang di sana menjadi marah.
Dan sampai pada saat di dalam ranah rahasia yang memperlihatkan bagaimana Long Cu di sana terhadap para pemuda dan wanita dari keluarganya sendiri.
"Biadab" teriak Long Aotian,yang melihat Long Cu memperkosa dan menyiksa wanita dari keluarga dia.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
__ADS_1
...****************...
__ADS_2