Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
398. Siapa Nama Kamu Sebernanya?


__ADS_3

Pelelangan pun berakhir setelah semua Pill kecantikan berhasil di lelang, dan wajah Lin Tian pada akhirnya penuh dengan senyum bahagia.


Tapi dia tidak langsung keluar dari tempat itu, dia menunggu Hu Xinyin datang kepadanya untuk menyerahkan hasil dari penjualan barang-barang nya itu.


Tentu Long Zian tidak keberatan untuk menunggu Lin Tian disana, memang setelah tidak lama Hu Xinyin datang ke tempat Lin Tian.


Saat dia melihat kalau ada permaisuri kekaisaran Api disana dia kaget, manager itu juga awalnya kaget dengan kedekatan Lin Tian dengan permaisuri long Zian yang di kenal dingin terhadap orang luar.


"Tuan Tian, di dalam sini ada 13juta kristal dewa tingkat menengah, dan 72juta kristal dewa tingkat tinggi, sesuai kesepakatan kita kami tidak mengambil potongan atas barang anda" ucap Hu Xinyin.


"Terima kasih, karena kita bisa di bilang teman aku akan memberikan beberapa Pill tingkat ilahi kepada kalian, sebagai bentuk terima kasihku" ucap Lin Tian sambil meletakan botol Pill di meja.


"Oh, terima kasih kalau begitu tuan Tian" Hu Xinyin tidak menolak pemberian Lin Tian itu, dia juga senang jika Lin Tian bisa menganggap nya sebagai teman.


Lin Tian tersenyum, lalu setelah selesai Lin Tian dan Long Zian serta yang lain keluar dari paviliun dagang dengan wajah bahagia, sedangkan Lin Ru'er berada di gendongan Long Zian.


Seperi yang di janjikan Lin Tian, dia mengajak ketiga wanita itu ke penginapan nya, dan meminjam dapur disana untuk memasak untuk para wanita tersebut.


Manager penginapan tidak keberatan, dia menutup tempat makan di bawah penginapan nya untuk Lin Tian, karena dia mengetahui kalau yang datang ke penginapan nya bukan lah orang biasa.


Melainkan permaisur kekaisaran api, serta adik dan anak dari kaisar api itu sendiri, bagaimana pun itu juga adalah berkah bagi penginapan nya bisa melihat orang yang sangat penting di dunia dewa bisa singgah di tempatnya.


Lin Tian memasak di dapu cukup lama, dia mmebuat beberapa masakan yang sering dia buat di sekte langit dulu untuk orang tuanya, setelah beberapa jam memasak Lin Tian selesai dia meminta bantuan dari pelayan disana untuk membawa makanan itu ke meja long Sian dan yang lain.


"Apakah ini semua kamu yang masak Saudara?" tanya yang Mi'er dengan mata berbinar-binar.


"Em, maaf jika nanti tidak enak!" jawab Lin Tian.

__ADS_1


"Tidak masalah enak atau tidaknya, mari kita makan bibi tak sabar ingin mencoba masakan kamu" balas Long Zian.


Mereka semua mengangguk dan mulai makan dengan bahagia, kadang yang Mi'er akan menanyakan beberapa pengalaman Lin Tian selama ini, Lin Tian tidak keberatan menjawab dengan wajah tenang, walau pun dia menyembunyikan beberapa hal.


Dia menceritakan aklau dia berasal dari dunia bawah, dan naik ke dunia dewa secara tidak sengaja karena dia sedang menjelajahi sebuah tempat kuno di dunia nya itu.


Awalnya dia jatuh di sebuah desa kecil dimana desa itu hanya ada manusia biasa dan tempat Dia bertemu dengan Ru'er, dan juga dia bisa membuat Pill juga memang sudah keahlian nya sejak dia masih kecil.


Dan dia juga belajar membuat Pill dengan cara dia sendiri, dia juga bercerita tentang dia yang hanya anak angkat di tempat dia hidup sebelumnya tapi keluarga angkat nya sangat mencintai dirinya seperti keluarga sendiri.


Mendengar hal itu semua wanita disana kaget tidak percaya, ternyata pemuda yang luar biasa ini berasal dari dunia bawah atau dunia tingkat tinggi dan tidak sengaja naik, bukan kah hidup nya sejak dia naik ke dunia cukup menyedihkan tanpa ada keluarga satu pun disini.


"Saudaraku, anggap saja aku sebagai kakakmu, dan jangan sungkan padaku, yah?" ucap Yang Mi'er dengan wajah yang serius.


"Em, terima kasih saudari" balas Lin Tian dengan senyum, long Zian juga menepuk punggung Lin Tian dengan lembut tanpa berbicara pun Lin Tian tau kalau long Zian sangat memperhatikan nya.


"Terima kasih bibi Yang Zhi" balas Lin Tian juga.


Akhirnya di meja itu mereka tersenyum dan saling mengobrol seperti sebuah keluarga, bahkan Long Zian berfikir setelah dia kembali ke istana dia akan meminta Suaminya membawa Lin Tian ke tempatnya untuk tinggal dan tidak membiarkan Lin Tian berkeliaran di dunia dewa.


"Saudari Yang, bibi Long dan Bibi Yang Zhi kalian disini ternyata" ucap suara wanita dari belakang mereka.


Dan tak lama masuk tiga wanita dan satu orang pria yang wajah nya sangat tampan, tentu mereka adalahChu Xia, Chu Yan'er, Lin Jing dan Lin Diao.


"Saudari Lin, ternyata kamu.." ucap Yang Mi'er dengan tersenyum sambil berdiri.


"Salam bibi Long, bibi Yang Zhi" ucap Lin Jing memberi hormat kepada dua wanita tersebut

__ADS_1


"Em, jing'er, apa kabarmu? apa kedua ibumu baik-baik saja?" tanya Long Zian dengan lembut.


Lin Jing mengangguk dan mengatakan kalau kedua ibunya baik-baik saja, Lin Tian yang melihat Lin Jing dan Lin Diao merasa sedikit akrab dengan mereka tapi dia tidak berbicara dan hanya duduk diam sambil menatap ke tiga wanita dan pria yang datang itu.


Long Zian memperkanalkan Lin Jing dan Lin Diao kepada Lin Tian, yang membuat wajah Lin Tian penuh dengan perasaan kaget, kenapa tidak ternyata Lin Jing dan Lin Diao memiliki nama sama dengan mereka tidak hanya itu mereka berasal dari sekte seni beladiri.


Dan Lin Jing adlaah anak dari leluhur beladiri serta Lin Diao adalah saudara kedua leluhur beladiri sekaligus pemimpin kedua dari sekte beladiri.


Lin Tian memberi hormat kepada kedua orang itu dan mempersilahkan mereka duduk, akhirnya meja itu pun bertambah menjadi beberapa orang lagi karena makanan sudah mulai sedikit.


Lin Tian terpaksa memasak lagi karena permintaan Long Zian, di sana Lin Diao selalu memperhatikan Lin Tian dengan wajah tenangnya, dia tidak berbicara sedikitpun disana dan hanya menatap Lin Tian saja.


"Nak, aku boleh menanyakan sesuatu padamu?" ucap Lin Diao yang membuat semua wanita disana terdiam.


"Iya? apa itu senior Lin?" balas Lin tian.


"Siapa nama aslimu?" tanya Lin Diao dengan wajah serius, mendengar pertanyaan Lin Diao Lin Tian kaget pada awalnya, dia menatap ke semua wanita disana yang juga memperhatikan dirinya setelah Lin Diao bertanya.


"Namaku Tian Lin, apa senior tidak percaya pada junior ini?" tanya Lin Tian dengan wajah tenang.


Lin Diao mengangguk dan tidak berkata apa-apa lagi, dia kembali diam dan mencicipi masakan Lin Tian yang baru di buat itu.


Di meja itu semua orang dengan tenang mencicipi makanan itu bahkan yang Mi'er yang sudah makan banyak pun tetap makan lagi karena dia merasa masakan Lin Tian lebih enak dari masakan yang di rasakan selama ini.


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...


...----------------...

__ADS_1


...****************...


__ADS_2