
__ADS_3
Lin Tian hanya menggelengkan kepalanya melihat paman tertua dia yang menggoda dia dengan candaan seperti itu.
"mereka bukan anakku paman,kalau paman mau,kenapa tidak paman pergi ke sekte es untuk membantu ku menjemput Mu Xuanyin?" tanya Lin Tian sambil tersenyum.
"oh,tenang saja,siapa wanita yang di inginkan keponakan ku,tentu akan ku dapatkan untuk mu" ucap Bing Yang.
"iya paman" balas Lin Tian.
"sudah,jadi anak ini yang kamu temukan di kapal bajak laut itu?" tanya Bing Yang sambil melirik satu anak di pelukan Lin Tian yang ketakutan sambil merebahkan kepalanya ke dada Lin Tian.
dan anak lainnya bersembunyi di belakang Lin Long dengan melirik orang-orang disana dengan curiga dan ketakutan.
"iya" Lin Tian mengangguk dan mulai menceritakan apa yang terjadi di sana.
saat Lin Tian menceritakan tentang dua anak kecil ini,semua yang ada di sana merasa sangat sakit,anak sekecil ini di siksa di kapal tersebut dan tidak di beri makan dengan layak,apalagi si kakak yang selalu melindungi adiknya dengan tubuh dia sendiri.
Bing Yang yang sedih mendengar penderitaan dua anak itu,lalu mendekat ke si kakak yang ada di belakang Lin Long.
"nak,tenang saja,kami keluargamu,jangan takut disini kami akan melindungi mu,tidak ada yang akan mengganggumu" ucap Bing Yang berjongkok dan mengusap kepala si kakak.
si kakak yang mendengar itu tentu sedikit mengerti apa kata Bing Yang dan agak tersentuh ,di kapal bajak laut dia selalu di siksa oleh bajak laut disana,tapi tidak ada yang bersimpati kepada dirinya,dia bisa melihat Bing Yang tulus kepada dirinya.
bahkan saat dia melihat ke arah yang lain,dia juga bisa merasakan kehangatan yang tidak pernah dapat dia rasakan selama ini.
"te..terima kasih..." ucap si kakak agak kaku.
"heheh..panggil aku paman pertama,yah" ucap Bing Yang.
"iya,paman pertama" ucap Lin Lin ke Bing Yang.
"hahahaha..bagus aku mempunyai keponakan baru,setidaknya dua keponakan perempuan ku tidak akan meninggalkan ku sendirian di sekte" ucap Bing Yang tertawa bahagia.
"halo paman,jadi kamu fikir aku dan saudara lain tidak menyayangimu?" ucap Lin Tian agak tidak senang.
"hahaha..kalian semua laki-laki jadi wajar jika berpetualang" ucap Bing Yang.
"an'er nama kedua anak ini siapa?" tanya Lin qi'er.
"em..ini Lin Lin ,dan ini Lin Lu'er " ucap Lin Tian sambil menunjuk ke arah Lin Lin dan Lin Lu'er yang di pelukannya.
"oh..,! lalu apa maksud mu dengan hadiah untuk paman ketujuh dan kelima mu?" tanya Lin Hou agak penasaran saat Bing Yang mengatakan Lin Tian memberi hadia kepada tetua kelima dan ketujuh.
"hehehehehe...paman ketujuh ,coba kamu lihat Lin Lin!" ucap Lin Tian.
__ADS_1
"hmm..." tetua ketujuh berjalan ke arah Lin Lin sambil tersenyum.
"boleh aku menyentuh tanganmu?" tanya tetua ketujuh.
"em.." Lin Lin hanya mengangguk.
lalu tetua ketujuh menyentuh tangan Lin Lin,beberapa saat berselang mata tetua ketujuh seperti tersengat listrik,dia tidak percaya apa yang dia rasakan di tubuh Lin Lin.
"hahahahaha"
lalu dia tertawa bahagia saat itu membuat semua orang merasa heran.
"hei,saudara ketujuh kenapa kamu tertawa seperti orang gila?" tanya Bing Yang.
"hahaha..maaf..maaf..kalian tidak tau bukan? anak ini memiliki tubuh pedang,dan kalian tau apa artinya?" ucap tetua ketujuh.
"apa!" semua orang kaget dan berdiri dengan mata terbelalak melihat ke arah tetua ketujuh.
bahkan Bing Yang,yang baru saja mengambil Lin Lu'er dari pelukan Lin Tian hampir menjatuhkan anak kecil itu.
"an'er terima kasih dengan ini aku bisa mempunyai murid yang baik" ucap tetua ketujuh bahagia.
"ini untuk kita semua juga,lalu paman kelima,apa kamu bisa tau tubuh Lu'er ini apa?" tanya Lin Tian ke tetua kelima.
"iya,tapi aku tidak tau apa itu,aku ingat dengan pelajaran yang paman berikan tapi yang satu ini aku tidak mengerti saat merasakan tubuh Lu'er" jawab Lin Tian agak ragu.
"hmm..baiklah paman akan membantu mu" ucap tetua kelima berjalan menuju Bing Yang yang memegang Lin Lu'er.
"Aw,jangan sentuh aku" ucap Bing Yang sedikit bercanda,yang membuat semua disana hampir tersungkur mendengar bagaimana Bing Yang bercanda dengan meniru suara perempuan.
"saudara pertama apa kamu ingin jadi wanita?" ucap tetua kelima sedikit mengelengkan kepalanya.
"ahahaha..setidaknya biarkan si kecil ini tau kita juga keluarga mereka agar tidak terlalu kaku" balas Bing Yang.
yang lain hanya menggelengkan kepala mereka,tetua kelima tersenyum ke arah Lu'er sambil memegang tangan si kecil itu.
"biarkan paman memegang tangan mu yah..." ucap tetua kelima.
lalu tetua kelima menutup mata setelah memegang tangan Lin Lu'er,dia hanya diam seperti itu terus untuk beberapa waktu.
setelah membuka mata tetua kelima sedikit menahan keterkejutan nya,dia berbalik ke arah Lin Tian dan tersenyum.
"pantas kamu tidak tau,karena paman tidak mengatakan nya padamu tentang tubuh ini" ucap tetua kelima.
__ADS_1
"oh,kalau begitu tubuh apa itu paman?" ucap Lin Tian.
"tubuh Lu'er adalah tubuh Pill atau tubuh Alkimia, memiliki kekuatan untuk membuat Pill tanpa tungku,dan setiap dia berhasil membuat Pill sesuai tingkatan Pill yang dia buat,dia bisa terus meningkat kan kekuatannya tanpa berlatih seni beladiri" ucap tetua kelima dengan senyum indah di wajahnya.
"hahahaha .bagus sekte kita mendapatkan harta," ucap Lou Lu dengan tertawa terbahak-bahak.
"hahahaha..."
mereka semua sangat bahagia,dua anak kecil yang baru mereka anggap keluarga memiliki tubuh khusus yang jarang di sekte lain.
"tak ku sangka sekte kita akan mendapat kan berkah seperti ini" ucap Lin Hou.
mereka tau ini juga berkat Lin Tian,Lin Tian yang melihat itu tau keluarganya sangat bahagia mendapatkan dua anak ini ,bagi Lin Tian ini lah keluarga,paman dan bibi dia tidak pernah memandang kekuatan atau apa special dari individu.
mangkanya tadi Lin Tian tidak memberitahu apa kelebihan dua anak ini,seperti ini lah hasilnya,di balik kebahagian mereka mendapatkan keluarga baru,mereka juga mendapat kebahagiaan yang tersembunyi lainnya.
lalu saat itu semua tetua disana mulai mendekat ke arah Lin Lin dan Lin Lu'er.
yang sekarang memegang Lin Lu'er adalah Lin qi'er dan bibi dia istri dari Bing Yang,saat itu pun tidak ada yang keberatan melihat mereka berdua dekat dengan dua anak itu.
"terima kasih an'er , Long'er" ucap Bing Yang.
"jangan begitu ,kita keluarga bukan?" ucap Lin Tian.
"benar paman pertama ,aku juga keluarga kalian bukan" ucap Lin Long dengan senyum.
"hahaha..kita semua memang keluarga" ucap Bing Yang memeluk mereka dengan sangat bangga.
di sana dua anak itu sudah mulai beradaptasi,dan tidak kau di saat mereka baru datang,bahkan Lin Lin juga mulai bergerak seperti anak seumuran dia,tawa kebahagian memenuhi aulai di hati itu.
......................
untuk info bagi kakak,dan teman-teman semua,insyaallah besok saya akan crazy up jika tidak ada halangan.
terima kasih atas like,coment,dan dukungan kakak semua...
jika kakak ada merasa kata-kata yang salah di novel saya,kakak bisa menuliskan chap berapa maka saya akan perbaiki sekalian besok.
~ Terima kasih ~
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
__ADS_1
...****************...
__ADS_2