Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
434. Pill Sehat Dan Rencana Lin Tian


__ADS_3

"Bibi, aku akan mulai membuat Pill untuk mu, paman apa ada goa yang dapat aku pakai? lebih sepi lebih bagus" ucap Lin Tian sambil tersenyum.


"Iya, biarkan Xu'er yang mengantarkan mu kesana, selain aku dia lebih tahu tentang istana ini" balas Ling Jun dengan tersenyum.


"Oh, kalau begitu baiklah aku pinjam Xu'er dulu paman bibi" ucap Lin Tian memberi hormat kepada keduanya, Ling Jun dan Qing Yu tersenyum dan mengangguk serentak mengizinkan mereka pergi.


"Baiklah Xu'er mari kita menikmati masa muda kita" ucap Lin Tian menarik pinggang Ling Xu'er dan keluar dari kamar.


Di wajah Ling Xu'er sudah sangat malu karena kelakuan senonoh Lin Tian, dia tidak menyangka pria yang terlihat kejam dan juga pendiam ini akan bersikap seperti itu di hadapan dia dan orang tua nya.


Tapi Ling Xu'er tidak keberatan karena sikap Lin Tian karena dari surat Mu Xuanyin, Ling Xu'er tahu bagaimana sifat Lin Tian selama di dunia bawah dan juga tentang keluarganya juga ada di surat Mu Xuanyin.


"Hm... sayang dimana tempatnya?" tanya Lin Tian sambil menggoda Ling Xu'er, Ling Xu'er sedikit kesal dan mencubit pinggang Lin Tian.


"Aw!" ucap Lin Tian berpura-pura sakit meski sejujurnya di cubit seperti itu tidak ada apa-apanya bagi dia.


"Ayo, aku akan mengantar mu ke tempat biasa aku berlatih sendiri" ucap Ling Xu'er sambil menarik tangan Lin Tian.


Lin Tian hanya mengikuti wanita nya itu, dia senang dengan wanita yang ada di depannya ini tapi dia juga tidak lupa kalau masih ada wanita yang menunggunya di dunia biru.


"Hari dimana kita bersama pasti tidak akan lama lagi" ucap Lin Tian pelan.


"Apa yang kamu katakan?" tanya Ling Xu'er berhenti di tempatnya.


"Tidak ada, ayo aku harus segera membuat Pill untuk ibu mu, menurut ku dua orang bodoh itu akan datang lagi untuk menyulitkan kita" ucap Lin Tian kepada Ling Xu'er.


Ling Xu'er sedikit mengerutkan kening, yang di katakan Lin Tian benar kalau bibi nya dan master alkimia itu pasti akan membuat masalah dengan Lin Tian cepat atau lambat.


Tapi dari yang dia lihat Lin Tian masih sangat tenang tanpa ada rasa khawatir di wajah, sama seperti bagaimana dia menyinggung sekte kuil suci untuk menyelamatkan dirinya dari kematian sebelum itu.

__ADS_1


Lin Tian yang melihat wajah khawatir Ling Xu'er itu menghelus kepala wanita di depannya itu dengan lembut sambil tersenyum.


"Jangan khawatir, dengan aku disini tidak akan ada masalah menghadapi dua semut itu dan aku juga mempunyai rencana sendiri untuk mereka" ucap Lin Tian dengan wajah lembut.


Mendengar apa yang di katakan Lin Tian akhirnya kekhawatiran Ling Xu'er hilang dia mengangguk dan mulai mengantar Lin Tian ke tempat goa yang dia katakan.


Sesampainya di depan goa, Lin Tian langsung mencium kening Ling Xu'er dan berkata lembut kepadanya.


"Ehem, aku memiliki Pill kecantikan abadi disini apa kamu mau?" tanya Lin Tian mengeluarkan botol berisi Pill kecantikan yang dia simpan khusus untuk Ling Xu'er.


Iya sebenarnya jika Lin Tian ingin dia tentu bisa membuat lebih banyak Pill karena bahan yang di butuhkan juga tidak terlalu sulit baginya, apalagi dia sudah memiliki ladang obat sendiri di kalung binatang.


Tentu tanpa membalas apa yang di katakan Lin Tian dengan cepat tangan Ling Xu'er mengambil botol itu dan langsung menyimpan botol itu ke dalam cincin spacial nya di bawah tatapan tercengang Lin Tian.


"Wanita memang tidak akan berbeda jika itu tentang kecantikan" desah Lin tian dal hatinya tapi dia tidak terlalu peduli akan hal itu sebenarnya.


Hanya dia kasihan kepada para pria yang telah kehilangan banyak uang karena istrinya yang ingin tetap cantik, tanpa sadar Lin Tian tersenyum misterius di depan Ling Xu'er.


"Ehem, tidak aku berencana untuk menghasilkan uang, kaisar Chu sebelum nya tidak memberikan aku apapun setelah membantunya jadi biarkan kali ini aku membuat dia bangkrut lagi" ucap Lin Tian dengan wajah percaya diri.


"Jadi Pill apa yang akan kamu buat?" tanya Ling Xu'er.


"Hehehe..tidak banyak aku akan menjual Pill kecantikan lagi dan Pill sehat " ucap Lin Tian.


"Pill sehat?"


Lin Tian memberitahu Ling Xu'er apa yang di maksud Pill sehat, dengan namanya Pill sehat berfungsi untuk wanita agar terlihat tetap bugar dan juga membuat wanita itu memiliki ketahanan yang kuat dalam melakukan berhubungan intim.


Mendengar itu Ling Xu'er langsung menarik telinga Lin Tian, dia tidak tahu bagaimana pemuda ini selalu bisa membuat hal yang tidak mungkin di fikirkan orang lain.

__ADS_1


Apalagi cara dia menghasilkan uang sangat lah pintar, bahkan mungkin jika dia hidup dengan Lin Tian meski tidak ada harta dengan kecerdikan Lin Tian ini mungkin mereka tidak akan miskin selamanya.


"Aduh! kenapa kamu menarik telingaku" ucap Lin Tian merasa aneh.


"Hu! salahkan dirimu, jika kamu membuat Pill seperti itu maka mungkin sleuruh pria di dunia dewa akan jatuh dalam kemiskinan." ucap Ling Xu'er.


"Apa paduli kita? kita hanya sedikit menghasilkan uang saja sayang" ucap Lin Tian dengan lembut.


Ling Xu'er hanya menghela nafas, iya memang benar kalau Lin Tian hanya menghasilkan uang untuk dirinya juga dan itu adalah Pill nya sendiri jadi tentu dia punya hak untuk melakukan apapun terhadap Pill nya.


"Mungkin aku harus mengajarkan ini nanti kepada Adik ipar" fikir Lin Tian pelan tapi di dengar oleh Ling Xu'er, dan langsung di tarik lagi telinga Lin Tian olehnya.


Dia mengingatkan agar tidak mengajar kan hal aneh kepada adik laki-lakinya itu, tentu Lin Tian setuju untuk apa pun yang di katakan Ling Xu'er.


"Sudah, aku akan mulai mungkin butuh beberapa hari untuk ku disini, jadi tidak masalah jika tidak menungguku, saat keluar nanti dan Pill ku di jual aku ingin lihat ekspresi kaisar Chu dan kaisar api" ucap Lin Tian dengan senyum yang agak menakutkan.


Lin Tian pun masuk ke dalam goa dan mulai memurnikan Pill disana, sedangkan di luar goa Ling Xu'er tidak menunggu Lin Tian dia hanya memerintahkan beberapa prajurit untuk melarang siapapun untuk masuk ke goa tempat Lin Tian berada.


......................


"Achu...!" kaisar Chu bersin tiba-tiba di saat dia sedang rapat bersama petinggi kerajaannya.


"Berr...kenapa aku merasa kalau akan ada hal buruk akan terjadi padaku" fikir kaisar Chu.


Tentu dia tidak sadar kalau Lin Tian sudah mulai membuat rencana untuk menguras uang nya lagi dengan menggunakan jalur istri-istrinya, iya itulah siksaan karena memiliki istri terlalu banyak.


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...


...----------------...

__ADS_1


...****************...


__ADS_2