Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
304. Mengikuti


__ADS_3

"Huf..!" Lin Tian hanya menghela nafas sambil melihat ke wanita tersebut.


Wanita itu menggigit bibir di bawah cadar, dia tau laki-laki ini tidak bersalah dia yang kemarin pingsan dan jatuh mengenai Lin Tian.


Dan juga saat itu dia dalam pengaruh racun Yang, bahkan di dunia dewa itu sangat sulit di sembuhkan dan juga memang racun tersebut di khususkan untuk wanita, jika wanita itu tidak mendapatkan bantuan dari seorang pria dengan cepat, maka dia akan mati karena meledek kelebihan energi Yang.


Air mata tiba-tiba menetes jatuh ke tanah, Lin Tian menoleh sedikit dan melihat wanita dingin yang menetes kan air mata itu, perasaan lembut muncul di hatinya, walau dia tau sudah memiliki Mu Xuanyin tapi hal gila yang di lakukan Bai kecil membuat dia melakukan hal tak senonoh itu terhadap wanita ini.


Lin Tian berbalik dan menghapus air mata wanita itu, "Jangan menangis ini semua salah ku, aku tau kamu mungkin berfikir aku sedikit kejam, tapi yakin lah aku tidak akan meninggalkan mu seperti ini" ucap Lin Tian dengan lembut.


Wanita itu agak tersentuh dengan perkataan Lin Tian, memang Lin Tian sangat tampan dan bahkan bisa di bilang lebih tampan dari pria yang pernah dia temui di dunia dewa, pedang wanita itu jatuh dan dia terduduk lemah di lantai goa itu.


Dia adalah seorang gadis suci dari sekte Kuil suci, disana seorang gadis suci tidak boleh sampai kehilangan kesuciannya itu sebelum mencapai hal tertentu.


Tapi sekarang kesuciannya sudah hilang, bisa di pastikan dia akan kehilangan posisi dan juga mungkin di usir dari sektenya sendiri.


Walaupun kerajaan ayah nya juga hampir tak kalah dengan sekte dia sendiri, tapi alasan dia masuk kesana adalah karena permintaan ibunya, yang sekarang ibu dia pun sedang sakit parah, di karenakan dia pernah menjelajahi tempat yang sangat berbahaya mengakibat kan dia terkena racun di tempat itu.


"Huf.!" Lin Tian yang melihat itu duduk di samping wanita tersebut dan berkata.


"Siapa namamu?" tanya Lin Tian tenang.


Wanita itu hanya menatap Lin Tian dengan mata dingin nya yang membuat Lin Tian tak bisa berkata apa-apa, dia merasa baru pertama kali menemukan wanita yang sedingin wanita di samping nya.


Walaupun Mu Xuanyin dikenal cuek dan acuh di dunia biru tapi di dalam hatinya masih ada sisi lembut dan juga Lin Tian masih bisa sedikit mengerti dengan apa yang di fikirkan Mu Xuanyin.


"Ling Xu'er" ucap wanita itu sesaat Lin Tian yang masih sedikit melamun, Lin Tian lalu menatao wanita yang juga menatap dirinya itu.

__ADS_1


"Oh, aku Lin Tian" ucap Lin Tian.


Ling Xu'er tidak membalas Lin Tian, dia hanya diam menatap Lin Tian dengan mata dinginnya, saat Lin Tian di tatap seperti itu Lin Tian bisa merasakan bahwa wanita ini kemungkinan sejak kecil telah berlatih sangat keras, dengan kultivasi alam Abadi bumi tingkat kedelapan itu sudah sangat kuat.


Bahkan di dunia Lin Tian sekarang, tidak ada orang yang bisa mencapai di usia yang sama dengan Ling X'er, iya walaupun dia tidak sadar kalau dirinya sendiri juga seorang abnormal.


Wanita itu berdiri setelah memutuskan di dalam hatinya, dia akan melupakan apa yang terjadi di sini, dan walaupun dia tau setelah dia keluar dari sini dia kemungkinan akan di usir dari sekte sendiri, setidaknya dia ingin menemukan beberapa bahan obat yang berharga untuk membantu membuat Pill ibunya.


"Hei, mau kemana ?" Tanya Lin Tian.


"Lupakan yang terjadi disini, dan anggap kita tidak pernah bertemu" ucap wanita itu, lalu dia menghancurkan pintu goa yang tertutup di depannya, yang mana seluruh jimat dan formasi sudah di lepas oleh Bai kecil sebelum dia pergi dari sana.


BOOMM....


Lalu setelah goa terbuka, wanita itu terbang dan langsung menghilang di bawah tatapa tak percaya Lin Tian, Lin Tian hanya masih melamun di tempat dia duduk itu dengan wajah dan perasaan aneh.


Jika Lin Tian membandingkan Ling Xu'er dengan Mu Xuanyin, seperti es dan api, yang satu sangat lah dingin apabila orang itu tidak mengerti dengan dirinya, lalu yang satu seperti api, yang mana bila berada di dekat dia akan membuat kita merasa nyaman.


"Huf... tapi aku tidak bisa membiarkan dia sendiri, walaupun aku tidak tau apa yang akan dia lakukan" ucap Lin Tian.


Dia berdiri dan keluar dari goa lalu dia memandang ke arah Ling Xu'er terbang, dia seperti sudah memutuskan dan memasang topeng wajahnya, sesaat wajah Lin Tian berbubah menjada wajah An Lin.


Dia terbang mengikuti arah kemana Ling Xu'er pergi, dengan kekuatan Lin Tian sekarang mengejar Ling Xu'er sangat lah mudah, tapi dia tidak ingin Ling Xu'er curiga padanya jadi dia terbang lebih tinggi dari Ling Xu'er sambil mengunci seluruh aura dan kehadirannya, agar orang lain tidak mengetahui keberadaan dia.


"Aku harus menemukan tanaman matahari" ucap Ling Xu'er dengan mengepalkan tangannya, hal itu salah satu dari tanaman obat yang di minta oleh alkemis yang ayahnya minta bantuan.


Dia terus maju dengan cepat agar bisa sampai ke tempat yang ada di peta yang dia baca sebelumnya, ada pun Lin Tian hanya dengan tenang mengikuti dia dari jauh.

__ADS_1


Swiss...


beberapa hari Lin Tian mengikuti Ling Xu'er dari jauh, dia melihat wanita itu mengambil beberapa tanaman obat yang cukup bagus selama perjalanan, tapi walaupun Ling Xu'er menadapat kan beberapa bahan obat yang dia dapat.


"Apa yang di cari gadis ini?" fikir Lin Tian dengan penasaran.


Di saat Ling Xu'er akan mengambil tanaman obat tingkat kesembilan di tempat yang dia jumpai, tangannya hampir terkena sebuah Panah yang lumayan kuat.


Tentu Ling Xu'er tau siapa orang-orang tersebut, setelah melihat kesepuluh orang tersebut dia marah bahkan sangat ingin membunuh mereka.


"Hahahaha, nona Ling kita bertemu lagi" ucap pria yang memimpin di depan yang lain.


"Minggir!" ucap Ling Xu'er dengan suara dingin.


"Ups....jangan sedingin itu nona Ling, oiya kemarin kamu telah di racuni kenapa kamu bisa sehat seperti ini sekarang?" tanya pria yang memimpin tersebut.


Mendengar itu Ling Xu'er sangat marah dan menghunuskan pedang di pinggang nya kepada ke sepuluh orang tersebut, "Kalian yang melakukannya?" ucap Ling Xu'er.


"Hehehehe... tentu saja kami, kami sangat ingin merasakan tubuh anda Nona Ling maka nya kami melakukan hal itu" ucap pria tersebut.


"Kurang ajar! 'Pedang Angin!" ucap Ling Xu'er.


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...


...----------------...


...****************...

__ADS_1


__ADS_2