Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
Lin Tian bangun.


__ADS_3

"apakah itu benar?" ucap Ying Huanhuan langsung berdiri dan memegang tangan Lin Dong.


"aku hanya menduga karena pedang es hanya kamu, aku dan anak kita yang memiliki darah sama dengan mu yang bisa memakainya" ucap Lin Dong.


"bagus..bagus...anak ku masih hidup, anakku masih hidup" ucap Ying Huanhuan bahagia.


"jika itu benar maka kita bisa mencoba memeriksa dari pedang es itu bukan?" ucap Ling Qingzhu yang juga bahagia mendengar berita itu.


"iya,huan..kamu coba tarik pedang es itu dan simpan, mungkin saja anak kita nanti akan memanggil pedang es itu lagi." ucap Lin Dong.


"maksud mu?"


"jika tebakan ku benar, maka tempat anak kita berada tidak tergabung atau terpisah dari dunia di bawah dunia dewa, maka pedang es tidak dapat memecahkan penghalang itu" ucap Lin Dong dengan agak sedih.


"itu..."


mereka bertiga juga kebingungan dengan hal itu,jika anak mereka berada di salah satu dunia tingkat tinggi atau ke bawah, pedang es pasti bisa membelah ruang dan muncul kepada anak nya,tapi menurut murid-murid di sana pedang itu hanya berputar-putar dan terus mencoba membelah ruang tapi pada akhirnya pedang itu pun jatuh karena tidak dapat menemukan ruang dimana Lin Tian berada.


"yakin lah,cepat atau lambat kita akan bertemu dengan nya" ucap Lin Dong memeluk Ying Huanhuan.


"em,anak ku pasti akan kembali" ucap Ying Huanhuan dengan sedih dan penuh harapan.


dapat di lihat dari penampilan Ying Huanhuan ,air mata seorang ibu yang sangat merindukan anaknya,air mata kesedihan karena tidak dapat membesarkan anaknya sendiri.


dia hanya berharap bayi laki-laki itu dulu kembali kepadanya,agar dia bisa memberikan kasih sayang seorang ibu.


kasih sayang ibu tidak terbatas,di ukur pun mungkin tak ada habisnya,dan apabila itu di bandingkan dengan ukuran besar,maka kasih sayang ibu itu lebih besar dari dunia itu sendiri.


......................


di tempat tidur Lin Tian masih tertidur,sudah hampir sebulan sejak Lin Tian memulihkan dirinya,itu karena kekuatan jiwa nya juga terluka jadi butuh waktu untuk sembuh.


sedangkan Lin Long masih duduk disana menjaga Lin Tian,yang sekarang ada seekor kucing putih yang sedang tidur di atas meja sambil bermain dengan bola kecil di cakar kercilnya.


"hm...sepertinya kakak masih menyembuhkan diri" ucap Lin Long.


"iya,saudara kedua bagaimana jika aku bermain keluar sebentar? agak bosan disini" ucap Bai kecil.


"coba saja ,aku akan memanggil Feng'er agar menarikmu kembali" ucap Lin Long mengancam Bai kecil.

__ADS_1


"Ais.. aku tidak akan melakukan hal jelek ,yakin lah saudara" balas Bai kecil.


"hanya hantu yang percaya perkataanmu" ucap Lin Long menyindir Bai kecil.


"cih.." sindir Bai kecil.


walaupun begitu dia juga tidak berani bermain keluar,karena takut kalau Lin Long memanggil Feng'er maka dia akan di gantung lagi di dalam gunung Merapi di dalam kalung itu.


Lin Long menggelengkan kepalanya meliha bai kecil yang diam mendengar nama Feng'er.


"kenapa tidak keluar?" tanya Lin Long yang berfikir untuk menggoda Bai kecil.


"aku lebih baik menunggu kakak bangun dulu" balas Bai kecil.


"oh! apa mungkin kamu takut dengan Feng'er?" tanya Lin Long sambil tersenyum.


"siapa bilang aku takut!" ucap Bai kecil sambil berdiri dengan menatap Lin Long dengan mata kucing nya.


"benarkah?"


"iya dia hanya wanita kecil bagiku,cih,aku bisa saja membuat dia diam dan patuh melayaniku,!" ucap Bai kecil bangga.


"hm..tapi kamu sepertinya takut sekali setelah mendengar nama Feng'er?" ucap Lin Long.


"buat dia apa?" tiba-tiba muncul sosok indah dengan wajah marah di pintu itu.


"tidak ada...tidak.. aku baru saja mengatakan kalau ada yang mau mengganggu mu ,aku akan memukul nya" ucap Bai kecil dengan sedikit gemetar di kakinya.


"oh! kalau begitu mari ikut dengan ku,ada beberapa hal yang akan ku bicarakan bersama mu" ucap Feng'er sambil tersenyum menakutkan.


"itu..itu..kabur!" Bai kecil turun dari meja dan berusaha meloncat ke jendela.


"apa kamu fikir bisa kabur?" .


kringg...


rantai terbang tepat di leher Bai kecil.


"agh.." Bai kecil tertarik oleh rantai itu, menyebabkan dia agak kesakitan di leher.

__ADS_1


Feng'er menyeret dan mengangkat Bai kecil seperti mengangkat sampah,dia melihat Bai kecil dengan senyum ,yang membuat Bai kecil ketakutan di hatinya.


"ayo,suamiku kita jalan-jalan dulu" ucap Feng'er lalu tanpa berbicara kepada Lin Long dia masuk ke kalung yang telah di pakaikan Lin Gui lagi ke leher Lin Tian.


"tidak...saudara kedua kamu kejam...!" ucap Bai kecil.


dia baru sadar kalau sebelumnya Feng'er pergi keluar untuk berjalan-jalan,dia tidak menyangka kalau Lin Long hanya menjebaknya agar berkata seperti itu ,padahal dia tau Feng'er sudah di pintu kamar.


"kamu saja yang bodoh,dadah" balas Lin Long,sambil melambaikan tangannya ke arah hilang Feng'er dan Bai kecil.


"huf..akihrinya mereka pergi" ucap Lin Long.


dia melihat ke wajah Lin Tian,ada senyum di wajahnya yang membuat dia terlihat seperti pria lembut dan lemah di mata orang lain.


"sudah,bangun lah kak,tidak perlu menutup matamu lagi" ucap Lin Long.


"huf..kamu tau?" ucap Lin Tian dengan suara masih lemah,Lin Tian membuka mata dan menatap ke arah Lin Long.


walaupun dia sudah bangun dan lukanya telah pulih,Lin Long merasa ada yang aneh dengan kondisi Lin Tian,dia merasa seperti ada yang agak salah,walaupun dia tau tapi dia agak kurang yakin,jadi dia bertanya kepada Lin tian.


"apakah semua baik-baik saja?" ucap Lin Long agak mengerutkan kening.


"tidak ada yang bisa ku sembunyikan darimu,aku telah sembuh 90% tapi.." Lin Tian berhenti sedikit dan melihat ke atas.


"tapi apa?"


"huf..sepertinya segel di ruang jiwaku mulai lemah,mungkin jika aku lepas kendali lagi ,kewarasan ku mungkin akan hilang sepenuhnya" ucap Lin Tian.


"tapi bukannya bisa memakainya jika hanya sebentar ?" ucap Lin Long agak ragu.


"tentu bisa,tapi itu sedikit berbahaya jika terlalu sering mungkin segelnya akan semakin lemah" ucap Lin Tian dengan sedih.


dia memiliki tubuh delapan elemen, elemen es yang sangat sulit dia kuasai, anehnya jika dia terlalu memaksakan memakai kekuatan itu maka dia akan lepas kendali seperti yang terjadi sebelum itu.


"andai kita di dunia dewa mungkin ada cara untuk menguasai elemen es itu,karena disana ada suku es yang juga salah satu suku kuno,dan setahuku mungkin disana ada cara menyelesaikan masalah mu kak" ucap Lin Long.


"suku es?" Lin Tian agak merasa aneh dan agak ada perasaan dejavu mendengar nama itu.


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

__ADS_1


...----------------...


...****************...


__ADS_2