Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
708. Kematian Dua Tuan Muda


__ADS_3

Lin Tian melemparkan Chang Ho ke arah Chang Ju dengan santainya, di wajah Lin Tian ada senyum yang sangat tenang meski dia telah membuat kekacauan disana.


"A...!"


belum selesai Chang Ho berbicara kepala nya meledak seketika di saat melihat ke arah Chang Ju, jelas dia ingin mengatakan siapa Lin Tian sebenarnya tapi Lin Tian telah membunuhnya tanpa pandang bulu lagi.


BOOMM..


"Kurang ajar!" teriak Chang Ju dengan marah ke arah Lin Tian, dia telrihat sangat gila sekarang setelah anak nya mati dan semua harta keluarganya hilang.


"Hei! jangan marah aku memang mengatakan akan melepaskannya tapi tidak pernah bilang kalau membiarkan dia hidup" ucap Lin Tian dengan senyum dingin.


Semua orang terpana dengan apa yang terjadi di depan mereka, mereka tidak percaya kalau Lin Tian benar-benar membunuh Chang Ho dengan santai.


Yang lebih tak tahu malunya lagi Lin Tian telah mendapatkan harta dari Mu Jing'er tapi tetap tidak membebaskan Chang Ho dari kematian.


Semua orang keluarga Chang sudah terpana dengan semua yang terjadi disana tanpa dapat berkata apapun, tapi Chang Ju sudah sangat marah sampai darah menyembur keluar dari mulutnya.


"Nak! kau tidak akan dapat melarikan diri sekarang! hahaha" teriak Chang Ju dengan gila, dia menggerakan sedikit tangannya lalu sebuah pola aneh muncul di langit istana es.


"Apa itu?" ucap Mu Chao dengan waspada


BOOMM...


Semua area di istana dan kota di tutupi oleh semacam formasi aneh, bahkan formasi itu membuat seluruh kekuatan orang-orang disana di tekan, bahkan ada beberapa yang menjadi lemah dan tak bisa bergerak karena kekurangan energi.


"Ini...?" Xing Xing'er juga terlihat lemah karena formasi yang muncul itu.


"Hahaha.. awalnya aku tidak akan menggunakan hal ini karena aku yakin anak ku bisa bertunangan dan menikah dengan cucu mu, sayangnya pemuda ini membuat ku marah" ucap Chang Ju dengan suara keras.


Lalu semua keluarga Chang yang adad disana juga tersenyum jahat memandang semua orang yang telah terlihat lemah, bahkan ada beberapa yang telah mengeluarkan senjata mereka untuk membunuh orang-orang yang ada disana.


"Ka..kalian pengkhianat!" ucap Mu Chao yang juga lemah tak berdaya disana.


"Hahaha.. lalu apa? alam es ini akan jadi milikku!" ucap Chang Ju dengan gilanya.


Lin Tian hanya diam memandang orang yang berteriak gila itu, bahkan Lin Tian tidak bergerak seperti yang lain disana.


"Ho.. aku berfikir sekarang jadi kamu benar di kelompok yang sama dengan dewa kehancuran sebelumnya?" ucap Lin Tian dengan nada dingin.


"Hahaha... tentu saja sama, tapi aku tidak menyangka kalau dia akan mati di tanga! mu" ucap Chang Ju memandang Lin Tian dengan kejam.

__ADS_1


Pemuda ini pasti akan dia bunuh, karena dia telah membunuh anak yang dia banggakan juga Lin Tian jelas adalah musuh tuan nya tentu dia harus membunuh Lin Tian.


"Jadi begitu! aku mengerti sekarang" ucap Lin Tian mengangguk.


Melihat betapa tenang nya Lin Tian, semua keluarga Chang memandangi nya dengan aneh jelas pemuda ini telah masuk ke dalam formasi mereka.


Tapi kenapa dia terlihat tidak takut atau merasa terancam sedikitpun, malah dia berjalan kembali ke mejanya dan duduk lagi sambil meminum teh di meja itu.


"Nak! apa kamu tidak takut mati?" ucap Leluhur Chang dengan sangat marah memandang Lin Tian.


"Ho? tidak! lanjutkan saja, anggap saja aku hanya patung" ucap Lin Tian santai.


"Apa kaisar kehancuran ini sudah gila?" ucap Salah satu wanita dari alam bunga.


"Mungkin kepala nya kebentur sesuatu" ucap yang lainnya.


Hanya Mu Chao yang melihat Lin Tian dengan serius itu karena dia adalah orang yang paling lama hidup disini dan pengalaman nya pun tidak bisa di bandingkan dengan para utusan dari alam lain ini.


Lin Tian terus minum seperti biasa bahkan dia pun tidak melihat betapa susah nya orang-orang disana untuk berdiri, dia terlihat seperti tidak ada apa-apa dan hanya terlihat seperti orang biasa yang tengah santai menikmati teh di mejanya.


"Sial!" teriak tetua keluarga Chang dengan marah menyerang Lin Tian.


BOOMM...


Seluruh isi tubuh pria itu juga berserakan di sana yang membuat wajah Chang Ju dan leluhur Chang bergetar karena kaget.


"Kau.. seorang master Formasi?" ucap Chang Ju dengan kaget.


"Iya, bisa di bilang begitu" ucap Lin Tian santai.


"Bunuh dia dulu!" ucap leluhur Chang dengan marah memandang Lin Tian.


Lalu semua keluarga Chang disana menyerang Lin Tian secara bersamaan, tapi Lin Tian tidak terlihat takut sedikitpun setelah tahu dia akan di serang, dia hanya menjentikan tangannya.


Lalu api dewa naga muncul dan langsung menyarang semua orang itu dengan cepat, dan beberapa dari mereka pun hangus terbakar karena api dewa naga.


"Ah!!" teriakan kesedihan terdengar dari orang-orang yang terbakar itu, membuat wajah Chang Ju dan leluhur Chang gemetar.


Hampir dua puluh orang dari keluarga Chang telah mati, dan semua nya berada di alam dewa ilahi hal ini sudah pasti kehilangan berat bagi keluarga Chang.


"Bunuh mereka berdua dulu!" ucap Lin Tian menunjuk ke arah dua tuan muda yang berada di tepi halaman.

__ADS_1


Mereka terlihat di jaga oleh beberapa orang kuat di alam dewa ilahi tingkat tinggi, sayangnya Lin Tian tentu tidak akan melupkan dua orang ini yang berani sombong di depan dirinya.


"Nak! tidak akan ku biarkan!" ucap leluhur Chang yang tidak mau kehilangan cucu nya lagi, dia langsung mencoba mengejar api dewa naga yang akan menyerang dua cucunya itu.


"Hoo..!"


Swisshh..


BOOMM..


"Apa?"


Wajah semua orang kaget melihat Lin Tian yang tepat menahan pukulan dari leluhur Chang yang akan menyerang api dewa naga.


"Ka..kamu tidak terpengaruh formasi ini?" tanya leluhur Chang.


"Menurutmu?" balas Lin Tian dengan senyum misterius.


BOOMM...


"Ugh!"


Tentu leluhur yang hanya di alam dewa surgawi tingkat menengah tahap puncak bukan lah lawan dari Lin Tian, dia di pukul terbang sampai memuntahkan darah dengan satu pukulan santai dari Lin Tian.


BOOMM...


"Leluhur!"


"Ayah!" teriak Chang Ju langsung mendekati ayahnya yang terluka oleh pukulan Lin Tian.


"Ahhh...!"


Belum selesai mereka mengkhawatirkan leluhur Chang, dua teriakan menyedihkan terdengar dari arah belakang mereka, mereka hanya melihat beberapa anggota keluarga Chang beserta dua tuan muda di bakar sampai mati oleh api dewa naga.


"Ahh! aku akan membunuh Mu!" teriak Chang Ju.


Tak lama aura yang aneh mengelilingi dirinya, matanya yang normat berubah menjadi merah darah, dua tanduk muncul dari kepalanya.


RAAARRRRRR.....!


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

__ADS_1


...----------------...


...****************...


__ADS_2