
__ADS_3
"kamu pria bodoh" teriak terakhir Mu Xuanyin sebelum menghilang di hadapan Lin Tian,Lin Tian menghela nafas melihat Mu Xuanyin yang sudah keluar,karena dia tidak bisa melindung Mu Xuanyin di saat dia bertarung dengan oara yimo,jadi dia memutuskan untuk membuat Mu Xuanyin keluar dulu dari ruang makam dengan berpura-pura setuju untuk ikut dengan dia.
lalu Lin Tian menatap mereka yang sudah dari tadi bersiap memegang tokennya,lalu dengan sedikit qi Lin Tian meluncurkan serangan kearah token mereka.
dan token mereka hancur seperti Mu Xuanyin,Lin Tian tersenyum ke arah mereka,lalu dia melemparkan sebuah cincin ke Nin Mhu,di bawah tatapan mereka yang masih tercengang.
"itu adalah hasil dari ladang obat itu,seperti perjanjian lima puluh ,lima puluh" kata Lin Tian sambil tersenyum.
"saudara An ini.." Nin Mhu sadar setelah mengambil cincin itu,dia tau Lin Tian adalah orang yang menempati janjinya,tapi baginya itu tidak perlu sekarang karena dia sudah memberikan buah abadi kepada mereka yang lebih berharga.
"kalian hanya akan jadi penghalang ku,lebih baik kalian keluar dari sini saja,dan katakan pada Mu Xuanyin bahwa aku mintak maaf" jelas Lin Tian sambil tersenyum.
"huf..pasti suadara An ,jaga dirimu" akhirnya suatu An Lin menghilang dari Lin Tian bersama dengan yang lainnya.
"hati-hati saudara An" cuman suara mereka yang tertinggal tapi mereka sudah di hisap oleh ruang disana dan di pindahkan keluar.
setelah beberapa saat melihat mereka semua keluar,Lin Tian masih berdiri disana dengan sedikit Linglung.
"huf.." dia menghela nafasnya dan membuat dirinya tenang lagi.
"mendapat teman yang setia memang tidak mudah"jelas Lin Tian.
dia tau jika dia tidak bergerak cepat menghancurkan token Nin Mhu dan yang lain mereka pasti akan mengikuti dia di ruang makam ini,dia juga menganggap Nin Mhu dan yang lain sebagai temannya ,karena itu dia tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi pada mereka.
setelah tenang Lin Tian melihat ke arah kedalaman ruang itu tempat yang lebih dalam dari sana.
"Bai kecil saat nya untuk serius,kita harus menghancurkan salah satu tuan Yimo ini jika tidak itu akan menambah beban dari kubu kita"jelas Lin Tian.
"iya ,aku siap kapan saja kak" jawab Bai kecil.
"em,ayo pergi." kata Lin Tian .
lalu bersama Bai kecil di atas kepala Lin Tian dia terbang ke arah dimana Wu Xin meninggal pesan itu..
......................
__ADS_1
di luar tepat di depan berkumpulnya tiga kerajaan dan beberapa murid sekte es yang telah datang untuk berjaga-jaga disana.
Mereka melihat seorang wanita keluar dari pintu ruang itu,tentu wanita itu adalah Mu Xuanyin.
dia menatap ke arah pintu ruang itu dan berteriak marah.
"An Lin ,jika sesuatu terjadi padamu, aku tidak akan pernah memaafkan mu" teriak Mu Xuanyin dengan marah,sampai marahnya aura Mu Xuanyin di tingkat ilahi bocor dan membuat orang-orang disana kaget.
tetua pertama yang mendengar teriakan marah Mu Xuanyin langsung terbang bersama Wu Xin dan yang lainnya ke tempat Mu Xuanyin.
"Xuanyin kenapa kamu Semarah itu?" tanya Mu Zixi.
"iya saudari, kenapa kamu marah kepada saudara An Lin". tanya Wu Xin bingung.
"dia menghancurkan token ku,tapi masih tetap di dalam dan berencana untuk melawan para Yimo itu sendirian" teriak Mu Xuanyin dengan sedih.
mendengar itu semua orang yang hadir kaget,pemudan An Lin itu berani tinggal sendirian di dalam.
di bawah kaget mereka beberapa orang keluar dari sana,dia adalah rombongan Nin Mhu dan yang lain,di wajah mereka terlihat sangat sedih dan juga kecemasan.
"bagaimana dengan An Lin? " tanya nya dengan sedikit cemas.
"dia masih di dalam saudari Mu,dia hanya berkata untuk memintak maaf kepadamu" jawab Nin Mhu.
mendengar itu mata Mu Xuanyin lemban dan ada air mata jatuh dari matanya,menyebabkan tetua pertama mendesah melihat itu,bahkan Wu Xin dan yang lain tau saudari nya ini memiliki perasaan terhadap Lin Tian.
tetua pertama mendekat ke arah Mu Xuanyin dan menyentuh pundaknya.
"Xuanyin ,tenang lah pemuda itu sangat kuat pasti dia memiliki rencana lain,dan karena dia yakin untuk tinggal pasti dia memiliki kepercayaan diri" jelas tetua pertama.
"iya saudari,yakin lah pada saudara An,bukan kah selama ini dia banyak memberikan keajaiban kepada kita?" jelas Wu Xin .
mendengar itu Mu Xuanyin sedikit tenang,dan dia pun mulai menutup matanya ,saat dia menutup matanya dia melihat senyum lembut Lin tian ,dai mengepalkan tangan nya lalu membuka matanya.
"huf..tetua pertama ada yang ingin ku sampaikan kepada mu,ini tentang apa yang di berikan An Lin" kata Mu Xuanyin.
__ADS_1
"oh,baiklah mari kita pergi dari sini dulu" kata Mu Zixi mengangguk,dia yakin pemuda itu menitipkan sesuatu kepada Mu Xuanyin untuk membantu mengatasi Yimo yang ada di sini.
"iya" .
lalu mereka pergi dari sana,mereka kembali ke tempat yang cukup tertutup di dekat area masuk ruang makam itu.
disana ada master sekte tingkat satu beserta raja dari tiga kerajaan dan kerajaan maupun keluarga lainnya berkumpul .
di bangku paling depan ada Mu Zixi yang memimpin rapat itu,dia lalu menyuruh Mu Xuanyin menceritakan apa yang ingin Lin Tian katakan kepada mereka.
lalu Mu Xuanyin hanya mengatakan bahwa menurut Lin Tian ,para Yimo itu berniat untuk memberikan persembahan atau tumbal untuk menolong tuan mereka yang di segel disana,tapi karena cara cepat Wu Xin dan yang lain mungkin para Yimo itu akan tertunda sementara waktu.
Lin Tian yakin karena tidak bisa mendapatkan tumbal,maka mereka akan menjadikan diri mereka persembahan untuk tuan mereka sendiri karena tumbalnya tidak cukup.
"sungguh para Yimo ini sangat kejam,bahkan pada diri mereka sendiri" kata raja Wu.
mereka semua mengangguk,kekejaman Yimo membuat mereka merasa terancam,jika sampai makhluk di dunia ini menjadi budak Yimo maka hidup mereka dan mahkluk lainnya pasti akan sangat menyedihkan.
lalu Mu Xuanyin juga melanjutkan dan mengatakan bahwa Lin Tian juga memberikan sebuah alat untuk melacak Yimo yang bersembunyi disini.
"Xuanyin,apa kamu yakin benda ini bisa berhasil?"tanya tetua pertama.
lalu mereka juga menatap Mu Xuanyin menunggu jawaban dari dia.
"aku yakin dan percaya kepada An Lin tetua" jawab Mu Xuanyin tegas.
"baiklah mari kita coba,tapi bagaimana kita menggunakannya?" tanya tetua pertama.
"itu..." Mu Xuanyin juga bingung dia tidak ingat bagaimana cara menggunakan benda ini.
"bagaimana jika biarkan aku yang menggunakan nya" .
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
__ADS_1
...****************...
__ADS_2