
__ADS_3
Mendengar apa yang dikatakan Lin Tian dengan santainya wajah semua pemimpin itu berubah, mereka berfikir kalau Lin Tian sudah mulai berubah menjadi orang yang kejam.
Bukan hanya dia tapi ayahnya sendiri juga berfikir kalau Lin Tian juga telah mulai berubah sekarang, dia mulai ragu dengan apa yang sedang di fikirkan Lin Tian.
"An'er, kamu!" Lin Dong ingin marah tapi dia mencoba untuk menahan amarahnya.
"Duduk lah ayah, kalian terlalu lembut kepada mereka! kalian tahu apa yang kita butuhkan sekarang adalah generasi muda yang bisa kita andalkan bukan lah generasi muda yang bahkan takut akan kematian!" ucap Lin Tian duduk dengan wajah yang tegas dan aura agungnya menyelimuti orang-orang yang ada disana.
Bahkan Lin Dong merasa aura anaknya ini hampir mirip dengan kaisar langit saat dia berada di tahta nya dulu, tapi anehnya ada sedikit perbedaan yang dapat Lin Dong rasakan.
Aura ini mirip tapi ada perasaan aneh yang membuat itu berbeda, apa itu Lin Dong pun tidak tahu hanya dia bisa merasakan itu berbeda.
"Nak! jangan keterlaluan! mereka bagaimana pun adalah generasi muda kita, juga setiap orang tentu memiliki perbedaan ada yang lemah dan ada yang kuat!" ucap kaisar Chu dengan agak marah.
"Iya! jika semua orang sama lalu buat apa kita yang kuat ada? bukan kah kita ada untuk melindungi mereka yang lemah?" tambah kaisar api yang juga tak senang dengan apa yang di lakukan Lin Tian.
Yang lain juga mengangguk setuju, di dunia ini memang banyak yang berbeda tapi karena perbedaan itu lah kadang akan muncul sesuatu yang berbeda lagi.
"Lalu? kultivator yang kuat dapat membunuh orang yang lemah seperti manusia, kemana orang kuat yang mengatakan ingin melindungi mereka? dan bukan kah kita memiliki peraturan yang tak tertulis untuk tidak membunuh orang biasa? tapi apa?" ucap Lin Tian, tak hanya disana aura membunuh yang kuat menyelimuti Lin Tian menyebar ke semua tempat disana.
Orang yang lebih lemah dari para pemimpin disana pun terasa tercekik oleh aura tersebut, bahkan termasuk pemimpin seluruh sekte, suku, serta keluarga besar pun juga merasakan hal yang sama.
"Tekanan membunuh yang luar biasa!" ucap salah satu pemimpin sekte dengan wajah serius.
Tapi wajah semua pemimpin telah berubah menjadi tidak enak, mereka tidak bisa membalas perkataan Lin Tian karena memang apa yang dikatakan Lin Tian itu memang ada yang terjadi di dunia dewa sekarang.
"Ah! sudahlah mari kita lihat saja ujian kali ini, nanti kalian akan mengerti sendiri kenapa aku melakukan hal ini, dan juga kalian lah yang meminta aku untuk menjadi ketua dalam acara ini jadi jangan ada protes lagi" ucap Lin Tian dengan tenang sambil menghilangkan aura membunuh nya tadi.
__ADS_1
Lin Tian kembali menutup matanya sambil memikirkan sesuatu dalam fikiran nya, ada rasa tidak berdaya di dalam mata Lin Tian melihat sifat orang-orang ini yang membuat Lin Tiann agak sedih.
Tapi dia tidak terlalu memikirkan itu dia hanya diam setelah sedikit menghela nafas, dan mulai berkultivasi di dalam diamnya tanpa peduli dengan yang ada di luar.
"Saudara Lin.." ucap kaisar Chu kepada Lin Dong dengan wajah tak berdaya.
Lin Dong hanya menggelengkan kepala nya pertanda dia tidak tahu harus berbuat apa lagi, tentu itu karena mereka juga yang salah pada awalnya dan kata-kata Lin Tian tadi membuat mereka juga takbisa membantahnya.
Di dalam dunia jiwa semua generasi muda terus berjuang untuk hidup mereka, dari seribu orang sudah lebih seratus orang yang mati di dalam sana mayat mereka di dalam bola gelembung itu menghilang ke udara tipia membuat wajah semua orang menjadi sangat sedih dan marah.
Tapi jelas mereka tak bisa berbuat apa-apa karena hal ini di tentukan oleh Lin Tian sendiri, dan juga para pemimpin sendiri yang meminta dia untuk memimpin acara ini sendirian.
Swishh..
Swishh..
Dia adalah Ling Qingzhu, Ying Huanhuan dan dua istri Lin Tian, sebelumnya Lin Dong dan yang lain mengirim kan berita tentang ujian ini kepada mereka dan juga para leluhur lainnya mendapat kan pesan dari para pemimpin disini.
Tujuan mereka adalah agar Lin Tian bisa mengubah sikap nya yang semena-mena dengan ujian sekarang karena mereka semua merasa kalau ujian ini sangat kejam.
Karena sejak ujian pertama di mulai dari seratus ribu generasi muda yang ikut sudah lebih dari dua puluh ribu yang mati dan yang lain juga terluka cukup parah, hal itu tentu adalah pukulan bagi generasi muda yang terluka tersebut.
Dari mereka yang hanya ada seribu orang sekarang seratus dari orang-orang itu pun sudah mati di depan mata mereka, hal ini adalah benar-benar kerugian mereka.
Apalagi biasanya jika di bandingkan tahun kemarin kematian yang terjadi hanya ada seratus orang itu pun tidak akan lebih dari itu.
"Mereka semua datang, itu juga bagus" ucap Lin Tian dalam hatinya dengan sediiita rasa bersalah, tapi dia Diam-diam menjentikan tangannya dan cahaya kecil terbang ke setiap arah dan menuju orang-orang tertentu disana.
__ADS_1
Swish..
"An'er!" ucap Ying Huanhuan dengan berdiri di depan Lin Tian setelah terbang.
"Oh, ibu? bukan kah ibu dan juga yang lain sedang berlatih?" tanya Lin Tian sambil tersenyum setelah membuka matanya.
"Bukan itu sekarang yang harus kamu katakan! jelaskan kenapa kamu melakukan semua hal ini?" tanya Ying Huanhuan agak marah.
"Sesuai peraturan dunia ini, karena mereka lemah!" ucap Lin Tian acuh.
Jantung semua orang disana langsung berdetak dengan cepat, dan tak percaya dengan apa yang mereka dengar tentu itu juga bagi Lin Hou, serta Lin qi'er yang juga datang kesana.
"Kenapa an'er menjadi begini?" fikir Lin Hou dalam hatinya, setau dia anak angkat nya ini tidak akan seperti ini dia merasa ada sesuatu yang terjadi pada Lin Tian tapi dia pun tidak tahu itu.
"An'er kamu!" wajah Ying Huanhuan seketika juga sangat merah, dadanya naik turun tidak percaya dengan apa yang dia dengar dan dia lihat.
Anaknya yang biasa sangat lembut dan memang kadang dia juga tegas itu biasanya hanya pada musuh, tapi sekarang dia melihat wajah anaknya yang terlihat tidak peduli dengan apa yang terjadi disini, dia merasa hatinya sedikit sakit.
"Ah...!"
Tak lama setelah Ying Huanhuan berbicara seorang murid lain kesakitan karena jiwanya mati di dunia jiwa, lalu tubuhnya berteriak kesakitan dan menghilang ke udara tipis.
Wajah seluruh leluhur tua dan juga kultivator yang datang berubah, kejam! hanya itu yang dapat mereka katakan.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
__ADS_1
...****************...
__ADS_2