Lahirnya Kaisar Langit

456. Bahaya Kerajaan Ling

"Aku hanya tahu kalau dia berasal dari desa kecil, itu saja yang aku ketahui" ucap Ling Xu'er kepada Lin Jing.

"Oh, begitu" ucap Lin Jing dengan wajah sedih, dia berharap bisa mendapatkan petunjuk tentang Lin Tian, karena dia merasa kalau Lin Tian ini memiliki hubungan dengan dia dan keluarganya.

Ling Xu'er yang melihat wajah Lin Jing yang sedih itu juga tidak dapat mengatakan apa-apa lagi, karena dia berjanji untuk menyembunyikan dari mana asal Lin Tian sesungguhnya karena menurut perkataan Lin Tian dunia tempat dia berasal bisa jadi bahan incaran orang dunia dewa.

"Saudari Lin, kenapa kamu sangat ingin tahu tentan Tian Lin?" tanya Ling Xu'er.

"Tidak aku hanya berfikir kalau dia memilikki beberapa hubungan dengan keluargaku, dan untuk memastikan apa perasaan ku benar atau tidak maka dari itu ibu Ying datang bersama denganku" ucap Lin Jing dengan wajah berat.

Ling Xu'er yang mendengar perkataan dari Lin Jing entah kenapa merasa sedih juga, karena dia tahu kalau Lin Jing telah kehilangan adiknya selama dua puluh tahun ini tanpa ada tahu kabar nya.

"Yakin lah saudari, Cepat atau lambat kamu pasti akan bisa menemui adik mu dan berkumpul bersama lagi" hibur Ling Xu'er seraya memegang tangan wanita itu.

"Em, aku juga berharap begitu, karena aku tahu semua keluarga ku sangat sedih meski kelihatan nya dari luar mereka masih bisa tersenyum" ucap Lin Jing dengan wajah penuh harapan.

......................

"Hehehe, pangeran yakin lah, kali ini kita akan menyerang kerajaan Ling untuk menghilangkan rasa malu mu" ucap Bibi Ling Xu'er.

Di depannya ada pangeran dari kerajaan barat Situ Hong yang telah di pukuli Lin Tian waktu sebelum lelang di mulai, serta master sekte kuil suci dan tetua pertama sekte kuil suci.

Mereka berdiri di sebuah kapal terbang besar dengan banyak murid dan pasukan dari sekte kuil suci dan Kerajaan barat, yang sebenarnya Situ Hong pulang dan meminta kepada ayahnya untuk membantu dirinya membalas Lin Tian karena telah menghina dia dan juga kerajaan barat.

Tentu raja Situ yang di katakan sangat sombong tersebut yang pernah dengan sombong menantang ketiga dewa pelindung itu muda terpancing dengan cerita Situ Hong, dia langsung meminta dua ahli alam dewa tingkat rendah tahap puncak menemani Situ Hong ke kerajaan Ling.

Serta membawa seribu prajurit di atas alam abadi langit, serta banyak ahli alam kaisar di atas kapal itu, dan kebetulan dia juga bergabung dengan sekte kuil suci karena mereka memiliki dendam yang sama.

"Hahaha.. tentu saja aku pasti akan membalas dendam ku, dan untuk wanita sialan itu aku pastikan akan membuat dia merasakan mati segan hidup pun tak mau" ucap Situ Hong dengan sombong.

Mendengar hal itu Hu Sia dan tetua pertama tersenyum bahagia, akhirnya mereka bisa membalas dendam atas apa yang di lakukan Lin Tian terhadap mereka dulu.

"Hehe..Ling Xu'er pembalasan ku di muali kamu lihat saja nanti" ucap Hu Sia dalam hatinya yang penuh dendam, akibat Lin Tian dan Ling Xu'er dia kehilangan tangan nya dan juga dia memiliki iblis hati yang membuat dirinya sulit untuk maju.

Kapal mereka tidak jauh dari kerajaan Ling, dan ketenangan yang terjadi di kerajaan Ling kemungkinan akan terjadi perang besar antara dua kekuatan besar.

Di sekte kuil suci...

"Murid ku, maafkan aku tidak bisa membantu mu" ucap tetua agung yang telah di kurung di ruangan tahanan, karena dia menolak untuk membantu menyerang kerajaan Ling, master sekte kuil suci serta para tetua yang ingin menyerang kerajaan Ling memutuskan menghukum dia dengan di penjara di ruangan tahanan.

Bahkan saat dia berbicara dengan leluhur tua, malah dia di marahi karena terlalu bersikap lembut dan hati-hati juga leluhur tua mengatakan kalau dia adalah aib bagi sekte kuil suci mereka karena menerima murid yang seperti Ling Xu'er.

Tentu sebagai guru Ling Xu'er tetua agung tidak menerima hal itu dan membalas perkataan leluhur tua, pada akhirnya status dia sebagai tetua agung di copot dan beberaoa tentu yang mencoba mencegah agar berhenti malah ikut di penjara dengan dirinya.

"Tetua agung, kami juga merasakan hal yang sama dengan anda, kami merasa kecewa dengan sikap master sekte dan leluhur yang ceroboh itu" ucap salah satu tetua yang di kurung bersama Tetua agung.

Ada tujuh tetua dari lima belas tetua tinggi yang di kurung bersama dirinya, dan delapan dari mereka pergi mengikuti master sekte dan leluhur tua.

"Aku memang kecewa dengan master sekte dan leluhur, tapi harapan ku adalah agar sekte kita tetap aman, karena perasan ku mengatakan kalau hal buruk mungkin akan terjadi kepada sekte kita" desah tetua agung, mendengar perkataan tetua agung semua dari tetua yang disana juga merasa cemas dengan keadaan sekte Meraka.

Mereka dulunya adalah anak yatim piatu dan di bawa oleh saudara dari leluhur tua yang masih dalam pelatihan sampai sekarang, mungkin jika leluhur tua atau sering di panggil leluhur pertama mereka keluar hal ini tidak akan terjadi.

Tapi leluhur tua mereka sedang berusaha menembus ke alam dewa tingkat tinggi tahap puncak, jadi mungkin butuh waktu untuk keluar sedangkan leluhur tua yang saudara dari leluhur mereka hanya berada di alam dewa tingkat tinggi tahap awal.

"Kita hanya bisa berharap benar-benar tidak ada yang terjadi dengan sekte kita" ucap tetua agung dengan sedih.

......................

"Berhenti!" ucap para penjaga yang terbang setelah melihat kapal besar ingin menerobos ke kota Ling.

"Di sini di larang terbang, kalian harus turun dan katakan apa tujuan kalian!" ucap penjaga itu dengan masih sopan.

"Hahaha.. tujuan kami? tentu untuk menghancurkan kerajaan kalian!" ucap tetua pertama sekte kuil suci dengan keras yang membuat para penjaga dan orang-orang di kota Ling kaget.

"Kalian berani?" ucap penjaga itu.

"he.....! bodoh!" ucap Situ Hong, dia lalu menggerakan tangannya dan satu orang pasukannya maju dan menyerang penjaga tersebut.

Swish...

"Awas!" ucap penjaga lain yang berada di tingkat alam raja, dia maju dan mencoba mendorong teman nya untuk menyelamat kan teman nya tersebut

BOOMM...

"Ugh!" pukulan dari orang itu membuat penjaga tersebut terlempar di tembok kota Ling dengan keras.

"Hahaha... bodoh, jika kalian berani menghalangi kami maka matilah!" ucap Situ Hong.

"Pasang formasi beritahu raja!" ucap penjaga yang berusah menahan sakitnya yang telah di pukuli oleh pasukan Situ Hong.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

...****************...