Lahirnya Kaisar Langit

548. Bai Kecil Dan Bing Zhao Buronan Murid Sekte Es

Di istana sekte es...

"Guru, kenapa para murid-murid dan tetua terlihat sangat marah?" tanya Mu Xuanyin yang sedang berada di aula bersama dengan beberapa tetua tertinggi dan juga Ying Huanhuan serta Bing Qingzhu.

"Huf.. kamu tidak tahu yah? aku lupa kamu dan juga dua senior baru saja datang tadi pagi, begini.." lalu master sekte es menceritakan apa yang terjadi di sekte kepada ketiganya.

Sesaat Ying Huanhuan dan Bing Qingzhu hanya terdiam sambil mendengarkan apa yang terjadi memang karena mereka berdua tidak tahu tentang masalah yang terjadi.

Tapi saat mereka mendengar kalau ada pria dan seekor kucing yang berani masuk kesini dan mencuri beberapa benda di sekte wajah mereka pun berubah tak menentu.

Apalagi saat mereka berdua mendengar kalau kucing dan pria tersebut telah mengintip beberapa murid yang sedang mandi di sebuah danau di daerah sekte es, dan beberapa tempat pemandian bagi murid sekte es.

"Ayolah, satu orang satu kucing bagaimana mungkin mereka bisa melakukan hal tersebut?" tanya Ling Qingzhu bingung.

"Iya, apalagi disini banyak ahli kuat bukan? dan jika aku tidak salah disini juga mempunyai formasi yang cukup kuat, kenapa bisa pria dan kucing itu masuk dengan mudah?" tambah Ying Huanhuan yang bahkan tidak percaya.

Bagaimana mungkin mereka percaya, karena meski tak sekuat di dunia dewa tapi menurut keduanya kekuatan sekte es cukup bagus dan tak terlalu lemah disini.

Dan juga di zaman seperti ini di tempat yang di penuhi dengan wanita siapa pria yang bahkan tak punya malu untuk mengintip dan mencuri disini? apa otak mereka rusak? atau memang bodoh? itulah yang di fikirkan oleh kedua ibu Lin Tian itu.

"Senior, kami pun tidak ingin percaya tapi memang itu lah yang terjadi sekarang pun mereka tidak bisa di temukan yang membuat kami sedikit kebingungan" ucap tetua agung dengan agak berat.

Mungkin jika tetua agung dan master sekte tahu kalau diri mereka sudah di intip oleh Bai kecil dan Bing Zhao mereka berdua tidak akan duduk tenang di aula itu.

Sudah pasti mereka berdua akan memburu satu kucing dan pria itu dengan sekuat tenaga mereka berdua, sedangkan Mu Xuanyin yang duduk disana hanya menggelengkan kepala karena dia tentu tahu siapa pelakunya.

Tentu dia juga mengagumi apa yang di lakukan pelaku tersebut terhadap apa yang telah mereka lakukan di sekte dia sendiri..

Ying Huanhuan dan Ling Qingzhu terdiam mereka saling pandang untuk sementara waktu dan lalu melihat ke arah Mu Xuanyin, jelas Mu Xuanyin sedikit mengangguk mengisyaratkan kalau hal tersebut memang terjadi.

"Iya..siapa pria yang sungguh berani itu?" ucap Ying Huanhuan dengan mulutnya sedikit berkedut tak percaya dengan apa yang baru dia dengar.

Ling Qingzhu juga hanya menggelengkan kepalanya dan merasa sedikit kagum dengan kucing dan pria tersebut, tapi untuk sesaat anehnya mereka berfikir tentang satu kucing tapi hal itu di tepis oleh keduanya karena mereka berdua tentu tidak yakin akan hal tersebut.

"Master, Kami membawa seorang pria yang di duga komplotan kucing dan juga pria yang lari tersebut" ucap salah satu wanita yang masuk dan memberi informasi kepada master sekte di aula tersebut.

"Bagus, bawa dia masuk aku ingin lihat seperti apa prianya!" ucap master sekte agak marah..

"Iya! bawa masuk!" ucap si wanita itu berteriak kebelakang.

Lalu saat masuk baik Mu Xuanyin, Ying Huanhuan dan Ling Qingzhu langsung berdiri dengan wajah kaget tak percaya di fikiran mereka, ketiga wanita itu serentak mengucapkan nama Lin Tian dengan kaget.

"Lin Tian?" ucap ketiganya serentak.

Bahkan master sekte dan tetua disana berdiri dengan wajah kaget mereka tidak percaya dengan siapa yang di tangkap oleh murid mereka sendiri.

"Haa..." desah Lin Tian dengan berat melihat wajah ketiga wanita yang terkejut ke arah dia.

"Ayolah ibu apa maksud ibu dengan kenapa bisa aku? dan juga master sekte es bisakah kamu membebaskan aku dulu" ucap Lin Tian agak sedih.

"Eh, iya kalian lepaskan dia, kenapa kalian tidak sopan begitu? apa kalian tidak tahu siapa dia?" ucap master sekte es.

Murid-murid itu saling pandang dan menggelengkan kepala merek, mereka hanya jelas kalau telah menangkap komplotan dari orang yang mengintip diri mereka beberapa waktu lalu.

"Huf.. dia adalah Lin Tian penguasa dunia biru kita, kalian ini..apa yang kalian fikirkan?" ucap master sekte es dengan tak berdaya.

"Eh? penguasa?" wajah kelima murid itu kaget dan buru-buru melepaskan Lin Tian.

"Ma..maafkan aku penguasa aku tidak tahu kalau itu anda!" ucap senior wanita itu.

Yang lain juga meminta maaf kepada Lin Tian tentang apa yang telah mereka lakukan, Mu Xuanyin yang meliha titu tersenyum di bawah cadarnya dan menjelaskan apa yang terjadi pada Lin Tian dengan tenang.

Setelah mendengar hal itu Lin Tian hanya diam dan tak menjawab, "Ah..sudahlah lagian tidak salah kalian melakukan hal itu padaku, dan juga memang aku tahu siapa kucing dan pria yang kalian maksud itu" ucap Lin Tian.

"Siapa?" tanya kelima gadis itu secara serentak.

"Hm.. harusnya kamu memberitahu mereka tentang kedua nya, Ais..." ucap Lin Tian melihat ke Mu Xuanyin.

"Bukan aku tidak ingin memberitahu mereka tapi mereka yang terburu-buru meminjam jaring itu dan langsung pergi tanpa mendengar perkataan ku" balas Mu Xuanyin tak berdaya.

"Huf...Kucing sialan dan juga Saudaraku itu sepertinya telah membuat kalian kesulitan" ucap Lin Tian dengan tak berdaya.

"Eh, kucing? maksud anda kucing kecil anda dan juga Bing Zhao tuan muda dari sekte langit?" ucap master sekte es kaget.

"Iya tentu itu mereka berdua lalu siapa lagi pembuat onar ynsg berani melakukan hal itu dimana-mana?" ucap Lin Tian dengan senyum tak berdaya.

Mendengar itu kelima wanita berubah sangat jelek lalu mereka pamit dan lanjut memburu Bing Zhao dan Bai kecil dengan tergesa-gesa, tapi jelas sekarang karena mereka sudah tahu siapa pelakunya mereka dengan sigap mencari di seluruh daerah sekte es dengan snagat cepat.

"Huf... dua orang itu aku masih tak percaya" ucap Ying Huanhuan ddngan mata tak percaya, begitu juga Ling Qingzhu.

"Tenang ibu kalian akan lebih tak percaya nanti setelah mereka naik ke dunia dewa, keduanya itu adalah raja dari segala pembuat onar jika bersama" jelas Lin Tian.

Ying Huanhuan tidak membalas, lalu dia meminta anaknya itu duduk di samping Mu Xuanyin tentu saj Mu Xuanyin tidak mau Lin Tian duduk di sampingnya.

Dia berdiri dan membiarkan Lin Tian duduk di depannya sedangkan dia duduk di belakang Lin Tian, di mata Mu Xuanyin Lin Tian adalah pemimpin di hatinya sedangkan tugas dia adalah berdiri di belakang Lin Tian sebagai pengingat atau pemandu agar Lin Tian tidak tersesat.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

...****************...