
__ADS_3
"apa yang sampai bisa menarik minat kakak seperti itu?" ucap Lin Long dengan penasaran.
"ikut saja aku" ucap Lin Tian.
Lin Tian pergi ke arah pintu kamar tidak jauh dari dia berada, saat itu Lin Long tidak mengerti apa yang Lin Tian katakan jadi dia hanya mengikuti di belakang.
saat Lin Tian berhenti di pintu itu,dia merasa aneh dan curiga, tapi tidak terlalu memikirkan nya, karena nanti dia akan tau juga.
"segel yang cukup baik, tapi hanya segel rendahan" ucap Lin Tian.
dia menghancurkan segel di pintu hanya dengan memegang saja, segel itu hancur dan Lin Tian sedikit tersenyum, lalu dia membuka pintu dan masuk kedalam di ikuti oleh Lin Long di belakangnya, tapi saat masuk Lin Long kaget apa yang dia lihat di dalam.
"anak kecil?" ucap Lin Long.
"iya, dia anak kecil menyedihkan " ucap Lin Tian saat melihat ada anak kecil yang tangan dan kakinya di ikat di tempat tidur, bajuanya juga berantakan seperti tidak pernah di urus.
umurnya pun mungkin masih lima tahun, melihat hal itu Lin Tian merasa sedih dan berjalan ke arah anak kecil itu.
"jangan mendekat..jangan mendekat.." ucap anak kecil itu.
"jangan takut ,aku tidak akan melukaimu" ucap Lin Tian sambil mendekat dan menyentuh kepala anak itu.
anak itu masih ketakutan melihat Lin Tian,tapi dia tidak bergerak dan seperti memberanikan dirinya untuk bertahan,Lin Tian melihat hal itu merasa sedih dan mengelus kepala dia dengan lembut.
"jangan takut, biarkan aku melihat adik mu, aku akan membantu menyembuhkan dia" ucap Lin Tian melihat sesosok anak kecil mungil yang mungkin masihtiga tahun tertidur di belakang anak kecil itu.
Lin Long juga sempat melihat anak yang mungkin di bilang masih bayi yang ada di belakang anak kecil ini, jadi dia juga tidak ragu dan mencoba membujuk anak itu juga.
akhirnya anak itu mau memperlihatkan adik kecil yang masih tertidur di belakang nya, Lin Tian melihat bayi perempuan kecil itu dan cukup terkejut, dengan apa yang dia rasakan.
tapi dia tidak berbicara hanya mencoba menyalurkan qi ke tubuh bayi kecil tersebut, setelah cukup lama wajah bayi kecil tersebut tidak pucat lagi, anak kecil itu sangat senang dan bahagia, baginya bayi ini adalah satu-satunya keluarga yang tersisa, karena dia tau ibunya juga telah mati oleh bajak laut tersebut.
__ADS_1
dia masih kecil tapi dia sudah bisa merasakan betapa pahit nya hidup di dunia ini,dia kehilang kedua keluarganya, dan dalam hatinya pesan ibu untuk menjaga adik kecil itu membuat dia terus bertahan.
"tidur lah, semua baik-baik saja" ucap Lin Tian mengusap kepala anak perempuan kecil itu dengan menyalurkan sedikit qi ke dia agar tertidur.
akhirnya anak itu juga ikut tertidur di sebalah adik kecil dia itu, Lin Long juga merasakan kasihan kepada dua anak ini, betapa malangnya nasib mereka disini.
"ini tidak seberapa, bagaimana jika Yimo yang menguasai kita? maka seluruh makhluk di dunia ini hanya seekor semut di mata mereka " ucap Lin Tian.
"iya kak, mangkanya kita harus segera memusnah kan mereka semua yang ada di dunia ini" balas Lin Long.
"kamu benar.." ucap Lin Tian.
"tapi kak, kenapa kamu tertarik dengan dua anak kecil ini?" tanya Lin Long.
"anak perempuan ini memiliki tubuh pedang" ucap Lin Tian santai.
"apa?" Lin Long kaget dan mencoba mengambil tangan anak itu dan benar apa yang di katakan Lin Tian padanya, tubuh anak ini memang memiliki ke istimewaan, tapi hanya itu yang dapat dia tau.
anak perempuan ini memang memiliki tubuh pedang, tubuh pedang adalah seseorang yang nanti nya dapat dengan mudah menggunakan pedang walaupun tidak belajar sekalipun, tapi itu juga tidak akan mudah kalau tidak memiliki teknik kultivasi yang cocok.
jika sembarangan Tanpa bimbingan ahli maka anak ini bisa rusak atau mati saat berkultivasi, dan juga biasanya anak dengan tubuh pedang lebih mudah memahami niat pedang dan berbagai teknik pedang, bahkan mungkin untuk membuat teknik bertarung nya sendiri.
"apa yang akan kita lakukan dengan keduanya kak?" ucap lin Long.
"anak perempuan ini cocok untuk jadi murid paman ketujuh, hei..dia pasti senang" ucap Lin Tian.
"lalu yang adik perempuan ini?" tanya Lin Long
"walau tidak seperti saudari nya dia juga sedikit special, mungkin tetua kelima tidak akan kesepian nantinya" ucap Lin Tian sambil tersenyum.
bayi kecil ini sangat cocok dengan alkimia, bukan karena dia memiliki tubuh api, tapi ada sesuatu yang istimewa dari anak ini,Lin Tian tidak tau itu apa, maka dari itu dia berencana menanyakan itu ke tetua kelima yang lebih paham.
__ADS_1
"baiklah, kamu bawa anak perempuan itu, aku akan menggendong bayi kecil ini." ucap Lin Tian.
"iya"
lalu mereka berdua pergi dari kamar itu menuju beberapa kamar lagi yang ada di sana, dengan cepat Lin Tian juga melepaskan semua tahanan disana, setelah pertempuran selesai, para suku laut datang ke tempat Lin Tian berada.
Lin Tian lalu memerintahkan para penjaga untuk merawat dan membawa mereka ke kota,yang lain tidak menolak walaupun mereka manusia atau binatang iblis.
dan para tahanan tadi juga sangat merasa bersyukur atas pertolongan Lin Tian, banyak anak-anak yang berada di sana juga sangat senang bisa lepas dari penderitaan itu.
lalu Lin Tian kembali ke kota dia langsung masuk ke array teleport dan kembali ke istana,para penjaga memberi hormat kepadanya ,dan tidak menghalangi Lin Tian masuk ke istana.
"mari kita kembali ke kamar dulu,untuk merawat anak-anak ini" ucap Lin Tian.
"iya,mereka pasti sangat lelah" jawab Lin Long.
mereka langsung menuju kamar Lin Tian untuk meletakan dua anak kecil itu di tempat tidur,di kota laut para tahanan dari kapal bajak laut di rawat oleh suku laut dengan baik.
banyak dari mereka yang bersyukur dan senang dengan sikap siku laut yang ramah dan baik,mereka manusia selalu berfikir bahwa suku laut tidak baik dan jahat karena sering terjadi pertarungan antara suku laut dan manusia.
Lin Gui pergi menemui Lin Tian untuk mengetahui apa yang akan di rencanakan Lin Tian terhadap para korban dari bajak laut itu,dia mengerti bahwa Lin Tian mungkin saja memiliki rencana untuk membangun hubungan dengan manusia lainnya.
di kamar Lin Tian masih duduk di meja sambil melirik ke dua anak di tempat tidur itu, dia sudah menghubungi paman pertama nya Bing Yang untuk agar mempermudah hubungan suku laut dan manusia di daratan.
tentu Bing Yang setuju dengan Lin Tian, baginya Lin Tian adalah keponakan kesayangan nya, bahkan dia lebih menyayangi dia dari pada Bing Zhao, bukan hanya Bing Yang para petinggi juga bisa dibilang mirip dengan Bing Yang dalam menyayangi Lin Tian.
Lin Gui sudah berada di dalam kamar Lin Tian, dia datang bersama Xu Si dan Xu Ni'er untuk berterima kasih atas menyelamat kan Xu Si sebelumnya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
__ADS_1
...****************...
__ADS_2