
__ADS_3
Tentu Lin Tian tau apa maksud Bai kecil, tapi dia tidak akan menggunakan itu, apalagi mereka belum sepenuhnya menguasai teknik tersebut.
"Baiklah, lalu apa yang harus aku lakukan kak?" tanya Bai kecil.
"Kamu perhatikan keadaan terus di kalung binatang, karena setelah dunia ini hancur kita akan langsung kembali ke laut kematian, dan tugas kamu harus menyelamatkan ku, karena mungkin seluruh energi ku akan terkuras saat itu" jelas Lin Tian .
"Baiklah!, tapi kakak harus hati-hati" ucap Bai kecil sambil mengingatkan Lin Tian.
"Em, aku mengerti, tapi aku menantikan untuk bertemu kelimanya, semoga mereka tidak mengecewakan aku" ucap Lin Tian sambil tersenyum di wajahnya.
Bai kecil hanya diam dan kembali tidur di kepala Lin Tian, Lin Tian juga telah mengejar ketinggalan nya atas Ling Xu'er tadi, dan dia pun sudah mengikuti dari belakangnya.
"Kak, apakah benar yang di katakan mereka tadi?" ucap perempuan yang berada samping Ling Xu'er.
Ling Xu'er tidak menjawab dia hanya tenang terus terbang dengan wajah nya yang terlihat dingin, untuk beberapa saat dia menoleh ke perempuan tersebut.
"Iya, mungkin setelah keluar aku akan dikeluarkan dari sekte" jawab Ling Xu'er.
Mendengar jawaban Ling Xu'er kelimanya kaget dan tak percaya yang terjadi dengan Ling Xu'er, ada perasaan curiga di hati mereka tentang masalah Ling Xu'er tapi mereka tak berani untuk berbicara langsung kepadanya.
Tapi salah satu dari mereka sedikit megepalkan tangannya dan pada akhirnya memberanikan berbicara.
"Kak, apa semua ini sudah di rencanakan oleh seseorang untuk kakak?" ucap perempuan itu.
Ling Xu'er yang mendengar itu juga tak berbicara dia memang memikirkan kemungkinan itu dan juga sedikit curiga dengan seseorang, tapi apa sekarang sudah terjadi dia pun tidak bisa berbuat apa-apa.
Tapi dia juga sedikit lega karena bisa menemukan Pill untuk membuat ibunya sembuh walaupun Pill yang di berikan Lin Tian bersifat sementara, Ling Xu'er percaya degan kata-kata Lin Tian itu, jadi dia akan menunggu Lin Tian untuk menyembuhkan kan ibunya.
"Tidak apa, ku harap kalian nanti jangan banyak bicara, aku tau apa yang kalian maksud dan aku juga tak menyalahkan kalian" jelas Ling Xu'er.
__ADS_1
"Tapi.."
Ling Xu'er menggelengkan kepalanya memintak saudari seperguruan untuk berhenti berbicara, "Jalur senibeladiri seperti itu, kejam dan tak memandang siapapun" kata Ling Xu'er dengan tenang.
Kelima nya menggelapkan tangan mereka, rasa marah muncul di hati mereka, karena mereka berlima tau saat mereka di panggil itu sudah di rencanakan untuk menjebak Ling Xu'er, rasa bersalah pun muncul di hati mereka berlima andai mereka tak meninggalkan Ling Xu'er maka hal itu tidak akan terjadi.
Lin Tian yang memperhatikan dan mendengar pembicaraan mereka dari jauh sedikit mengerutkan kening, sekte kuil suci tempat Ling Xu'er berlatih memang sangat kejam.
Tapi dia juga tidak bisa berbuat apa-apa, dia hanya seseorang yang baru di kenal Ling Xu'er secara tak sengaja.
Lin Tian terus mengikuti Ling Xu'er, selama perjalanan Lin Tian mendengar beberapa hal tentang keadaan dunia dewa, ada tiga dewa tertinggi yang sangat kuat disana, satu adalah kaisar api dan juga di juluki kaisar Pill, bernama Yang Kai penguasa benua selatan pemilik dari kekaisaran api
Kedua adalah seorang yang sangat hebat dalam hal array dan formasi bahkan dia juga seorang pejuang yang sangat kuat namanya Chu Xiao penguasa alam benua utara, pemilik dari Kekaisaran Chu, sekaligus sering di panggil Kaisar Chu.
Dan terakhir adalah leluhur seni beladiri bernama Lin Dong sekaligus penguasa benua timur dan juga bisa di bilang yang terkuat dari keduanya, serta ayah asli dari Lin Tian.
Hal yang Lin Tian tak duga adalah nama keluarga dari leluhur senibeladiri juga Lin, tapi kecurigaan itu hilang karena hal biasa memiliki marga yang sama di dunia ini.
"Hm.. Bai kecil apakah disini?" tanya Lin Tian.
"Iya, kakak lihat ke dalam formasi besar itu!" ucap Bai kecil untuk memintak Lin Tian melihat ke arah dalam formasi berada.
Benar saja saat Lin Tian melihat ke dala sana mengunakan teknik matanya, dia melihat banyak tulang belulang manusia bertumpuk di dalam, dan hal yang di lihat oleh para generasi muda disini bukan lah hal asli, jika di lihat dari luar akan memperlihatkan sebuah istana, tapi jika Lin Tian lihat itu bukan lah istana tapi kerangka dari orang-orang yang telah mati selama ini.
Dan dia juga bisa melihat lima orang yang penuh dengan senyum kejam di wajah mereka.
"Hm.. Bai kecil mari kita mulai" ucap Lin Tian, sebelum itu Lin Tian mengirimkan sebuah pesan kepada Ling Xu'er.
"Maaf, aku akan mengeluarkan mu dengan paksa, apa yang kamu lihat bukan lah tanah warisan, dan setelah semua masalah ku selesai aku akan menemui mu" ucap pesan Lin Tian pada Ling Xu'er.
__ADS_1
Ling Xu'er kaget dengan pesan suara dari Lin Tian tersebut, saat dia akan melihat ke arah tertentu dirinya dan semua orang disana di hisap oleh lubang hitam yang muncul di samping mereka masig-masing.
"Apa yang terjadi?" dalam kebingungan mereka semua.
"Kalian akan di keluarkan dari dunia ini secara paksa, karena apa yang kalian lakukan disini hanya mempercepat datang nya malapetaka bagi dunia dewa" ucap suara Bai kecil.
Lin Tian sengaja meminta Bai kecil untuk berbicara kepada mereka semua, karena dia tidak ingin orang-orang ini berfikir yang aneh-aneh.
"Dan beritahukan kepada senior kalian agar menyegel ruang di sekitar tempat kalian keluar" ucap suara Bai kecil.
Lalu mereka semua menghilang dari sana mau tidak mau mereka di tarik oleh lubang hitam tersebut, sedangkan di dalam formasi, lima orang sudah terlihat sangat marah menatap Lin Tian.
"Hei, jangan menatap ku seperti itu, aku tau kalian bisa keluar dari formasi ini, jadi kenapa kalian tidak keluar dan mengbrol denganku" ucap Lin Tian melepas topeng wajahnya.
......................
Swissh..
Di luar banyak para ahli disana kaget dengan apa yang mereka lihat, semua murid yang masuk beberapa bulan yang lalu sudah keluar tiba-tiba di depan mata mereka sendiri.
"Apa yang terjadi?" tanya Lin Jia berdiri dengan kaget.
Bahkan Lin Diao juga sedikit mengerutkan kening nya melihat hal itu, bagaimana bisa semua murid yang masuk di transfer keluar sebelum hari terakhir ranah rahasia itu tertutup.
"Ini..aku benar keluar?' fikir Ling Xu'er kaget, dia ingat dengan kata-kata Lin Tian sebelum dia di tarik keluar dari dunia itu.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
__ADS_1
...****************...
__ADS_2