Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
712. Evolusi Leluhur Chang


__ADS_3

Chang Ju tidak mau percaya bahwa dia akan mati di tangan ayahnya sendiri, tapi bagaimanapun dia mengeluh jantung yna sudah di keluarkan dari tubuh dia sendiri.


Lalu tanpa ampun leluhur Chang mencengkeram leher Chang Ju, sambil tangan kanannya perlahan menelan jantung Chang Ju.


Setelah selesai dia lalu perlahan menarik tangan anak nya dan mengunyahnya seperti mengunyah daging, bahkan dia juga langsung menghacurkan kepala anak nya itu menjadi berkeping-keping.


dan darah Chang Ju juga di minum oleh leluhur Chang, setelah puas dia pun berteriak gila ke arah langit.


Dua sayap aneh muncul dari belakang tubuhnya, dan juga tubuh leluhur Chang perlahan menjadi lebih besar dari sebelumnya.


Saat itu wajahnya sudah terlihat seperti wajah kadal, dan tangannya sudah di penuhi oleh banyak kulit yang sangat tebal.


"Hahaha .. kekuatan ini! ini lah kekuatan yang aku inginkan!" ucap leluhur Chang dengan gila.


Meskipun dia hanya di puncak Alam dewa surgawi tingkat tinggi, tapi tubuh nya sudah terlihat melebihi tingkatan itu bahkan Lin Tian sekarang menjadi agak cemas apabila leluhur Chang benar-benar gila dan mulai menelan semua yang ada disini.


"Hahaha.. bagus..bagus... semuanya bisa bersatu dengan sempurna! darah makhluk itu memang berguna, sayangnya masih tidak dapat di kontrol oleh orang seperti mereka ini" ucap Pria berpakaian naga dengan senyum jahat di wajahnya.


Tentu dia mengucapnya di hati dia sendiri, karena bagaimanapun dia melakukan ini hanya untuk menjadikan keluarga Chang sebagai bahan percobaan untuk hasil eksperimen yang dia lakukan.


Bahkan bila leluhur Chang mati atau keluarga Chang musnah dia tidak peduli, baginya sekarang percobaannya benar-benar sangat penting.


Apalagi sejak alam kehancuran telah di tangan Lin Tian yang berarti dia telah kehilangan satu tikus percobaan disana, jadi hasil dari leluhur Chang ini adalah yang dia nantikan.


"Sebaiknya mari kita lihat hasil dari evolusi orang ini, yah.. jika dia mati pun tidak masalah yang penting datanya sudah di tanganku maka tuan pasti senang" ucap pria berpakaian naga itu.


"O..orang ini benar-benar telah kehilangan hati nuraninya!" ucap Pelayan Xing Xing'er menatap lleluhur Chang dengan tidak percaya.


Seorang ayah bahkan tidak peduli dengan anaknya lagi, dan bahkan dengan tangan dia sendiri membunuh anaknya serta memakan jantung anaknya hanya untuk meningkat kekuatan nya sendiri.


Hal ini sudah kejam bila di lihat dari sisi seorang ayah, bahkan Mu Chao pun tidak tega untuk menghukum anaknya sendiri tapi leluhur Chang....


"Cih! Itulah kekuatan, selama mereka mendapatkan apa yang di inginkan maka arti keluarga tidak akan ada lagi" ucap Bai kecil berbicara agak keras ke arah Mu Chao.


Mendengar perkataan Bai kecil semua orang terpana, memang kekuatan bahkan bisa membuat orang lain lupa akan diri dan orang-orang yang mereka sayangi.

__ADS_1


Bahkan karena kekuatan dan juga tahta lah semua nya rela untuk meninggalkan bahkan mengorbankan keluarga mereka sendiri.


"Pedang elemen! api hancurkan! ucap Lin Tian lalu tusukan seperti pedang yang terbua api menyerang ke arah leluhur Chang.


BOOMM..


"Hahaha.. api ini tidak akan berfungsi lagi kepadaku!" teriak leluhur Chang dengan gila.


"Angin potong! petir hanguskan! serangan pedang kematian! bencana hancurkan! ruang lahap!" ucap Lin Tian secara bergantian.


Sayangnya itu tidak mempan terhadap leluhur Chang, dia telah mencoba berbagai teknik menggunakan pedang elemen tapi itu bahkan tidak dapat membuat bekas sedikitpun di tubuh leluhur Chang.


"Apakah orang ini tidak mempunyai kelemahan?" ucap Lin Tian melihat dengan mata kaisarnya ke seluruh dalam tubuh leluhur Chang.


Tidak seperti monster darah yang dia lawan, monster ini lebih seperti versi tingkatan yang lebih kuat dari monster darah sebelumnya.


"Aku akan mencoba menggunakan elemen es!" ucap Lin Tian serius.


"Hahaha .. percuma saja, kau tak akan bisa menyakiti ku!" ucap leluhur Chang.


"Kak! pedang itu sepertinya mempunyai berbagai elemen yang membuat pemuda ini bisa menggunakan tujuh elemen degan baik" ucap Lin Xin dengan serius.


"Iya, sayangnya dia bukan tubuh delapan elemen seperti paman.." ucap Lin Guang.


"Tentu saja! mana mungkin ada yang sama dengan paman karena paman adalah penguasa terkuat di alam langit" ucap Lin Xin yang percaya kalau paman nya itu yang terkuat di alam langit.


Walaupun itu tidak salah karena memang penguasa alam elemen dulu adalah orang yang rendah hati jadi tidak ada yang tahu pasti kekuatannya.


Tapi mata Lin Guang lebih bagus dari Lin Xin jadindia dapat merasakan ada yang aneh dari semua serangan Lin Tian tadi, meskipun dia hanya dapat menguasai lima elemen dan adiknya juga hanay empat elemen.


Tapi dia sudah bisa di bilang jenius di alam elemen karena menguasai lima elemen, karena sejak penguasa alam elemen bereinkarnasi tidak banyak yang dapat menguasai lima elemen.


Bahkan kakek nya dan orang tua Lin Guang pun hanya bisa menguasa tuju elemen, dan memang ada satu orang yaitu kakak perempuan tetuanya yang juga bisa menguasai tujuh elemen.


Sayangnya dia selalu berlatih selama ini jadi sangat jarang terlihat, bahkan bisa di bilang kakak perempuan tertuanya itu juga sekuat Xing Xing'er.

__ADS_1


"Aneh! kenapa aku merasakan perasaan yang akrab?" ucap Lin Guang di hatinya.


BOOMM...


"Hahaha... apalagi yang dapat kamu lakukan?" ucap leluhur Chang dengan gila menatap Lin Tian yang terlihat sudah agak kebingungan.


Lin Tian telah mencoba berbagai teknik dari tujuh elemen nya, dan bahkan sedikit menggabungkan kekuatan tubuh elemen ke dalam pedang elemen itu.


Tapi tidak ada sedikitpun bekas di tubuh Leluhur Chang ini, yang membuat Lin Tian sedikit bingung dengan semua yang terjadi.


"Ho.. kebal terhadap beberapa serangan setelah menelan monster yang sama kuat dengan dirinya, cukup bagus" ucap pria itu.


BOOMM..


"Sial! kenapa Monster ini begitu keras?" ucap Bai kecil dengan memukul menggunakan cakar harimaunya.


Dia juga khawatir dengan Lin Tian, tapi juga dia tidak punya pilihan karena harus membantu melindungi orang kuat disini jika di biarkan maka akan tumbuh lagi monster kuat lainnya.


"Tidak ada pilihan lain! aku akan mencobanya...!" ucap Lin Tian sedikit melihat ke arah Mu Chao dan Mu Jing'er dengan serius.


"Teknik pedang es, Phoenix es bekukan!" ucap Lin Tian sedikit membuat gaya memegang pedang elemennya.


Perlahan sebuah aura dingin muncul dari pedang elemen saat di sentuh oleh tangan Lin Tian, dan eneegi dingin itu naik ke atas kepala Lin Tian membentuk burung Phoenix es.


"Bekukan!" ucap Lin Tian.


ARRRRRRR....


Phoenix es maju dan langsung menyerang leluhur Chang, melihat itu tidak ada rasa takut ataupun cemas di mata leluhur Chang.


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...


...----------------...


...****************...

__ADS_1


__ADS_2