
__ADS_3
putri itu jatuh tepat di kaki Long Aotian, yang membuat dia kesakitan akibat tertarik oleh Long Aotian tadi.
long Aotian melihat ke arah putri itu,lalu dia jongkok sambil mengambil bola kecil di tangan putri,lalu dia sedikit memainkan bola itu di tangannya.
"jadi adik,kita bermain?" tanya Long Aotian.
"tentu,terserah kakak saja" balas Lin Tian.
"hahahaha..ayo bermain,mari lihat berapa banyak yang datang" ucap Long Aotian menghancurkan bola itu.
putri,jenderal dan orang tua yang melihat itu merasa kaget ,mereka berfikir apa pemuda itu tidak tau apa yang di pegang.
tapi cepat putri merasa senang karena saat ahli kerajaan datang maka dia orang ini akan jatuh ke tangannya,dia bisa menyiksa dua pemuda itu dengan kejam nanti.
"adik mari kita tunggu,berikan aku sedikit anggur!" ucap Long Aotian.
Lin Tian menggelengkan kepalanya tapi dia tetap memberikan anggur kepada Long Aotian,setelah menerima anggur itu Long Aotian meminum dengan bahagia,melihat dua pemuda yang santai itu semua orang disana tidak percaya apa uang mereka lihat.
tadi pemuda ini menghancurkan sinya panggilan untuk para ahli kerajaan tapi dua pemuda ini masih tetap tenang, "apa yang membuat mereka tetap tenang seperti itu?" fikir mereka.
di kerajaan selatan.....
di halaman yang cukup luas,terdapat pria paruh baya sedang duduk bersama satu orang pria dan wanita disana,dia merasa kaget dengan sesuatu yang membuat dia sedang mengobrol menjadi diam
"apa yang terjadi? bola pemanggil itu di hancurkan oleh putriku,apa terjadi hal buruk kepadany?" fikir pria itu,tentu pria itu adalah raja selatan ayah dari putri yang di tampar oleh Lin Tian.
"ada apa saudara Tu ?" tanya pria yang berada di sebelahnya.
"putriku sedang dalam bahaya!" ucap raja Tu itu.
"tidak mungkin,dia sedang bersama dengan mutid ku yang juga jenderal muda mu,di tambah juga bersama salah satu pengawal setiamu mana mungkin dia bisa dalam bahaya" balas pria itu.
"iya benar saudara Tu,kita sudah lama tidak berkumpul sejak kamu keluar dari sekte dan memutuskan untuk menjadi raja" balas wanita di samping pria itu.
__ADS_1
"tidak bukan begitu saudaraku,sekarang berbeda,putriku memecahkan bola peringatan yang aku berikan,aku sudah mengatakan jika dia tidak dalam bahaya jangan di gunakan,tapi dia menggunakan sekarang" ucap raja Tu denga serius.
"apa mungkin murid ku juga..." mereka berdua juga berdiri dan merasa cemas.
raja Tu berbalik ke arah tempat penjaga disana,dia berkata dengan tergesa-gesa kepada penjaga itu.
"penjaga,bersiap katakan ke semua orang kuat di istanaku yang berada di alam ilahi,untuk ikut aku,putriku dalam bahaya" ucap raja itu berdiri.
"siap yang Mulia" penjaga itu pergi dan memyampaikan pesan itu kepada semua orang kuat di istana.
"saudari kita juga harus pergi" ucap pria itu.
"iya,muridmu juga mungkin dalam bahaya,kita tidak bisa membiarkan terjadi apa-apa dengan dia,karena dia akan ikut pertandingan satu tahun kurang lagi" ucap wanita itu.
"iya,saudara Tu ayo" balas pria itu.
"iya,mari bersiap,dalam beberapa menit orang kuat ku juga akan siap berangkat" balas raja Tu.
lalu mereka bersiap dan menunggu di luar,di luar seperti yang di katakan raja Tu dalam beberapa menit,orang kuat di alam langit ke atas sudah berada di depan istana,di sana juga ada beberapa binatang iblis terbang berbentuk raja wali yang menunggu.
setelah siap mereka berangkat ke tempat raja Tu merasakan pecahan bola putrinya itu,dalam sekejap ibukota kerajaan di penuhi binatang iblis raja wali di langit yang membuat warga di sana merasa aneh,siapa yang sangat berani untuk membuat masalah dengan Kerajaan selatan.
sedangkan di pelabuhan Long Aotian dan Lin Tian masih duduk manis di sana sambil di saksikan oleh warga dan ahli yang lewat disaan,ingin menonton seperti apa yang akan terjadi selanjutnya jika raja selatan datang.
"adik,setidaknya pembukaan itu akan terbuka selama enam bulan,dan mungkin juga disana kamu dapat menemukan beberapa hal yang menarik bagimu" ucap Long Aotian setelah meminum anggurnya.
"iya,aku akan mencoba melihat-lihat di sana" ucap Lin Tian dengan santai.
"oh,ngomong-ngomong apa kamu ikut di pertandingan itu?" tanya Long Aotian.
"tidak lah kak,bagiku itu tidak layak dan juga dengan kekuatan ku ini,aku hanya akan mempermalukan generasi muda yang lainnya,lebih baik tidak ikut" balas Lin Tian dengan menggelengkan kepalanya.
di bawah kaki Long Aotian ,terdapat jenderal muda yang di pukuli oleh dia sebelumnya,dadanya di injak oleh Long Aotian dengan santai walau kuat itu tidak terlalu menyakitkan.
__ADS_1
tapi sekarang saat dia mendengarkan pembicaraan dua orang ini,dia merasa hatinya ada yang salah,tapi dia tidak tau dimana itu.
"bagaimana pendapat orang-orang tua di sekte?" tanya Long Aotian.
"hm..yah,mereka mengatakan setidaknya aku harus datang untuk merayakan hari kebesaran ku,jadi mangka dari itu aku harus ke pertandingan itu untuk hadir" ucap Lin Tian agak menghela nafas.
"ada apa dengan mu? bukan kah kamu harus senang? wanita mu akan ikut disana,setidaknya beri dia semangat" ucap Long Aotian melihat wajah Lin Tian yang agak kusam itu.
"apa yang saudara keempat katakan?" tanya Lin Tian agak malu.
"jangan sok-sok tidak tau,aku tau apa yang terjadi disana,si ketiga telah menceritakan padaku,menurut mu bagaimana aku bisa menemukan mu dengan cepat?" balas long Aotian.
tentu ketiga yang di maksud Long Aotian adalah Su Kun,walau mereka jauh,tapi mereka dapat mengirimkan pesan melalui batu komunikasi yang ada pada mereka.
"aku sudah menduga" ucap Lin Tian menggelengkan kepalanya.
"hahahaha...adikku sudah dewasa sekarang " ucap long Aotian sambil menepuk bahu Lin Tian.
Lin Tian hanya tersenyum saja melihat tingkah saudara keempat nya ini,dia tau ke empat saudaranya sangat perhatian kepada dirinya,dan apalagi jika dia bertemu dengan kakak perempuan dia itu.
tapi sudah lama Lin Tian tidak bertemu dengan kakak perempuan dia itu,menurut informasi Long Aotian,suadara kedua,Lu Lu dan Jiang Yi sedang bepergian bersama menjelajahi beberapa ranah rahasia di sekitar benua-benua di dunia biru.
dia hanya bisa berharap ketiga saudari itu baik-baik saja,dan tidak ada hal buruk terjadi kepada mereka,karena dua wanita itu adalah termasuk orang yang selalu menjaga dia selama ini,apalagi Jiang Yi dan Lu Lu sudah bersama sejak di sekte salju dulu.
"hm..mereka datang" ucap Long Aotian melihat ke arah langit.
"iya" Lin Tian juga merasakan hal itu.
"siapa yang berani menyentuh putriku" teriak suara di langit.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
__ADS_1
...****************...
__ADS_2