Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
323. Dua Pembuat Onar.


__ADS_3

Tapi sekaran Mu Xuanyin sudah memiliki pria yang mau melindungi nya dengan sepnuh hati, juga master sekte es bisa melihat kalau Lin Tian sangat mencintai Mu Xuanyin.


"Baiklah, kami pergi sebentar!" ucap Lin Tian.


Dia memeluk Mu Xuanyin lalu menghilang di depan mata orang banyak disana, kemana Lin Tian membawa Mu Xuanyin mereka semua tidak tau dan juga ada beberapa murid sekte es yang agak cemburu dengan keberuntungan Mu Xuanyin.


"Huf...! adik semoga kamu aman!" ucap Bing Zhao dengan wajah penuh senyum.


Tapi tak berselang lama, benda kecil jatuh di atas kepala Bing Zhao yang membuat dia kesakitan.


"Sial apa ini?" ucap Bing Zhao melihat benda tersebut.


Benda jatuh itu ternyata adalah Bai Kecil yang terlihat agak linglung akibat di lemparkan Lin Tian tadi.


Sebelumnya..


"Eh, Bai kecil kamu pergi dulu" ucap Lin Tian mengambil Bai kecil di kepalanya dan melempar Bai kecil sebelum menghilang tadi.


Sebenarnya Lin Tian sengaja melakukan itu untuk balas dendam atas yang di lakukan Bai kecil sebelumnya.


"Aduh, apa kamu di lempar oleh Lin Tian?" tanya Bing Zhao dengan wajah agak menyedihkan


Bai kecil hanya mengangguk, kepalanya juga agak kesakitan karena benturan dengan kepala Bing Zhao tadi.


"Sudahlah mari aku ajak makan!" ucap Bing Zhao.


Bai kecil sangat bersemangat dan mengangguk puas dengan tawaran Bing Zhao, akhirnya dua pembuat onar di sekte langit pun bersatu, juga mereka berdua seperti akan merencanakan sesuatu.


"Bertingkah lah maka bersiap kalian berdua ku gantung di depan gerbang sekte" ucap Jiang Yi dengan wajah marah menatap keduanya.


Bing Zhao dan Bai kecil berkeringat dingin dan mengangguk patuh tidak membuat masalah lagi.


......................


Di suatu tempat yang snagat indah penuh bunga di sekitarnya, Lin Tian dan Mu Xuanyin sudah duduk di tengah hamparan bunga disana.


"Jadi apa yang akan kamu katakan tentang wanita itu!" tanya Mu Xuanyin yang sudah melepas cadarnya bersama Lin Tian.


"Em, itu sebenarnya juga tidak aku inginkan" desah Lin Tian.

__ADS_1


Lin Tian menceritakan dari awal kemana dia pergi, dan apa yang dia lakukan selama beberapa tahun ini, juga dia menceritakan tentang masalah Ling Xu'er kepada Mu Xuanyin dengan wajah yang penuh kepahitan.


Mu Xuanyin juga tak berkomentar dan menghalangi Lin Tian menceritakan semua hal yang dia alami sebelum Lin Tian selesai berbicara, Dia hanya menjadi pendengar yang baik.


ada beberapa hal yang Lin Tian sembunyi kan dari Mu Xuanyin seperti lima dewa, dan serta warisan kaisar langit, karena hal itu hanya akan membuat Mu Xuanyin kaget dan juga terluka.


Tapi masalah dia pergi ke laut kematian tentu Mu Xuanyin tau, dan di hatinya ada sedikit rasa marah terhadap Lin Tian, tapi dia masih menahan sebelum Lin Tian selesai berbicara.


"Itu lah yang terjadi!" desah Lin Tian yang telah selesai menjelaskan semuanya pada Mu Xuanyin.


Mu Xuanyin hanya diam dengan duduk di samping Lin Tian, dan Lin Tian pun juga hanya diam menunggu jawaban Mu Xuanyin.


Dari sebelumnya dia juga sudah bersiap dengan segala kemungkinan setelah Mu Xuanyin tau jadi makanya dia sekarang dalam keadaan cemas.


"Jadi namanya Ling Xu'er dan berasal dari dunia dewa?" ucap Mu Xuanyin memecah kesunyian.


"Em!".


"Lalu yang menyebabkan itu terjadi adalah Bai kecil?" tanya Mu Xuanyin lagi.


"Iya, dia bukan kucing tapi harimau suci" jelas Lin Tian.


Ternyata Bai kecil adalah binatang iblis suci yang sangat kuat, bahkan dari apa yang Lin Tian katakan Bai kecil sangat kuat di masa jayanya.


"Hm... lalu apa kamu masih mempunyai hal yang di sembunyikan lagi?" tanya Mu Xuanyin dengan wajah serius.


"Ti..tidak ada aku serius.." balas Lin Tian sedikit gugup.


Mu Xuanyin hanya memandang Lin Tian dengan tatapan tajam nya, tapi saat Lin Tian melihat tatapan Mu Xuanyin dia merasa dirinya berada dalam penjara seperti sedang di interogasi.


"Huf.. Berjanji lah ini yang terakhir" ucap Mu Xuanyin dengan wajah serius.


"eh! terakhir apa?" tanya Lin Tian.


"Tentu saja tentang wanita, jika berani melakukan hal itu lagi jangan harap bisa bebas dari hukuman ku" ucap Mu Xuanyin sambil mencubit pinggang Lin Tian.


"Iii..ya yakin lah itu hanya kecelakaan yang di lakukan Bai kecil padaku" ucap Lin Tian dengan sedih.


Dia merasa lebih baik bertempur melawan lima dewa daripada harus menjelaskan sesuatu hal seperti ini kepada wanitanya sendiri.

__ADS_1


"Bagus, masalah Bai kecil tenang saja aku juga pasti akan memberikan dia hukuman" balas Mu Xuanyin dengan senyum yang manis di wajahnya.


Tapi bagi Lin Tian saat menatap senyum Mu Xuanyin dia merasakan seluruh badan nya bergetar karena ketakuta, dia yakin setelah ini Bai kecil tidak akan selamat dari bahaya.


"Hais... ini ulah mu sendiri jadi aku berdoa untuk mu" ucap Lin Tian di hatinya.


......................


"Achu..!"


Bai kecil yang berada bersama Bing Zhao tiba-tiba bersin sendiri, dia bingung kenapa tiba-tiba ada perasaan yang membuat dia sedikit merinding.


"Ada apa?" tanya Bing Zhao yang sedang membakar daging domba di tengah hutan, mereka melakukan hal yang biasa mereka lakukan dulu, yaitu makan di dalam hutan sambil mabuk.


"Aku tidak tau, tiba-tiba perasaan ku jadi tidak enak" ucap Bai kecil.


"Sudahlah mari makan daging nya sudah makan, kota mabuk sampai besok, hahaha" ucap Bing Zhao dengan senang.


"Iya kamu benar mari lupakan tentang wanita, harta dan tahta, hari ini hanya makam dan mabuk" balas Bai kecil dengan bahagia.


"Benar, ayo.!" ucap Bing Zhao memberikan kendi berisi anggur.


Keduanya makan dan mabuk di hutan, padahal Bing Zhao sedang di cari oleh Bing Yang untuk mengikuti rapat pertemuan yang akan di adakan besok di sekte, tapi dia menemukan kalau Bing Zhao sudah menghilang bersama Bai kecil membuat dia sangat kesal.


"Yi'er kamu coba cari kedua orang itu, aku yakin mereka tidak jauh dari hutan, temukan seret keduanya kesini" ucap Bing Yang.


"Iya paman" jawab Jiang Yi.


"Aku juga akan mencari mereka, kedua orang itu tidak pernah belajar dari kesalahan mereka." desah Bing Zhao.


"Ayolah pemimpin kamu tau mereka mencuri dombaku, kamu harus menghukum keduanya nanti" ucap tetua pertama dengan kesal, karena domba yang di bakar oleh Bing Zhao adalah domba yang khusus dia pelihara sendiri di sekte.


"Mereka juga mencuri ikan ku lagi" kata tetua kelima dengan wajah sedih, hampir lebih lima puluh ekor ikan di kolam Yin yang nya hilang, dan tentu dia tau siapa yang melakukan hal itu.


"Kedua pembuat onar ini...!" ucap Bing Yang dengan wajah kesal.


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...


...----------------...

__ADS_1


...****************...


__ADS_2