Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
535. Lin Tian Kembali Ke dunia Biru


__ADS_3

"Sial....Sial...Sial...!" ucap wanita itu dengan marah memandang kemana Bing Ying telah berhasil kabur dengan Bing Shaosu.


Dia marah karena benar-benar berhasil terluka oleh seekor semut di dunia ini, melihat ke marahan si wanita pria itu mendekat dan menenangkannya dengan cepat.


"Tenang lah, wanita itu jelas sudah mati dan juga karena serangan mu untuk mungkin selamat sungguh kecil" ucap pria itu.


"He... aku tahu itu tapi tetap aku kesal karena semut itu berhasil melukaiku" ucap wanita itu dengan kesal.


"Kalau kamu kesal mari ki buat kamu bahagia" ucap pria itu langsung memeluk si wanita dan menempelkan mulutnya ke mulut wanita itu.


"Ha..ha...kamu memang yang terbaik" ucap si wanita dengan nafas yang sudah terlihat berat dan napsu yang naik.


Lalu pria itu tersenyum dan turun ke sebuah pulau, di pulau itu kedua oran tersebut memuaskan napsu mereka terlihat jelas teriakan senang dari wanita itu membuat suasana di daerah itu semakin gelap dan aura hitam yang menyelimuti pulau itu membuat tempat itu semakin menakutkan.


Beberapa jam kemudian...


"Hehehehe.... sungguh nikmat" ucap wanita itu, dia telah puas dengan apa yang di berikan pria tadi padanya dan sekarang terlihat kalau pria tadi yang melayani wanita itu tidak ada lagi.


Dan wanita itu dengan santai memakai bajunya dan melihat ke arah mayat yang sudah mengering di bawahnya, ada senyum indah yang mungkin di bilang cantik tapi tampak menyeramkan bila terlihat dari tindakan yang di lakukan wanita itu.


"Iya, sepertinya tuan tidak akan menyalah kan ku dengan kehilangan satu boneka nya, aku juga harus mencari pasangan lain yang lebih baik dari dia" ucap wanita tersebut sambil tersenyum dan melihat ke arah mayat kering itu.


Jelas kalau pria tadi telah di hisap kering oleh wanita itu yang membuat yakin kalau sesungguhnya pria itu hanya lah pemuas bagi si wanita atau sebuah alat untuk mengisi energi nya yang telah hilang.


Lalu dia berbalik dan pergi dari sana tanpa peduli dengan mayat yang telah memuaskan napsu nya tadi, mayat tadi pun perlahan menghilang dan bahkan tengkoraknya berubah menjadi debu di hembusan laut itu.


......................


Swish..


"Huf...aku kembali!" ucap Lin Tian dengan bahagia saat dia tahu telah berhasil kembali ke dunia biru.


Dia mencari tahu dimana dia sekarang berada dengan melihat di sekitarnya dengan serius, lalu dia baru sadar kalau sekarang dia berada di benua Utara dan jauh dari benua tengah.

__ADS_1


"Iya, tidak butuh lama untuk sampai ke sekte langit" ucap Lin Tian sambil tersenyum memandang alam yang telah lama dia rindukan ini.


"Huaa...! akhirnya sampai di dunia biru, oh saudaraku aku merindukanmu" ucap Bai kecil sambil tersenyum menatap hamparan luas di sekitarnya.


"Kamu... hais.. jangan bilang kamu ingin membuat onar lagi setelah bertemu dengan kakak Zhao?" tanya Lin Tian kepada Bai kecil.


"Ayolah kak, kenapa kamu hanya berfikir kalau aku ini pembuat masalah?" tanya Bai kecil dengan berat memandang Lin Tian.


Lin Tian terdiam, karena dia yakin tidak ada yang akan percaya dengan Bai kecil setelah tahu apa yang dia lakukan jika bersama dengan Bing Zhao, jika ada maka orang itu adalah orang terbodoh di dunia ini atau bahkan di alam langit.


"Sudah lah..ugh! perasan ini lagi!" ucap Lin Tian dengan dadanya yang sakit luar biasa.


Lalu dia dengan cepat lansung mencoba memeriksa apa yang terjadi di dunia biru sekarang, awalnya wajah Lin Tian masih baik-baik saja lalau seketika wajahnya berubah saat merasakan banyak aura kuat di beberapa tempat di dunia biru ini.


Bahkan ada beberapa yang sedang menuju ke tempat dimana dia sekarang berada, dan semuanya berada di alam abadi ilahi membuat dia kaget dengan kelompok yang datang ini.


"Apa yang terjadi?" tanya Bai kecil.


"Aku tidak tahu tapi sesuatu hal buruk mungkin terjadi di beberapa tempat dunia biru" balas Lin Tian atas pertanyaan Bai kecil itu dengan wajah serius


Lin Tian juga mengangguk dia hanya menunggu disana sambil berdiri dengan tangan di belakang menunggu datangnya orang-orang tersebut di hadapan nya.


Swish...


Sepuluh orang itu muncul di hadapan Lin Tian dengan menatapnya dengan wajah yang sangat bermusuhan, jelas kalau dari aura mereka ingin membunuh Lin Tian.


"Siapa kalian? dan apa mau kalian?" ucap Lin Tian dengan wajah yang serius.


"Siapa kami kamu tidak perlu tahu, tapi karena kamu sangat tampan ikut lah dengan ku, karena dengan ikut bersamaku kamu bisa hidup lebih baik" ucap salah satu wanita dari sepuluh orang itu, dan dia terlihat sangat bernapsu melihat Lin Tian.


"Hei.. apa wanita sekarang sebebas kamu?" ucap Lin Tian dengan meledek wanita itu.


"Hahaha.. lalu? kamu hanya semut harusnya merasa beruntung menjadi budak ku" ucap wanita itu.

__ADS_1


"Mari kita lihat siapa yang semut!" ucap Lin Tian sambil tersenyum, lalu aura kuat nya seketika membuat seluruh wajah wanita itu berubah ketakutan.


"Ka..kamu siapa? jelas aura mu bukan di alam yang sama dengan kultivator disini!" ucap si wanita dengan ketakutan.


"Aku? karena kamu akan mati akan ku beritahu, aku adalah penguasa dunia ini, dan harusnya aku yang membuat pertanyaan untuk kalian" ucap Lin Tian dengan aura membunuh yang luar biasa.


"Lari!" ucap wanita itu setelah mengetahui kalau mereka bukan lawan Lin Tian, tapi hal itu sudah terlambat jelas Lin Tian tidak akan membiarkan mereka kabur.


"Apa kalian fikir bisa kabur dariku?" ucap Lin Tian, lalu dia menghilang dan muncul di satu persatu wanita itu.


Tanpa fikir panjang dia hanya langsung membunuh mereka dan menyisakan satu orang yang hidup, jelas wanita itu juga hanya setengah sadar dan sudah sekarat di tangan Lin Tian.


"Apa yang akan kamu lakukan!" ucap wanita itu denan lemah.


Dengan paksa Lin Tian langsung menarik semua informasi dari fikirannya, dan membuat wanita itu berteriak kesakitan sambil berteriak keras di sana karena sakit yang dia rasakan.


Tentu Lin Tian tidak akan berbelas kasih kepada musuhnya meski dia adalah seorang wanita, jika ada yang berani membahayakan dunia tempat dia di besarkan maka dia tidak akan segan untuk membunuhnya.


......................


Swish...


Dua sosok muncul tepat di depan aula sekte langit, dan dua sosok itu adalah Bing Shaosu yang sudah terluka tapi tidak terlalu parah.


Di bandingkan dengan Bing Ying yang wajah nya sudah terlihat tua dan auranya sangat lemah, seketika Bing Yang dan orang-orang disana yang sedang mendengar berita tentang apa yang terjadi di laut kematian oleh Guan Siying sontak berdiri.


"Leluhur!" ucap Bing Yang dan Lao Lu langsung turun dan membantu keduanya berdiri.


"Aku tidak apa-apa, cepat lihat kakak Bing Ying" ucap Bing Shaosu berdiri dan ikut mendekati Bing Ying.


"Kakak...!"


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

__ADS_1


...----------------...


...****************...


__ADS_2