Lahirnya Kaisar Langit

526. Hal Yang Sebenarnya Terjadi Di Alam Langit

Sebuah cahaya keluar dari tubuh Lin Tian lalu sesosok memakai pakaian berwarna putih keemasan muncul di hadapan keduanya.

Wajah pria itu sangat lah di kenali oleh Lin Dong dan Lin Tian sekalipun, tentu saja karena setelah cahaya itu menampakan wujud seperti manusia lalu wujud dari kaisar langit yang sedang tersenyum ke arah mereka berdua membuat wajah merek berubah.

"Kau!" Lin Dong langsung menunjuk kaisar langit dengan marah, kenapa tidak orang ini jelas masih berharap untuk dia menjadi kaisar langit menggantikannya dan sekarang kaisar langit jelas telah memaksa anaknya untuk menjadi penerus nya.

Dengan begitu baik Lin Dong dan kedua istirnya yang tidak terlalu peduli dengan alam langit akan ikut campur dengan masalah alam langit sekarang.

"Hahaha...saudara Lin apa kabar? jangan marah begitu aku secara tidak sengaja bertemu dengan anakmu di dunia tempat ku di lahirkan jadi karena aku merasa dia cocok aku jadikan penerus ku" ucap kaisar langit dengan tenang sambil tersenyum.

"Hanya kebetulan begitu maksud mu? jika sekarang kau masih hidup dan bukan jiwa yang akan hilang aku akan menyeret mu dan memajang mu di depan istana langit mu!" teriak Lin Dong yang benar-benar sanagt marah.

Kaisar langit hanya tersenyum ke arah Lin Dong yang terlihat marah itu, wajar saja Lin Dong marah karena anaknya sendiri telah di rencanakan oleh dia untuk menjadi penerusnya dengan paksa tanpa sepatah kata antara dia dan Lin Dong.

"Saudara Lin, aku sebenarnya tidak ingin melakukannya tapi karean hal ini menyangkut alam langit sekaligus seluruh dunia baik fana, menengah maupun tinggi" ucap kaisar langit dengan nada berat.

Mendengar itu Lin Dong langsung diam, dan memandang kaisar langit dengan wajah serius, jelas saat dia memandang nya roh kaisar langit juga mulai sedikit memudar.

"Saudara Lin, dan kamu murid ku dengar kan apa yang aku katakan ini, karena aku sengaja menyisakan sedikit jiwa ku ke dalam dirimu agar aku bisa menjelaskan semuanya dengan ayahmu muridku" ucap kaisar langit dengan wajah serius.

Lin Tian hanya mengangguk dan tidak melakukan protes apapun seperti ayahnya karena bagaimanapun sekarang dia adalah murid kaisar langit dan sekaligus penerus nya, hal itu telah terjadi dan tidak bisa di ubah kembali.

"Saudara Lin pasti tahu kalau ada kabar aku mati karena melawan lima dewa penguasa bukan?" ucap kaisar langit ke arah Lin Dong.

"Aku mengetahui kalau kamu telah mati setelah alam langit tertutup, dan aku tidak dapat berkomunikasi dengan orang-orang ku" ucap Lin Dong dengan wajah serius.

Kaisar langit lalu menceritakan apa yang terjadi padanya kepada Lin Dong di depan Lin Tian juga, perlahan-lahan roh kaisar langit sudah mulai menghilang karena tidak dapat bertahan.

Semua hal yang terjadi di alam langit pun di ceritakan kaisar langit dengan cepat kepada Lin Dong, bahkan Lin Dong pun tidak menghentikan ataupun menyela ucapan kaisar langit karena dia tahu kalau waktu kaisar langit sudah mulai habis.

"Itulah yang terjadi" ucap kaisar langit dengan wajah berat.

"Aku tidak menyangka sejak aku masuk ke dalam renkarnasi hal seburuk itu terjadi di alam langit" ucap Lin Dong degan wajah bersalah, jelas meski kaisar langit di matanya sedikit menyebalkan tapi tetap dia menganggap nya sebagai teman.

"Jangan menyalahkan dirimu saudarku, Semua sudah terjadi dan aku berharap kali ini kamu bisa ikut campur dalam masalah alam langit jika tidak dunia benae-benar akan kacau" ucap kaisar langit dengan wajah yang sedih.

"Aku tahu, anakku sekarang telah menjadi penerusmu tentu aku tidak akan membiarkan anakku sendiri terluka" ucap Lin Dong.

Kaisar langit tersenyum dan mengangguk bahagia mendengar apa yang di katakan Lin Dong meski dia telah merencanakan semua nya tapi tetap ada beberapa hal yang gagal ataupun tidak sesuai dalam rencana dia sendiri.

"Murid ku, maafkan aku akibat rencana ku kamu harus terpisah dengan orang tua mu dan menanggung kesepian serta kebencian dulunya" ucap kaisar langit menatap Lin Tian.

"Tidak masalah guru, semua sudah terjadi dan aku tidak menyalahkan mu karena jika bukan karena dirimu juga aku tidak akan bisa seperti ini sekarang" jawab Lin Tian menatap gurunya itu dengan lembut dan penuh senyum.

"Yakinlah, aku pasti akan mencari tahu siapa orang di balik semua ini" janji Lin Dong.

"Terima kasih saudaraku" ucap kaisar langit dengan wajah tersenyum dan menghilang dari pandangan Lin Tian dan Lin Dong.

Melihat kaisar langit telah hilang wajah Lin dong dan Lin Tian terasa berat dan sedih, di dalam fikiran Lin Tian sekarang adalah bahkan orang sekuat kaisar langit pun bisa jatuh apalagi dia yang masih lemah seperti sekarang.

"Nak! berlatih lah lebih keras ayah dan kedua ibumu pasti akan membantu mu nanti saat kita kembali ke alam langit" ucap Lin Dong menepuk pundak anaknya itu.

"Ayah, aku bertarung bukan untuk dunia tapi untuk melindungi orang-orang yang aku cintai, dan meski begitu guruku sudah memberiku tugas untuk menggantikan nya aku pasti akan membalas dendam untuk itu".ucap Lin Tian dengan serius.

Lin Dong mengangguk, meski dia kadang tidak menyukai kaisar langit karena terlalu memaksanya dulu tapi bagaimana pun dia dan kaisar langit tetap lah teman dekat karena kadang-kadang dulu jika tidak ada kaisar langit yang mengganggunya dia akan sedikit kesepian.

"Bagus lah nak, ayah akan mendukung mu terus" jelas Lin Dong lagi.

"Ayah, setelah ini bisakah kamu membuka ruang untuk ku ke dunia biru?" tanyain Tian kepada Lin Dong.

"Tentu, aku tahu delapan elemen mu masih belum sempurna, jika ku bisa sempurna seperti ayah menguasai ke delapan nya maka ayah yakin kamu bisa pergi kemana saja" ucap Lin Dong.

Lin Tian mengangguk benar jika dia bisa menguasai ke delapan elemen seperti ayahnya maka dia bisa pergi kemana pun yang dia mau, meski mungkin ada beberapa hal yang masih belum bisa dia lakukan tapi setidaknya itu hanya lah beberapa.

Jadi keduanya di dalam aula juga membahas kapan Lin Tian akan pergi ke dunia biru, tentu Lin Dong juga ingin bertemu dengan menantu nya dan keluarga yang telah merawat Lin Tian selama ini.

Karena menurutnya keluarga itu benar-benar telah berhasil mengajarkan Lin Tian dengan baik sehingga anaknya bisa menjadi seperti sekarang.

......................

Di suatu tempat..

"Bagaimana?" tanya sosok berpakaian hitam dengan gambar naga hitam dan Phoenix hitam di tubuhnya.

Dan di depannya ada beberapa orang yang sedang berlutut ke arahnya dengan penuh hormat, jelas mereka adalah bawahan orang tersebut.

"Lapor tuan, pasukan kita sudah sampai dan di dunia itu mereka sudah mulai bergerak untuk mencari itu, dan mungkin sebentar lagi kita bisa mengetahuinya" ucap bawahan orang tersebut

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

...****************...