Lahirnya Kaisar Langit

Masalah Keluarga Chu lagi

berita tentang paviliun mengadakan lelang telah tersebar selama beberapa hari,memang sebelum Lin Tian datang paviliun dagang juga masih akan mengadakan lelang sebelum pertandingan antar tiga kerjaan di mulai seperti tahun biasanya.

dan juga ada kabar bahwa paviliun dagang juga menjual beberapa Pill tingkat kedelapan dan juga senjata kelas tujuh dan delapan yang di buat oleh Lin Tian.

kabar itu membuat banyak ahli beladiri penasaran dan datang ke tempat lelang itu.

di depan pintu masuk lelang di adakan sudah banyak orang yang mengantri disana,hanya bagi orang-orang tertentu yang di boleh kan masuk duluan dan bagi orang biasa hanya bisa mengantri dan membayar sepuluh batu suci tingkat menengah.

"hm..sangat ramai hari ini" fikir Lin Tian.

"tentu saja kak,kan hari ini ada lelang besar-,besaran,apalgi semakin banyak orang datang untung kita semakin besar" balas Bai kecil berbicara dengan bertelapati ke Lin Tian.

"iya,mari masuk.." jelas Lin Tian mengangguk.

dia pun berjalan ke arah pintu masuk pelelangan itu tampa mengantri,karena dia memiliki kartu VIP dari paviliun dagang.

"oi,kamu kembali ke belakang dan mengantri lah" teriak seorang pria paruh baya.

melihat pria paruh baya ini dengan teliti ,Lin Tian bisa merasakan bahwa dia hanya di tingkat alam bumi kedelapan.

Lin Tian tidak takut terhadap pria paruh baya itu hanya berjalan melewatinya tanpa sepatah katapun,yang menyebabkan pria paruh baya itu kesal dan melayang kan pukulan kepada Lin Tian.

"sungguh berani kamu tidak memperhatikan ku berbicara" teriaknya sambil menyerang.

"hmm,jangan membuat hatiku rusak" kata Lin Tian datar dan melayangkan tangan kepada pria oaru baya itu.

BOOMM..

seseorang pun terbang ke luar dari tempat itu ,dan membentuk kawah di tempat dia jatuh ,dia mengeluarkan darah dari mulutnya bahkan hidungnya,dan tangan tadi yang menyerang Lin Tian pun sudah berputar arah ,memperlihatkan tulang putih keluar dari daging nya.

"alasan dari ketidak Tahuan" jelas Lin Tian sambil berbalik menuju pintu lagi.

"aku ingi masuk ini.." belum Lin Tian selesai berbicara seseorang datang dan berteriak dari belakang.

"minnggir...minggir kamu,nona muda kami ingi lewat " kata seorang pelayan dari arah belakang Lin Tian.

"kenapa Masih ada masalah lagi" kesal Lin Tian dia berbalik melihat ada wanita yang sedang menaiki kuda putih yang cukup bagus.

"nak,minggir nona muda kami ingin masuk,kamu anak dungu minggir jangan menghalangi jalan" teriak pelayan wanita itu.

"apa katamu dan apa hak mu memerintahkan ku minggir?" tanya Lin Tian.

"kamu tidak tau siapa nona ini? dia adalah cucu dari jenderal Chu ,anak perempuan satua-satunya keluarga Chu ." jelas pelayan itu

mendengar nama jenderal Chu membuat orang-orang disana agak mundur dari posisi semula dan merasa agak takut,mereka lalu melihat Lin Tian sambil mundur agak jauh.

"ini keluarga Chu lagi,sial..kemarin tuan muda mereka Sekaran nona muda mereka! apa kerajaan ini tempat pamer keluarga kah?" jelas Lin Tian kesal setelah mendengar nama Chu lagi.

wanita di atas kuda itu sudah marah di wajahnya bahkan akan berbicara tapi pelayannya sudah berbicara duluan.

"nak berani sekali kamu menghina jenderal kami,mati" kata pelayan itu.

mendengar perkataan pelayan itu membuat wanita di kuda itu senang dan mengangguk riang.

"kamu mati,keluarga mu seperti seekor sapi ,sial,sudah lah kamu mati duluan saja" teriak kekesalan Lin Tian.

dia mengangkat tangan jari telunjuk nya sedikit sambil mengeluarkan qi dari telunjuknya.

"sword finger." kata Lin Tian.

lalu sebuah cahaya lurus menembus kepala pelayan itu ,karena dia sudah menyerang duluan menyebabkan dia tidak dapat menghindar.

terkena cahaya dari jari Lin Tian , pelayan itu jatuh tak bernyawa ke tanah,orang-orang di sana pun merasa ngeri melihat pelayan yang mati itu.

"kamu..kamu..kamu berani membunuh pelayan keluarga Chu ku?" teriak wanita itu agak takut.

"apa keluarh Chu mu,sialan kemarin Chu Haoyang sudah ku pukuli apa lagi kamu,sebaiknya nanti aku mengunjungi kalian " jelas Lin Tian kesal.

mendengar perkataan Lin Tian membuat orang-orang disana lebih takjub ,baru mereka tau bahwa pemuda ini adalah yang memukul rombongan Chu Haoyang beberapa hari yang lalu menyebabkan mereka beristiraha selama beberapa bulan.

"kamu ...." wanita itu juga kaget dan baru tau bahwa pemuda inilah yang telah memukul saudara nya saat itu,ayah dan kakeknya pernah berkata bahwa jangan menyinggung orang ini,apa alasan nya dia puntidak tahu.

tapi karena sikap sombongnya dia tidak terlalu mempedulikannya,karena dia yakin Lin Tian tidak akan melakukan apapun terhadap dirinya.

"sudah kamu pergi saja ,istirahat beberapa bulan seperti kakakmu" jelas Lin Tian mengangkat tangan nya bersiap menggunakan seni beladiri nya.

"berhenti.." teriak sebuah suara wanita yang muncul jauh dari kerumunan,menyebabkan orang-orang disana melihat ke arah suara itu.

"hm.." Lin Tian juga melihat ke arah asal suara itu,dia melihat ada delapan wanita yang sedang berjalan bersama,dan orang yang berteriak tadi tentu Wu Xin.

"saudara An bisakah kamu memaafkan dia ,dia adalah seorang wanita tidak baik seorang pria memukul wanita lemah" kata Wu Xin berbicara dengan hormat.

"apa peduliku dengan dia wanita atau pria,selama dia menyinggungku tidak peduli wanita atau pria aku akan tetap memukulnya,apalagi aku tidak suka wanita yang sombong seperti ini" tunjuk Lin Tian kepada nona muda keluarga Chu itu.

"tapi anda adalah ahli yang kuat jadi tidak pantas menurunkan harga diri anda untuk wanita ini kan?" jelas Wu Xin.

"nak An mari kita masuk dan menghentikan nya disini,memang benar tidak baik untuk memukul wanita di keramaian." balas Mu Zixi sopan dengan sennyum.

"apa hak kalian berbicara kepadaku?" tanya Lin Tian.

mendengar pertanyaan Lin Tian membuat mereka merasa takjub,dia adalah seorang putri loh dan di kabar kan mereka semua dari sekte es ,pria ini masih berbicara sombong di depan mereka?" membuat bingung.

"kami hanya tidak ingin membuat masalah di paviliun dagang bukan kah itu tidak baik?" jelas Wu Xin dengan sabar.

"begitukah?" Lin Tian hanya tersenyum,tapi tidak terlalu mendengarkan mereka.

"bisakah kamu memberi kami sedikit belas kasihan untuk wanita ini?" tanya Mu Xuanyin.

"hm..baiklah aku akan memaafkan wanita ini,untuk nona Mu aku memaafkanmu,pergi" teriak Lin Tian.

wanita yang sudah berkeringat Takut itu pun melarikan dri dengan kuda dan pengawalnya yang tersisa.

setelah semua beres Lin Tian yang akan masuk lalu di undang ile Wu Xin.

"saudara An bagaimana jika masuk bersama kami?" tanya Wu Xin.

"tidak perlu aku bisa sendiri"

wanita-wanita itu hanya menggelengkan kepala melihat sikap Lin Tian yang acuh tak acuh itu.

"tapi kami mempunyai kartu VIP emas ,jadi bisa masuk dan mendapatkan ruangan sendiri"jelas Mu Zixi.

Mu Xuanyin yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya,dia tahu Lin Tian juga mempunyai kartu seperti itu apalgi itu adalah kartu VIP platinium berwarna ungu.

"aku juga punya,dengan ini aku bisa masuk kan?"kata Lin Tian menyerahkan kartu itu kepada penjaga disana.

melihat kartu ungu di tangan nya itu membuat penjaga itu kaget.

"tun.tunggu sebentar tuan" kata penjaga itu ,lalu menyuruh teman nya menjaga sebentar lalu dia pergi ke dalam dan masuk untuk memanggil seseorang.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

...****************...