Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
Jenderal Napsu


__ADS_3

"Kenapa kalian lama sekali?" ucap sebuah suara dari dalam formasi.


"Hahaha..jenderal besar, maaf terlambat" ucap jenderal kepala banteng.


Lalu ada sosok yang seperti roh muncul di depan formasi, dia menatap ke arah jenderal dan pengikut jenderal itu, lalu menatap para gadis yang ketakutan saat menatap dirinya.


"Bagus.. ini cukup! lemparkan mereka ke dalam formasi, aku tau si racun telah melakukan kepada tubuh mereka agar tidak mudah mati,dengan itu aku juga bisa menikmati teriakan para manusia ini " ucap sosok itu dengan tetawa keras.


"Hahaha...Tentu saja" balas si jenderal.


Lalu dia memerintahkan para pria berbaju hitam untuk melempar para gadis tersebut, termasuk gadis yang telah di perkosa oleh jenderal berkepala Yimo tadi.


Para gadis itu sangat ketakuta saat tau bahwa mereka akan di jadikan pengorbanan untuk sosok tadi, tapi mereka tidak bisa melawan, mereka hanya bisa pasrah dan berharap ada yang menyelamatkan mereka dari siksaan yang akan mereka alami.


Sesaat mereka masuk, anehnya tubuh mereka kembali seperti semula dan mereka merasa bahwa racun di tubuh mereka telah hilang, tapi bagaimanapun mereka tak bisa apa-apa.


Mereka akan tetap menjadi pengorbanan juga, di saat keputusasaan mereka sebuah panah tepat menembus jantung sepuluh gadis itu.


Swis...


Panah yang menembus jantung para gadis itu tidak hanya membunuh mereka tapi membakar tubuh mereka langsung menjadi debu.


Sebelum mereka menghilang, semua gadis itu tersenyum ke sesuatu tempat, mereka juga berkata.


"Terima kasih" dan tubuh semua gadis menghilang di hadapa mata para jenderal dan para pengikutnya.


"Siapa?" teriak jenderal dan roh itu dengan marah.


"Aku tidak menyangka, dengan memasuki formasi itu, bisa menghilangkan racun dari jenderal racun, hahahaha" ucap Bing Zhao keluar dari tempat persembunyian bersama Long Aotian.


Melihat kedua pemuda tersebut, jenderal kepala banteng tau bahwa mereka adalah raja perang dan raja tombak, kalau mungkin orang yang memanah tadi adalah raja panah.


"Sial, kenapa kalian disini?" ucap jenderal itu marah.


Kekuatannya memang berada di tingkat jenderal, tapi itu hanya jenderal biasa sama dengan tingkat ke empat alam abadi.


jadi mana mungkin dia bisa menang melawan Bing Zhao yang berada di tingkat kelima dan raja panah di tingkat ke empat serta Long Aotian yang di katakan bahkan dapat melawan tiga tingkat di atasnya dengan tubuh nya saja.


"Kami khusus datan untuk membunuhmu" ucap Long Aotian melihat ke arah semua Yimo itu.


"Kak, serahkan mereka padaku dan Saudara ketiga, kamu habisi jenderal di dalam" ucap Long Aotian dengan tenang.


Berbeda dengan waktu dia di keluarga naga, wajah Long Aotian tenang dan juga tidak seperti di saat bersama Lin Tian.


"Baik, berhati-hatilah" ucap Bing Zhao lalu pergi memasuki formasi dengan mudah.

__ADS_1


"Baiklah, aku ingin menyiksa kalian sebelum mati, mari mulai" ucap Long Aotian.


Lalu aura membunuh yang luar biasa menyembur keluar dari tubuh Long Aotian dia tanpa basa basi langsung menyerbu semua Yimo yang ada di sana.


Sedangkan Su Kun menyerang degan panahnya tanpa ampun, ke arah para Yimo itu.


Pertarungan besar terjadi di dalam alam rahasia itu, Bing Zhao telah masuk ke formasi tersebut.


Dia melihat ada roh di depan sebuah mayat yang duduk di bangku di sana, dia lalu menatapnya dengan sedikit mengerutkan wajah.


"Kami seorang jenderal besar, jika tidak salah sang Jenderal napsu!" ucap Bing Zhao yang melihat wajah yang berbentuk ular.


"Aku tidak menyangka masih ada yang mengingatku" ucap raih jenderal napsu.


"Hahaha..tentu aku ingat, tapi sayang kamu akan lenyap" ucap Bing Zhao.


Tiba-Tiba tubuhnya di selimuti cahaya keemasan, dan di saat itu seluruh tubuhnya di tutupi oleh armor emas yang sangat indah, dan aura yang di keluarkan dari armor itu sangat lah kuat.


"Hm..?" jenderal besar itu mengerutkan kening, dia agak ragu melihat wujud dari Bing Zhao.


"Jangan heran, atas nama perwakilan makhluk dari dunia biru, aku akan memusnahkanmu" ucap Bing Zhao.


Dia menarik tombaknya dan langsun gmenyerang ke arah tubuh di kursi itu, melihat hal tersebut roh itu dengan marah berteriak.


"Jangan harap, memang aku tersegel disini, tapi jika itu bertarung di sini aku masih bisa" ucap dia.


BOOMM....


BOOMM...


BOOMM...


di dalam formasi itu Bing Zhao dan jenderal napsu bertarung habis-habisan, tapi terlihat kalau jenderal napsu agak kewalahan karena kekuatannya belum kembali dan juga dia tersegel disini terlalu lama jadi dia hanya bisa melawan Bing Zhao dengan tubuhnya yang kuat.


BOOMM....


Di luar juga terjadi perang antara Long Aotian dan jenderal berkepala banteng, sedangkan Su Kun telah mulai menyerang para pria berpakaian hitam degan pedangnya.


Tapi saat merasakan aura di tubuh para pria ini, membuat Su Kun sedikit merasakan aneh, tapi dia tidak terlalu memikirkannya saat itu, dia hanya terus membunuh mereka tanpa ampun..


Sedangkan tikus kecil telah mulai mengambil cincin di setiap mayat yang mati di bunuh oleh Su Kun dan Long Aotian .


"Sial, seperti yang di harapkan dengan raja perang" ucap jenderal kepala banteng dengan kesal.


Dia bahkan tidak dapat membuat Long Aotian terluka, hanya ada goresan sedikit di tubu pria muda yang dia lihat itu.

__ADS_1


"Oh,jangan terlalu memujiku, kamu tetap akan mati!" ucap Long Aotian.


BOOMM....


BOOMM....


Pertarungan terus berlangsung selama lebih dari satu Minggu, itu pun tidak ada tanda-tanda berhenti di antara Bing Zhao dan jenderal napsu.


sedangkan Long Aotian sudah mulai membuat jenderal kepala banteng terdesak.


"Sial..!" teriak dia.


"Sudah waktunya mengakhiri ini" ucap Long Aotian tenang.


"Apa kau pikir bisa menang dariku dengan bertarung sendirian?" ucap jenderal kepala banteng degan marah.


"Siapa bilang aku sendirian?" tanya Long Aotian degan tersenyum.


"Apa maksud mu?" ucap jenderal kepala banteng dengan marah.


Swiss....


"Ugh" seteguk darah di muntahkan dari mulut jenderal itu, lalu dia melihat dadanya di tembus oleh sebuah anak panah, dan tepat di dadanya itu, darah hitam mengalir keluar.


"Itu maksud ku" ucap Long Aotian dengan tersenyum.


"Ingatlah agar selalu berhati-hati saat bertarung" ucap Su Kun muncul tak jauh dibelakang jenderal mayat yang masih merasa sakit .


"Kalian...!" ucap jenderal itu.


"Maaf, susah lama kami menemani mu bermain, saatnya mengakhiri ini" ucap Long Aotian.


"Tebasan Bulan" ucap long Aotian.


"Panah kehancuran" ucap Su Kun.


Melihat dua serangan datang ke arahnya, jenderal itu berusaha menahan kedua serangan itu sekuat tenaga.


"Perisai " ucap jenderal .


Crack...crack...crack...


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...


...----------------...

__ADS_1


...****************...


__ADS_2