Lahirnya Kaisar Langit

282. Tetua Hitam

Melihat kapal bajak laut semua orang disana menjadi ketakutan, karena mereka pernah mendengar beberapa bulan lalu ada kapal yang di bajak oleh para bajak laut tersebut, harta dan wanita di ambil oleh mereka dan menyisakan beberapa orang dan anak-anak yang terluka.

Dan kekuatan mereka juga cukup kuat karena memiliki lima ahli alam ilahi, dan pemimpin mereka berada di alam ilahi puncak.

"Hahahaha.. Bos mangsa kita sehabis ini kita dapat menikmati hasil jarahan kita lagi" ucap anak buah bajak laut.

"Tuan kedua benar, kami sudah sedikit kering mari kita nikmati santapan baru ini" ucap yang lain.

"Hahahaha" semua bajak laut itu tertawa saat mereka tau mendapatkan beberapa hasil bajakan mereka saat ini.

"Kalian menyerahlah dan kami tidak akan membunuh kalian" ucap seorang pemuda.

Pemuda itu adalah salah satu murid sekolah senibeladiri kota laut, dan dia juga pemuda yang di kenal Lin Tian, dan kekuatannya juga berada di tingkat alam langit puncak, bisa di bilang dia juga termasuk jenius dalam umur segitu di benua timur.

"Hahaha.. nak apa yang dapat kamu lakukan?" tanya bos bajak laut.

Tak lama sepuluh orang yang memakai pakaian mirip dengan pemuda itu juga muncul, mereka mengenakan seragam putih dan ada token sekolah senibeladiri di pinggang mereka.

Melihat itu para bajak laut sedikit mengerutkan kening, sekolah senibeladiri tentu mereka mengenalnya, karena di kabarkan banyak generasi muda yang ingin masuk kesana karena sekolah itu juga di jaga oleh seorang abadi dan kabarnya memiliki hubungan dengan sekte super.

Tapi sekte super apa mereka tidak tau, maka dari itu mereka memilih merampok kapal jika sudah sangat jauh dari pulau laut, karena degan itu jika mereka di kejar para pengejar tidak akan begitu mudah menangkap mereka.

Lin Tian yang melihat kejadian di luar sedikit tersenyum, dia tidak menyangka akan melihat kenalan lama disini, dan juga dia kaget dengan kecepatan kultivasi kenalan lamanya itu.

Tapi dia tidak keluar hanya memperhatikan apa yang akan terjadi nanti di sana, jika memang perlu tentu dia tidak keberatan membantu mereka tapi saat ini itu juga tidak perlu, melihat ada ahli abadi disini kemungkinan anak-anak muda itu dalam bahaya sangatlah kecil.

"Hm.. kak aku ingin pergi ke kapal bajak laut itu,.mungkin aja ada beberapa harta bagus" ucap Bai kecil.

Lin Tian yang mendengar itu hanya mengangguk ke arah Bai kecil, tak lama Bai kecilpergi dari sana, dia berjalan dengan gembira dan penuh semangat.

"Hahahaha.. jadi murid-murid dari sekolah beladiri, tapi dengan kekuatan kalian apa kalian fikir bisa menangkap kami?" ucap bos bajak laut.

Murid-murid itu juga sedikit mengerutkan kening mereka, mereka dapat melihat kalau kekuatan bos dari bajak laut itu sangat kuat, tidak masalah kalau anak buah mereka saja, tapi kali bos nya...

"Serahkan Bos nya padaku" ucap instruktur yang tiba-tiba muncul disana.

"Oi...oi.. alam abadi!" ucap bos bajak laut itu, walau dia kaget tapi dia tak terlihat takut saat melihat instruktur dari sekolah beladiri kota laut.

Instruktur sekolah seni beladiri sedikit mengerutkan kening, anehnya dia merasa seperti ada yang salah, kenapa bajak laut ini tidak terlihat takut saat dia tau siapa dirinya.

"Kalian menyerahlah dan kami dapat meringankan hukuman kalian" ucap isntrutur itu.

"Hahaha.. orang tua kamu fikir kami takut dengan mu, tetua hitam aku serahkan padamu" ucap bos bajak laut.

Tak jauh dari kapal bajak laut, semua orang di kapal yang sama dengan Lin Tian melihat seorang pria tua dengan wajah jelek dan hancur, tapi banyak orang-orang yang melihat pria tua itu sangat katakutan karena mereka tau pria yang di panggil tetua hitam adalah seorang grandmaster tingkat menengah dan juga seorang ahli dalam racun.

Banyak orang-orang yang di tangkap oleh tetua hitam menjadi bahan percobaan dia, juga kabarnya dia sangat mesum bahkan wanita-wanita yang dia culik tidak ada yang hidup setelah dia rasakan.

"Hahaha... mata satu ingat membagi ku dengan beberpa wanita" ucap tetua hitam.

"Hahahaha... Sekolah seni beladiri, kalian cukup kuat tapi sayangnya karena kalian disini jangan tinggal" ucap tetua hitam.

Dia membentuk segel di kedua tangannya lalu formasi di kapal hancur, "Serang mereka" ucap bos bajak laut itu.

"Kalian cobalah bertahan aku akan berusaha untuk mengalahkan tetua hitam itu" ucap instruktur.

"Iya.!" jawab murid-murid sekolah seni beladiri.

Instruktur tak tinggal diam dan dia langsung menorobos menyerang ke arah tetua hitam, karena dengan mengalahkan tetua hitam mungkin dia bisa menangkap bajak laut lainnya.

"Hehehe.. hanya di alam abadi biasa berani melawan ku" ucap tetua hitam, tangannya di angkat ke atas lalu segel berbentuk api melayang ke langit.

Api itu berubah menjadi burung raksasa yang tubuh burung itu terbuat dari api semua.

"Serang dia!" teriak tetua hitam, lalu burung api itu turun dengan cepat dan menyerang instruktur tersebut.

"Apa?" ucap instruktur kaget, dia berusaha menahan serangan burung api tapi sayang nya karena dia kaget, dia sedikit terlambat.

BOOMM...

"Ugh!" instruktur itu pun jatuh menghantam kapal, dia langsung terluka cukup parah hanya dengan satu serangan dari tetua hitam.

"Guru!" teriak murid-murid yang masih bertarung dengan anak buah bajak laut.

"Jangan lengah saat bertarung atau kamu akan mati" ucap salah satu anak buah bajak laut, dia memukul dada salah satu murid sekolah senibeladiri.

"Ugh" anak itu terbanting kebelakang dengan luka akibat pukulan bajak laut, melihat murid-murid sekolah seni beladiri yang mulai kewalahan, banyak dari penumpang terlihat ketakutan.

"Kau... kau grandmaster tingkat menengah kelas tengah!" ucap instruktur tersebut.

"Hahahaha... iya aku beruntung karena bisa naik satu tingkat, sekarang kalian akan mati disini, dan sekolah seni beladiri tidak akan tau siapa yang membunuh kalian" ucap tetua hitam.

"Hahahahaha!" semua bajak laut tersebut mulai tertawa bahagia, bisa mendapatkan banyak hasil rampokan dari murid sekolah seni beladiri pasti akan membuat mereka kaya.

"Sial,!" ucap instruktur degan tidak percaya, kalau dia tau jadi begini harusnya memintak salah satu tetua untuk ikut bersama mereka.

"Baiklah, tangkap para wanita, ambil harta mereka dan bunuh sisanya!" teriak bos bajak laut itu.

"Semuanya, bisakah kamu memberikan wajah untuk ku" ucap sebuah suara lembut yang mengagetkan semua bajak laut disana.

Tak lama sesosok wanita cantik berpakaian serba biru dengan tubuh sangat sexy muncul dari kabin kapal, di belakang wanita itu ada dua orang yang mengikutinya, satu adalah seorang wanita yang cukup cantik dan satu lagi pria setengah baya yang cukup kuat dengan tubuh kekar.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

...****************...