Lahirnya Kaisar Langit

517. Lin Tian Yang Kerepotan

"I...ibu apa kamu ingin aku...!" belum Lin Tian selesai berbicara, banyak langkah kaki yang mendekat ke arah taman istana itu.

Saat Ying Huanhuan melihat hal itu, dia hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala melihat para gadis-gadis cantik yang datang tersebut, bahkan Lin Jing sudah menepuk dahinya pertanda dia tidak bisa mengontrol apa yang terjadi sekarang.

Sebenarnya dia berfikir kalau para gadis-gadis ini akan menunggu Lin Tian di ruangan tapi nyatanya mereka malah kesini untuk menemui Lin Tian lagi.

"Iya, adikku maafkan kakak mu yang tidak bisa berbuat apa-apa" ucap Lin Jing, dia melihat tatapan Ling Xu'er yang sudah agak gelap menatap Lin Tian.

Jelas kalau Lin Jing bisa merasakannya bahkan Lin Tian lebih merasakan tatapan Ling Xu'er itu dan dia bisa melihat bayangan singa di belakang Ling Xu'er sudah berubah menakutkan dari sebelumnya.

"Salam bibi Ying" ucap para gadis itu serentak.

"Salam saudari Ying" ucap yang Zhi.

"Oh, kalian ternyata tumben sekali gadis-gadis seperti kalian berkumpul bersama" ucap Ying Huanhuan dengan tenang sambil tersenyum.

"Itu kebetulan saja bibi" balas Yang Mi'er sambil tersenyum, yang lain juga mengangguk menyetujui apa yang di katakan Yang Mi'er.

Akhirnya Ying Huanhuan meminta mereka semua untuk duduk, dan Ling Xu'er dengan wajah ynag sudah tenang menuangkan teh kedalam gelas para gadis-gadis itu.

Sedangkan Lin Tian hanya diam berdiri di belakang Ying Huanhuan karena dia hanya bisa meminta pertolongan kepada ibunya itu, Ying Huanhuan juga mengerti sifat anaknya ini meski anak nya ini kuat tapi dalam hal berurusan dengan para gadis-gadis ini tentu dia tidak bisa.

"Iya kali ini ibu akan membantumu" ucap Ying Huanhuan melalui kesadaran ilahi nya pada Lin Tian.

"Te..terima kasih ibu" balas Lin Tian yang juga menggunakan kesadaran ilahi nya.

Dalam beberapa waktu di taman itu menjadi jauh lebih tenang dari sebelum nya, ke empat gadis tersebut terus memandangi Ling Xu'er yang terlihat sangat tenang itu, meski mereka tahu dari tatapan Ling Xu'er kalau dia adalah wanita yang dingin tapi mereka masih terus memperhatikannya.

"Bagaimana menurut kalian?" ucap Yang Mi'er menggunakan kesadaran ilahinya kepada Tiga gadis lain.

"Aku tidak tahu apakah dia cantik atau tidak tapi jelas kalau dari matanya dia wanita yang cantik" ucap Chu Si'er yang paling kecil di antara mereka maka jelas dia lebih jujur dari yang lain.

"Iya, tapi jangan percaya dulu mungkin saja meski dia cantik hatinya busuk" balas Chu Xia dengan tatapan serius mengirim kan suara melalui kesadaran ilahi nya juga

Akhirnya keempat wanita itu masih saling memberi penilaian tentang Ling Xu'er dengan apa yang mereka perhatikan dari atas sampai bawah tubuh Ling Xu'er.

"Nah, jadi kenapa kalian datang kesini?" ucap Ying Huanhuan memecah ke tenangan itu.

"Itu karena ada seseorang yang belum memberi kabar kepada kami bibi" ucap Chu Xia dengan kesal, lalu yang lain mengikuti sambil mengeluh kepada Ying Huanhuan tentang keluhan mereka terhadap Lin Tian.

"Begitu, iya kalian bisa maklumi saja karena sejak kejadian di benua timur an'er sibuk mengurusi benua barat, bukan kah kalian melihat hasil dari usaha an'er sekarang?" jelas Ying Huanhuan.

Mendengar itu ke empat gadis tersebut mengangguk setuju, memang bisa di bilang Lin Tian masih sibuk dengan mengurus benua barat karena ada berita kalau Lin Tian telah mengatakan dia ingin menjadi penguasa benua barat.

Sedangkan Ling Xu'er yang sudah selesai menyeduh teh mendekat ke Lin Tian dan meminta dia untuk duduk di samping Ying Huanhuan, Lin Tian awalnya tidak ingin tapi melihat tatapan Ling Xu'er yang agak menakutkan dia dengan patuh duduk di samping Ying Huanhuan.

"Ehem, bagaimana dengan ini aku akan memasak sekarang dan kalian para wanita mulai lah mengbrol" ucap Lin Tian yang benar-benar tidak bisa duduk bersama para gadis-gadis itu.

Akhirnya Lin Tian berdiri lalu sebelum pergi untuk memasak dia menyentuh tangan Ling Xu'er dengan lembut dan lalu pergi dari sana.

"Sudah mari kita mengobrol bersama, sangat jarang wanita-wanita seperti kita berkumpul seperti ini" ucap Ying Huanhuan dengan tersenyum.

Akhirnya Ling Xu'er kembali duduk di tempat Lin Tian duduk tadi dan semua wanita itu mulai mengobrol sambil tertawa bersenang-senang disana.

Lin Tian pergi ke dapur istana untuk memasak untuk para wanita dan tidak tahu apa yang terjadi di halaman itu, dia masih sibuk memasak sambil di bantu oleh beberapa pelayan disana.

......................

Di sekte langit...

"Semuanya sudah beres, beberapa dari anggota sekte telah di kirim ke sekte baru, dan semua leluhur juga telah pergi ke sana sesuai dengan perintah anda" ucap Bing Sao kepada Hei An yang berdiri di puncak sekte langit itu.

"Bagus, tetap seperti ini karena usahakan hari ini semuanya telah pindah dan juga tetua Bing apa kamu mempunyai seorang yang ahli dalam memimpin sebuah kota di sini?" tanya Hei An.

Bing Sao sedikit berfikir, memang rencana nya mereka akan mengubah tempat ini menjadi kota langit untuk menghasilkan beberapa penghasilan untuk sekte, tentu setelah mereka menjadi penguasa benua barat akan ada kerajaan dan sekte yang berada di bawah kekuasaan mereka yang mengirim kan pajak ke sekte.

Tapi jelas tujuan Hei An dan Lin Tian adalah agar dapat menghasilkan penghasilan lebih untuk sekte langit mereka dan tidak terlalu bergantung kepada pajak yang mereka terima.

Maka dari itu Hei An telah mulai untuk membangun jalur perdagangan dari kota langit ini menuju ke kota-kota ataupun kerajaan di benua barat, lalu setelah itu dia juga akan memperluas jalur perdagangan itu menuju ke benua lainnya.

"Itu, aku masih belum bisa menemukan nya, bagaimana jika setelah semua beres kita mengadakan rapat untuk rencana itu?" usul Bing Sao, sekarang Bing Sao telah kembali ke posisi nya sebagai pemimpin dari lima tetua besar yang baru saja di bentuk.

Tentu juga posisi tetua agung telah di kosongkan serta yang tadinya tetua agung di jadikan ke posisi lima tetua besar, tidak ada yang keberatan tentang hal itu karena mereka tahu ini semua rencana Lin Tian dan juga untuk masa depan sekte mereka sendiri.

Karena hal itulah mereka semua tidak protes dan sangat menerimanya bahkan para pemberontak sebelumnya terlihat lebih aktif dan juga lebih setia dari yang lainnya, akibatnya persaudaraan antara anggota sekte langit sekarang telah membaik dari sebelumnya.

......................

Anggap saja Lin Tian seperti ini kakak setelah dia dewasa, maaf kakak semua🙇🙇🙇 karna aku tidak bisa menggambar nya..

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

...****************...