
__ADS_3
Tidak adanya peraturan yang tegas, dan perlakuan sewenang-wenang dari atasan sendiri, dan tidak adanya hukuman dalam setiap pelanggaran yang di lakukan oleh tetua maupun murid-murid disini.
Hal itulah yang membuat sekte langit ini semakin melemah, perbedaan mereka dengan sekte langit di dunia biru adalah sekte langit dunia biru yang di pimpin oleh Bing Yang sekarang sangat lah teratur baik master sektenya, leluhur serta para tetua lain masih dengan patuh melaksanakan peraturan yang telah mereka tetapkan.
Serta tidak adanya perlakuan yang istimewa bagi murid yang telah berbuat pelanggaran atau melakukan hal yang telah dilarang dalam peraturan sekte itu yang membuat sekte langit menjadi elbih teratur.
Dan ada lagi hubungan antar sesama di sekte langit dunia biru sangatlah kuat, hal itu membuat sekte langit menjadi sekte yang kuat di dunia biru sekarang meski dulunya pernah tidak ada ahli yang sekuat sekte super lainnya disana.
Tapi disini...
Murid-murid melakukan hal seenaknya, tetua mereka disini pun sering kali melakukan hal buruk seperti menindas murid yang lemah maupun melakukan hal buruk lainnya.
Dan tidak adanya peraturan yang tegas atau sikap tegas dari tetua tingkat tinggi maupun master sekte itu sendiri, yang membuat mereka berani melakukan hal buruk seperti itu disini.
"Ingat lah, mulai sekarang setelah semua selesai aku akan menetapkan semua peraturan baru yang harus di laksanakan oleh kalian maupun murid-murid kita, dan pelanggar akan di hukum sesuai dengan pelanggaran yang mereka lakukan" ucap Lin Tian tegas sambil mengeluarkan token langit.
Yang mana token tersebut sebenarnya hanya lah token ungu yang pernah di berikan oleh lima leluhur tua kepada Lin Tian untuk mengakses semua tempat di sekte langit dunia biru dulu.
Melihat token tersebut semua tetua tertinggi serta tetua yang ada disana bergetar, sekarang mereka mengerti kenapa Bing Sao dan tetua agung akan bersikap sopan kepada pemuda ini jelas kalau pemuda ini berasal dari dunia yang sama dari leluhur mereka yang berarti pemuda ini lah yang akan mungkin jadi master sekte langit selanjutnya.
"Iya, Master!" ucap mereka serentak dan penuh hormat setelah melihat token itu.
"Bagus, mari bergerak juga aku ingin melihat bagaimana lima tetua besar itu ingin menguasai sekte langit ku" ucap Lin Tian berdiri dan berjalan langsung turun dari aula itu.
__ADS_1
Pada saat Lin Tian turun dari aula semua tetua serta Bing Sao dan tetua agung mengikuti dari belakang Lin Tian, jelas dengan keadaan sekarang mereka telah menganggap Lin Tian sebagai master sesungguh nya dari sekte langit mereka.
"Lima tetua membawa murid-murid yang lemah menjauh dari tempat bertempur, dan tiga lainnya memimpin pasukan kita bertemu musuh" ucap Lin Tian sambil berjalan dengan santainya keluar dari aula.
Setelah mendengar perintah Lin Tian lima dari mereka pergi mengurus murid-murid mereka yang lemah untuk di bawa ke tempat yang aman, dan tiga tetua lainnya pergi mengatur dan membawa pasukan untuk ikut berperang melawan lima tetua besar itu.
"Sepertinya mereka telah sampai tapi sungguh beraninya mereka hanya melihat dari langit" ucap Lin Tian sambil memandang ke arah langit sambil tersenyum.
Di langit dimana Zao Lu, Yue Liandao dan Bai Ying bersembunyi melihat hal yang terjadi di sekte langit tapi mereka tidak turun karena mereka ingin menyaksikan apa yang akan di lakukan Lin Tian dengan hal yang akan terjadi hari ini.
"Pemuda ini tersenyum ke arah kita? tidak mungkin kan?" ucap Yue Liandao dengan wajab yang agak tidak percaya.
Sedangkan Zao Lu dan Bai Ying menatap Lin Tian dengan mata yang terlihat gugup, mereka merasa kalau senyum Lin Tian itu jelas untuk mereka dan di dalam senyum itu mereka merasakan ketakutan yang luar biasa padahal mereka belum yakin kalau Lin Tian sudah mengetahui tempat mereka berada.
"Pemuda ini... apa orang yang di katakan dalam pesan itu?" tanya Zao Lu kepada Bai Ying.
Sekarang di saat dia melihat senyum Lin Tian dia merasakan sesuatu yang menakutkan seperti sedang menatap mereka dari jauh, tapi hal yang lebih membuat dia terkejut adalah kultivasi Lin Tian yang hanya di alam dewa tingkat rendah membuat Bai Ying merasa aneh
Sebelumnya dia dapat merasakan kalau Lin Tian berada di alam dewa Tingkat menengah, "Apa yang terjadi dengan pemuda ini?" fikir Bai Ying.
Di perbatasan antar kubu lima tetua besar dan kubu Lin Tian berada, telah banyak pasukan Lima tetua bessr yang berkumpul bersiap menyerang ke arah tempat Lin Tian berada.
Jelas kalau lima tetua itu melihat Lin Tian yang berjalan di depan dengan semua tetua di kubu Bing Sao berjalan di belakang Lin Tian.
__ADS_1
"Tetua Peng apa ini? kenapa pemuda itu..?" salah satu tetua disana bertanya dengan wajah heran melihat semua tetua dengan santai dan patuhnya berjalan di belakang seorang pemuda tampan.
Dan di belakang seluruh tetua itu di ikuti dengan pasukan yang berasal dari kubu Lin Tian itu sendiri, bahkan tetua Peng pun tidak tahu harus menjawab apa karena dia tidak tahu juga apa yang terjadi.
"Jadi kalian lima tetua besar itu?" ucap Lin Tian yang berdiri paling depan dengan wajah tenang sambil menatap lima tetua besar.
"Nak, siapa kamu? berani sekali kamu tidak sopan kepada kami!" teriak salah satu lima tetua besar yang memakai pakaian hijau.
"Lalu? kenapa aku harus sopan kepada penghianat seperti kalian?" balas Lin Tian sambil mengejek kelimanya.
"Kau!" jelas mendengar Lin Tian mengatakan kalau mereka di katakan penghianat membuat ke empat nya tidak senang.
Tapi karena mereka di hentikan oleh tetua pengt makanya mereka mundur dan tidak jadi menyerang Lin Tian, kalau tidak mereka sangat ingin merobek-robek mulut Lin Tian itu sekarang.
"Nak, jaga mulutmu bukan kami yang ingin menghianati sekte ini tapi kami ingin mengubah sekte ini menjadi lebih baik dari sekarang" ucap tetua Peng dengan sabar dan tenang.
Lin Tian hanya tersenyum mengejek melihat bagaimana kelakuan dan juga sikap tetua Peng yang terlihat seperti orang ynsg benar itu, jelas setelah mendengar apa yang di katakan tetua Peng orang-orang di belakangnya juga percaya melihat mereka semua mengangguk dengan senang.
Lin Tian hanya dapat menggelengkan kepala nya sambil menatap dengan mengejek mereka yang bodoh tersebut, dengan satu kata dari tetua Peng yang memimpin mereka itu, mereka langsung percaya saja padahal mereka tidak tahu rencana sesungguhnya oleh tetua Peng tersebut.
"Demi sekte kah? lalu katakan padaku bagaimana kamu bisa bekerja sama dengan orang luar untuk menguasai sekte mu sendiri?" balas Lin tain lagi.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
__ADS_1
...----------------...
...****************...
__ADS_2